Bab 20 ( Mr. X)

6.3K 8 0
                                    

Luna tertawa sambil menggelinjang karena merasa geli, ia membiarkan Mr.X menyentuh seluruh area tubuhnya. Semakin Mr.X bertindak brutal, semakin Luna merasa senang. Luna lantas menarik tubuh Mr.X hingga mereka berdua tersungkur bersama di atas ranjang.

“Puaskan aku, Mr.X,” bisik Luna manja.

“Aku bakal menyiksa kamu habis-habisan di atas ranjang kali ini sampai kamu benar-benar minta ampun,” jawab Mr.X sambil menggigit leher Luna.

“Auh! Oh ya? Kalau gitu buktikan sekarang,” ucap Luna menantang.

Siang ini udara di luar memang panas, namun makin panas lagi di dalam kamar hotel ini. Suara lenguhan dan desahan yang keluar dari mulut Mr.X dan Luna memenuhi seluruh ruangan. Tempat tidur berukuran king size menjadi saksi bisu pergumulan mereka berdua. 

“Akh… Mpphh… Kamu nikmat banget sayang,” ucap Mr.X melampiaskan nafsunya.

“Ya sayang, lebih cepat lagi, puaskan aku,” sahut Luna dengan nafas yang tak beraturan.

Mr.X mencengkeram erat tangan Luna dan menindih tubuhnya hingga membuat Luna tak leluasa bergerak. Mereka begitu menikmati permainan ranjang yang begitu panas sampai lupa waktu. Bahkan mereka berdua tak peduli jika suara desahan dan lenguhan ini terdengar sampai keluar apartement. 

Setelah bercinta selama tiga ronde, mereka memutuskan untuk istirahat sejenak. Luna memutuskan untuk mandi dan memberihkan diri setelah bercinta, sedangkan Mr.X mencari udara segar di balkon.

Luna yang baru saja mandi, lantas menghampiri Mr.X yang masih berdiri di balkon apartementnya. Ia memeluk erat Mr.X dari belakang sambil mencium tengkuknya. Mr.X tersenyum dan menarik tubuh Luna hingga sekarang mereka saling berhadapan.

“Kamu ngapain bengong sendirian di balkon?” bisik Luna.

“Cuma mencari udara segar, kamu habis mandi?” tanya Mr.X.

“Iya, badanku gerah setelah seharian bergumul sama kamu,” tutur Luna sambil tersenyum manja.

“Kenapa nggak ngajak aku mandinya, kan aku juga gerah pengen mandi,” bisik Mr.X sambil sesekali mencium leher Luna.

“Shhh… Ahh… Kamu jangan menggodaku,” tutur Luna mendesah.

Selanjutnya ada di karya karsa yah atau hubungi no ini jika ingin pembelian pdf 085727213790

https://karyakarsa.com/Ceritavv/gairah-luna-bab-20

Gairah LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang