Sidang dan Kelulusan

162 17 0
                                    


Hari ini Raihana begitu semangat karena akan melakukan sidang skripsi nya, dari tadi malam dia sudah mempelajari semua tentang skripsi yang dibawakannya, tentu saja Alvarez juga ikut menemani sang istri belajar walau, ia juga bergulat dengan segala pekerjannya.

"Hati hati mas" ujar Raihana saat mengantarkan suaminya untuk pergi bekerja

"Ya kamu juga, nanti diantar damar ya!"

"Tapi mass aku udah janjian sama Alya.." katanya

"Tak ada bantahan sayang, tadi malam kamu gak ada istirahat" ungkapan mutlak Alvarez tak bisa di ganggu gugat

"Mar! Nanti antar ibuk hati hati ya" pintanya pada ajudan istrinya

"Siap pak ! "

Setelah memastikan keamanan sang istri Alvarez pun berangkat dengan menggunakan motornya, karena hari ini dia hanya akan mengecek beberapa batalyon kopassus

Pukul 11 siang Raihan sudah sampai di kampusnya fakultas ekonomi ui itulah jurusan yang ia tekuni, dengan perasaan tak karuan Raihana masuk keruang sidang, tadi pagi ia sudah meminta doa pada sang ibu dan juga ayahnya.

Alya pun turut mendoakan sang sahabat ia duduk di bangku di dekat ruang sidang kampusnya, tersebut dia sudah dinyatakan lulus tadi pagi, Alya dan Raihana sudah lama berteman karena sang ayah yang sama sama di dunia militer,ayah Alya merupakan gubernur militer dan mereka berdua lulus di tahun yang sama,bahkan suami mereka juga sahabatan

Setelah cukup lama Raihana akhirnya keluar dengan wajah yang sumringah, menghampiri Alya

"Bagaimana? "

"Aku lulus ya akhirnya" mereka berdua pun berpelukan dengan gembira akhirnya mereka bisa menyelesaikan studinya

Setelah dengan kepala yang hampir pecah akhirnya,mereka dapat menyelesaikan dengan baik tentu, dengan semangat dari suami mereka yang sama sama menemani mereka mengerjakan skripsi

Setelah bercengkrama dengan Alya melepas penat mereka, dengan berjalan jalan di mall akhirnya raihaan sampai di rumah pada sore hari, sambil menenteng sebuah surat

Dia membersihkan diri nya dan pergi memasak untuk makanan mereka, Kenzo sendiri sudah dari tadi pagi dititipkan pada eyangnya, yang tentu dia sangat senang karena sang eyang yang selalu mengabulkan keinginan nya

Tepat setelah Raihana selesai mengerjakan sholat asharnya Alvarez tiba di rumah, Raihana lalu dengan sedikit buru buru ia pergi kedepan untuk menyambut sang suami

"Bagaimana sidangnya?" Tanya Alvarez begitu mereka masuk kedalam kamar nya dan membuka pakaian seragam nya

" Udah mas nanti ceritanya mandi dulu gih terus sholat" suruhnya membuat sang suami cemberut lucu

"Yaudah dehh mas mandi dulu" Alvarez pun masuk sambil menenteng handuk di pundaknya

Raihana pun tertawa melihat tingkah sang suami yang menggemaskan, Raihana pun menyiapkan pakaian untuk dikenakan Alvarez

Setelah Alvarez selesai dengan mandi dan sholat nya barulah Raihana menyodorkan sebuah surat yang di terimanya dari universitas

"Apa ini sayang?"

"Buka saja masss" suruhnya

" Kamu luluss!" Suara bahagia terdengar di kamar tersebut Alvarez pun memeluk Raihana, sebagai ungkapan bangganya pada sang istri

Pada malam harinya mereka makan malam di kediaman Mahardika, yang tentu sekalian menjemput sang anak Kenzo pulang

Pelukan hangat di dapat oleh Raihana dari keluarganya yang begitu senang akhirnya, wanita kesayangan mereka telah menyelesaikan perkuliahan nya.

"Waktu acaranya nanti kamu Al pakai seragam lengkap agar lebih berwibawa" suruh adanan

"Siap Jendral!" Ujar Alvarez bak tentara yang membuat semuanya tertawa

Tibalah dimana hari Raihana melakukan wisuda dengan toga yang terpasang di kepalanya, lalu menggandeng tangan sang suami yang mengenakan seragam tentaranya, mereka berjalan beriringan dengan keluarga yang lain dibelakang mereka.

Sorotan dan bunyi kamera terdengar bak lantunan lagu yang mengiringi jalan mereka untuk masuk ke ruangan tersebut, gemuruh tepukan tangan terdengar saat sang ayah adanan selesai berpidato, dia dipinta untuk menyampaikan beberapa hal sebagai tamu kehormatan.

Kini giliran Raihana yang di panggil untuk maju dengan senyuman yang terukir terus di wajahnya, Alvarez yang duduk di bangku tamu ikut bangga pada pencapaian sang istri, ia tak mengindahkan matanya kemanapun selain ke istrinya yang tengah berdiri di panggung

"Saya sangat bahagia bisa di posisi ini dengan segala rintangan yang dihadapi bersama teman teman yang tentu juga merasakannya, terimakasih juga saya ucapkan untuk suami saya yang senantiasa menemani saya dalam mengerjakan tugas tugas, anak kami yang menjadi penyemangat setiap saya melihat wajahnya saya merasa rasa lelah saya hilang, serta orang tua yang selalu saya banggakan, gelar ini saya sembah kan untuk mereka yang telah selalu mendoakan saya"

Itulah beberapa kata yang dapat disampaikannya, dia tersenyum sambil matanya melihat sang suami yang sangat diketahui nya bangga pada pencapaiannya, memang Alvarez tak pernah melarangnya dan selalu mendukung segala keinginan nya

"Jangan memikirkan orang lain pikir kan kebahagiaan mu, yang mas ingin lihat itu senyuman dan tawa bahagia mu bukan orang lain, selama itu membuat mu bahagia mas akan selalu berusaha menuruti apapun itu" itulah yang selalu di ungkapkan Alvarez saat Raihana meminta izin akan sesuatu atau menginginkan sesuatu



"As long as you are happy, I will be happy, especially if I am part of your success." -Alvarez Gilbert Navrenda

*Jangan lupa vote gaes*

*Hay gaess izin up nya mingdep boleh yakk heheh, nnt kelanjutan ceritanya di spill sedikit di tiktok deh ya*

*Jangan lupa follow akun tiktok prabsh08*

Cinta Dan KesetiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang