Hari ini Raihana menemani sang ayah untuk menerima tamu asing yang melakukan kunjungan kerja, dikarena sang ibu yang tengah tidak enak badan,
Raihana tampil dengan baju kebaya yang tampak cantik, dan sang ayah yang merupakan purn jedral TNI itu masih tampak gagah dengan peci dan jas hitamnyaRaihana masuk sambil menggandeng tangan sang ayah, sementara para ajudan yang di tugas kan untuk mengawal Raihan, yang tentu saja diperintahkan oleh Alvarez mengikuti dari belakang
Adanan dan tamu tersebut berbincang dan Raihana hanya mengikuti sang ayah, karena tugasnya hanya menemani
"Wow, who is this, sir?" Tanyanya saat melihat ada Raihana
"Let me introduce you to my daughter" ucap adanan memperkenalkan
"Hello Miss, let me introduce myself. My name is David nice to meet you" sapa David
"Nice to meet you too, Mr. David. My name is Raihana." Jawab Raihana sambil menjawab uluran tangan David
"Wow, what a beautiful name, just like the person." Ujar David
"I heard that women really like clothes, maybe you can visit Paris for the fashion shows that are held often."ujar laki laki muda yang umurnya tak jauh beda dengan Alvarez
"Thank you for the invitation, maybe next time I will go there" jawab raihana
Adanan yang melihat intraksi keduanya pun mengajak David untuk keruangan yang telah di siapkan, dan Raihana pun mengajak para tamu perempuan untuk berkeliling
|
Cukup lama dia menemani sang ayah dan akhirnya tepat pukul 4 sore mereka tiba di rumah, Raihana pun segera masuk kedalam rumah untuk melihat sang anak, karena sejak tadi Kenzo bermain dengan para sepupunya
Raihana pun mengajak Kenzo untuk pulang karena melihat hari sudah sore dan sebentar lagi Alvarez akan pulang,
Benar saja tebakannya saat Raihana baru saja siap membersihkan dirinya dan Kenzo, Alvarez tiba dan langsung di suruh nya untuk membersihkan diri"Tadi Nemani ayah bertemu siapa?" Tanya alvarez saat dia sedang menikmati secangkir kopi yang di siapkan Raihana
"Ada tamu dari luar, ibu sedang tidak enak badan makanya minta saya yang Nemani" jawab Raihana
Mereka pun bercerita tentang hari hari mereka, Kenzo juga tak mau kalah ia ikut bercerita tentang apa saja yang dia lakukan hari ini, dan betapa mengasyikkan nya bermain dengan para sepupunya
Pada malam hari setelah makan malam Alvarez masuk keruang kerjanya, dan Salah satu ajudan yang alvarez minta untuk menemani sang istri pun melaporkan seperti biasa
Saat Alvarez meminta mereka untuk menemani keluarga nya mereka akan melaporkan semuanya pada Alvarez, walau Alvarez meminta menemani sang papi sekalipun pasti mereka akan melaporkan nya pada Alvarez
"Bilang padanya suaminya Danjen Kopassus!, bayak batalyon tempur dibawah naungan saya!!" Ucap Alvarez dengan geram berani sekali seseorang menciba mendekati istrinya
"Siap pak!" Jawab mereka dan langsung pamit pergi
Sedangkan Alvarez mencoba menetralkan rasa panas dalam hatinya dengan mengibas ngibaskan bajunya, padahal di ruang kerjanya sudah di pasangkan AC dengan kualitas tak main main
"Kenapa hanya mendengar begini saya jadi panas dingin seperti ini" gerutunya yang tak bisa fokus untuk bekerja
Saat ia melihat kearah pintu Alvarez terkejut rupanya raihana sudah berdiri disana menatapnya dengan kedua tengan tengah bersidekap di dadanya
Alvarez mencoba menetralkan kegugupan nya padahal mereka sudah menikah bertahun tahun tetapi jika sudah situasi seperti ini ia selalu gugup
"Khm kenapa kamu disana?" Tanyanya
"Kamu yang kenapa tadi marah marah?" Tanya Raihana sambil berjalan kearah sang suami dan duduk di kursi didepan meja Alvarez
"Gak papa tuh " ujarnya sambil membuka berkas yang ada di hadapannya
"Aku baru tau nih bahwa papanya Kenzo ini bisa membaca dengan terbalik" goda Raihana karena Alvarez tak menyadari bacaan nya terbalik
Tawa mereka menguar setelah perkataan Raihana itu
"Mas tidak perlu cemburu sama David orang mas lebih ganteng dari pada David" ujar raihana
"Ya kalau orang itu lebih ganteng dari mas kamu mau gitu?" Tanya Alvarez yang masih kesal
"Hmm bisa dipikirkan" canda Raihana sambil wajahnya seperti berpikir
Alvarez yang mendengar itu pun kesal dengan jawaban sang istri
" kalau ada nanti yang lebih ganteng dari mas, mas akan suruh semua batalyon buat nyari itu orang" ujar Alvarez
"Aku udah ketemu kok orangnya" Tambah raihana
"Siapa?" Rasa penasaran danjen kopassus satu ini mulai menguat
"Namanyaa... Kenzo Nugraha Navrendra, yang tampan karena papanya tampan" timpal Raihana yang membuat kekesalan Alvarez tadi menguat entah kenapa istrinya ini selalu berhasil meredam kegelisahan dalam hatinya walau terkadang malah dia yang membuat hatinya gelisah
"Tidak usah cemburu saya cuma milik kamu kok" ujar Raihana sambil memeluk sang suami, Alvarez sendiri menyadarkan kepalanya pada Raihana
|
Keesokan paginya Alvarez berangkat di temani para ajudannya karena hari ini ada tugas negara yang mewajibkannya pergi bersama para ajudan
"Maaf pak kok bapak selalu mengenakan cincin pernikahan si setiap keadaan? " Tanya salah satu ajudannya yang baru saja di rekrut ia heran, karena jarang sekali melihat para jendral lain, mengenakan cincin pernikahan nya bahkan saat pertempuran
"Cincin pernikahan itu suci, yang membuat saya bisa merasakan kehadiran istri saya, dimana pun saya berada dan itu membuat saya lebih tenang" jawab Alvarez sambil melihat cincin yang terpasang di jari manisnya, yang tak pernah ia buka sejak Raihana memasangkannya
"Kata orang cincin pernikahan juga melambangkan cinta abadi ya pak" ujar salah satu dari mereka juga
"Ya saya berharap cinta kami abadi" gumam Alvarez sambil memejamkan matanya
Sangat jarang Alvarez berbicara seperti ini, ajudannya pun bertanya padanya karena melihat suasana hati Alvarez tengah baik, oleh karena itu ia berani bertanya
Banyak hal yang terjadi di pernikahan mereka tetapi, rasa sayang di dalam dirinya untuk sang istri tak pernah berkurang, atau bahkan mungkin bertambah sekarang pikirnya, didalam mobil ia mulai memutar beberapa memori yang ia lalui dengan Raihana
•
•
•"Marry the right partner because when we get married, our home is our husband" -Raihana Siena Mahardika
*Jangan lupa vote gaes*
Pada suka g sama cerita nya?
Kalau banyak g suka aku g lanjutin:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Kesetiaan
General FictionTanpa cinta dunia ini hampa dan tanpa kesetiaan cinta itu tidak ada