Cemburu

286 30 4
                                    

Kelahiran Kenzo pun di sambut dengan bahagia, lihatlah sekarang ruangan rumah sakit tempat Raihana dirawat sangat ramai.

Tak terkecuali sang sahabat Eric datang mengunjungi mereka

"selamat ya Han Al, tapi Han saya masih heran kenapa kamu bisa jatuh cinta sama komandan kaku ini" ucapnya yang membuat nya langsung mendapatkan tatapan tajam dari Alvarez.

"Yakan bang kenapa mbak Hana mau ya, lihatlah Bahkan diacara keluarga pun Abang saya yang satu ini sangat kaku" timpal zavran Alvarez hanya menghela nafas kalau mereka berdua di satukan sudah pasti Alvarez akan di bully oleh mereka.

Sementara Raihana tak menjawab hanya tersenyum dan sedikit tertawa,
Cukup lama mereka disana berkumpul hingga sore dan mereka pun izin untuk pulang.

Tinggal lah hanya dua orang yang baru saja,menjadi orang tua ini di ruangan tersebut

"Anak kita sangat tampan mas" ucap Raihana sambil mengelus pipi Kenzo yang di gendong nya

"Ya tentu saja ayahnya aja saya" ucapnya jahil sambil mencium pipi Raihana

"mass!" Kesal Raihana inilah sikap Alvarez yang jarang ditunjukkannya pada orang lain sikap jahil dan narsisnya.

"Apa sayang?" Goda Alvarez sambil menaikan alisnya satu dan tersenyum jahil

Tak mengindahkan Alvarez lagi Raihana pun fokus pada sang putra yang sedang digendong nya,dan Alvarez yang merasa sudah menciptakan saingan barunya,hanya tersenyum menatap dua orang yang sangat ia cintai.

Berita kelahiran sang putra pun sudah tersebar oleh media, banyak karangan bunga terpajang di halaman rumah sakit sebagai bentuk kebahagiaan.

Tak luput juga seseorang yang sangat mereka berdua kenal,apalagi Raihana sangat mengenal pria tersebut, mengirimkan Bucket bunga dan surat didalamnya, Alvarez tau dan merasa sedikit jengkel mengapa dia mengirimkan surat untuk istri nya
Dia mengambil secarik kertas dari bucket tersebut

"Selamat menempuh peran baru,saya akan selalu mendukung mu apapun pilihanmu,dan untuk Kenzo Welcome to the world " -NW

Raihana tau dengan pasti bahwa sang suami tengah kesal dan dia berusaha menenangkannya meletakkan bunga tersebut di meja dan menghampiri sang suami, yang tengah berdiri menghadap jendela sambil memegang tangannya

"Mas dia cuma teman kok gak lebih juga aku cuma milik kamu" bujuk Raihana pada Alvarez ya dia tau kalau sang suami tengah cemburu.

Alvarez yang tengah kesal pun, mencoba meredamkan kekesalannya dan menikmati elusan Raihana pada tangannya,setelah ia rasa cukup lalu berbalik badan dan menghadap sang istri

"Ya mas tau lagian, lebih tampan mas dari pada dia itu" ucapnya

"Ya itu tau kenapa masih cemburu sih, mas itu kayak bintang yang tinggi di langit,tapi tetap selalu bersinar " timpal Raihana yang mendapatkan senyuman dan tawa dari sang empu, dia juga menikmati tawa dari sang suami.

Setelah rasanya sudah cukup raihana ingin melepas tangannya dari genggaman Alvarez ,tetapi sesaat ia berbalik Alvarez langsung menariknya mengikis jarak mereka dengan menahan pinggang nya, dia hanya diam menatap wajah tampan sang suami yang sekarang sangat Jelas masih menahan kesal tapi malah kelihatan lucu dimatanya

"Because I love you and only I have the right to have you" ucapnya sambil menatap mata teduh sang istri

Raihana pun terdiam sepersekian detik, dan tersenyum sambil mengelus pipi Alvarez

"I know and you are also only mine" timpal Raihana sambil tetap mengelus pipi sang suami

mereka terdiam dalam keheningan dan saling menatap seakan mata mereka yang saat ini berbicara

Cukup lama mereka menikmati momen seperti ini dan suara bayi pun terdengar membuat merak melepaskan pelukannya

"Anak mu itu nangis" ucap Raihana tertawa melihat wajah suaminya yang hanya bisa pasrah

"Nak kamu ini memang lah yaaa" ujar alvarez sambil menghampiri sang putra dan menggendong nya sedangkan sang istri Raihana pun tersenyum melihat sepasang ayah dan anak ini.

Dia berdoa semoga tak ada yang menghancurkan kebahagiaan mereka, dan mereka akan senantiasa bahagia selalu.

Diruangan kerja adanan dia sangat bahagia dari kemarin tampak wajahnya berseri-seri terpancar aura bahagia, dia juga tampak sedang menyiapkan acara keluarga penyambutan sang cucu.

"Siapkan dengan baik saya ingin membuat acara yang berarti untuk nya nanti" ucapnya

" Baik pak"

Adanan selalu berdoa agar keluarga nya anak anaknya cucunya selalu bahagia dan diberi keberkahan dalam hidup nya

Apalagi Alvarez yang sudah dianggap nya anak sendiri bahkan ,kata banyak orang sifat Alvarez lah yang banyak kemiripan dengannya waktu ia seumura Alvarez para anak anaknya.

Ditempat lain ilham merasa sangat
Kesal pada sang atasan, bagaimana tidak Alvarez menyuruhnya untuk membeli bunga anggrek putih, sedangkan ini hari libur tidak ada toko bunga yang buka,ia sudah mencari kemana mana tapi tidak ada,timbah hari sudah sore dan bunga tersebut harus sudah ada di rumah nanti malam.

Setelah dua jam memutari jakarta akhirnya ia menemukan hal yang dicarinya, satu bunga anggrek putih terpajang di depan toko bunga tersebut, dan anggrek nya pun terlihat sangat indah.

Dia buru buru turun dari mobil dan memesan bunga tersebut, untungnya ia menemukannya

"ini atasan yang cemburu kenapa malah saya yang repot haduh haduh" ucapnya setelah mendapat kan bunga tersebut

Ya dia tau bahwa sang atasan cemburu Karena,dia lah yang memberikan bucket bunga anggrek yang dikirim oleh seseorang itu pada Ratu of Senopati tersebut, dan tentu itu membuat sang Raja cemburu.




"I've always liked what's inside you and wouldn't want someone else to have you." -Alvarez Gilbert Navrendra
•••
*Jangan lupa vote*

*Kalau mau kasih ide boleh ke TikTok namanya prabs08 ya

Cinta Dan KesetiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang