Cinta Dan Kesetiaan

bertengkar?

Sore hari ini Alvarez di panggil oleh sang ayah untuk menemuinya di rumah, dengan cekatan ia pergi setelah menyelesaikan tugas tugasnya.

Pukul 15.10 Wib mobil hitam Alvarez sudah tiba di kediaman Navrendra, ia masuk dan langsung melihat sang ibu tengah duduk sambil membaca buku, Alvarez pun menghampiri cinta pertamanya itu dan langsung memeluknya

"Mih apa kabar?" Ucapnya

"Sehat sayang, dah Abang di cariin papi itu" jawab sang ibu dengan mengelus kepala sang anak yang sedang bertengger di pundaknya

"Iya ini mau keruang kerja papi" Alvarez pun melepaskan pelukannya dan berlalu ke ruang kerja sang kepala keluarga Navrendra itu

Sesaat Alvarez masuk ke dalam ia melihat sang papi sedang melihat satu berkas dengan begitu serius, Alvarez pun mengerutkan dahinya heran

"Pih" ujarnya membuyarkan fokus dari damian

"Al duduk kamu"suruh Damian sambil membenarkan letak kaca matanya

"Kenapa papi manggil saya?" Ujar Alvarez karena ia tau dengan pasti jika sudah begini pasti ada masalah

"Dengan satu gebrakan Damian melemparkan berkas yang tidak di ketahui oleh Alvarez tepat di hadapan Alvarez

"Baca ada nama istri mu dan saudaranya di sana, itu adalah data investasi ilegal dan istrimu ikut dalam investasi itu" dengan nada yang sedikit tegas damian berbicara agar menyelamatkan sang menantu  dari hal hal aneh kedepannya, apalagi ia tau investasi ilegal ini.

Sejenak ruangan tersebut hening Alvarez begitu fokus dengan berkas yang di pegang ya, tertulis nama sang istri dan iparnya yang lain sebagai orang yang berinvestasi di Perusahaan tersebut.

"Tegur baik baik istrimu, bisa jadi dia tidak tau hanya saudaranya yang mengajak" pesan Damian dia tak mau Alvarez bertengkar dengan Raihana karena masalah seperti ini

"Ya pih" Alvarez langsung pamit pada kedua orang tuanya, laki laki yang masih menggunakan seragam loreng nya itu masuk kedalam mobil dan mengendarai mobil nya untuk menuju rumah nya

Di perjalanan Alvarez memikirkan masalah yang di hadapi nya memang dia mempercayai Raihana untuk berinvestasi tetapi, selama ini dia juga ikut memantau investasi yang di lakukan oleh sang istri, entah kenapa dia bisa kecolongan, Alvarez selalu mengawasi sang istri karena tak ingin Raihana mendapatkan berita buruk dari media

Cukup lama dia berkendara akhirnya mobil yang di tumpangi nya sampai dia kediamannya, hari ini pikirannya benar benar ruet belum lagi masalah pekerjaan yang harus di urusnya

Alvarez masuk dan menemui sang anak yang tengah bermain di ruang keluarga

"Kenzo dimana mama mu?" Tanya Alvarez

"Mama dikamar pa" jawab kenzo setelah itu ia lanjut bermain

Tak ingin mengganggu aktivitas sang anak dan badannya juga terasa sangat lelah, Alvarez memutuskan untuk langsung menuju kamarnya

Ceklek

Begitu ia membuka pintu dia melihat Raihana tengah membaca sebuah buku yang bisa dipastikan nya sebuah Novel, Alvarez masuk dan meletakkan tas nya di sofa kamar mereka

Raihana yang dari tadi sudah mengetahui sang suami datang merasa heran mengapa Alvarez hanya diam

"Mas kapan pulang?" Tanya nya dan mencoba turun dari kasurnya sebelum ia sampai menyentuh lantai suara bariton sang suami sudah menginterupsi nya

"Mau kemana?" Tanya Alvarez seraya membuka baju lorengnya dan menyisakan baju kaos berwarna hitam

"Ya nyiapin baju kamu, kan mas mau mandi kan?" Jawabnya merasa heran