Keluarga

170 28 0
                                    

Bagi mereka berdua sekarang rumah bukan hanya tempat untuk tinggal tetapi, tempat untuk menikmati hari hari dengan orang orang tersayang, melepas lelah dengan melihat orang yang disayang, berusaha menjadi orang tua yang baik untuk Kenzo

Seperti hari ini Alvarez tak ada berniat atau pun melakukan hal yang mengharuskan ia keluar, dari tadi pagi hingga kini malam hari, ia hanya di rumah menikmati waktu bersama keluarganya.

Baginya waktu bersama keluarganya tak akan terulang kembali, apalagi ia sibuk dengan beragai pertempuran serta keluar kota untuk dinas, pekerjaannya sebagai penjaga negara yang sangat ia cintai ini, bahkan ia rela mati demi negara

Dimalam hari Raihana beru saja tertidur setelah Kenzo tidur dengan nyaman di sebelah mereka, Alvarez pun sudah terbang kedalam mimpinya,menikmati malam yang dari tadi sudah tiba, bahkan saat ini sudah tepat pada pukul 12 malam.

Setalah mulai masuk ke alam mimpi rupanya Kenzo terbangun dan menangis, Alvarez yang mendengar itu bergegas bangun dan menggendong Alvarez, dia tak ingin istrinya  yang baru saja masuk ke alam mimpinya Terbangun

"Tenang sayang, ada papa kasihan mamamu yang baru tidur ya" ucapnya sedikit berbisik pada sang anak

Kenzo juga seakan tau bahwa sang mama baru saja tertidur sehingga ia diam sambil mengamati wajah tampan sang papa, Alvarez pun juga ikut menikmati wajah lucu sang anak sambil meningamangnya di gendongannya.

Walau terasa masih sangat kaku menggendong sang anak di tangannya, yang tentu sangat keras, bagaimana pun dia setiap hari selalu latihan dengan para anggota nya.

Hingga cukup lama menggendong sang anak akhirnya Kenzo terbang kedalam mimpinya, Alvarez dengan sangat hati hati meletakkan sang anak di kasur mereka

Merasa ada pergerakan di kasurnya Raihana pun terbangun sedikit menggeliat membuka matanya

"Mass.."

"Shutt tidur lagi sayang.." ucapnya sambil mengelus lembut rambut sang istri sambil dirinya bersandar di kepala kasur

Raihana yang juga nyaman dengan elusan sang suami di kepalanya tertidur kembali, Alvarez masih terjaga sambil melihat anak dan istri nya yang tertidur dengan tenang.

"Walau raga saya tak bersama dengan kalian, tapi bisa di pastikan dengan apapun saya akan tetap bersama kalian" ucapnya lalu mulai berbaring sebelum itu dia mencium lembut istri dan anaknya.

Keesokan paginya Raihana bangun dengan melihat wajah sang suami dan anaknya yang masih tertidur dengan nyaman, ia bangun dan  pergi membersihkan diri.

Setelah itu ia membangun kan sang suami yang masih tertidur dengan nyenyak karena Alvarez harus bekerja hari ini

"Mas bangun udah pagi mass" ucapnya sambil mengelus pipi sang suami, tak ada reaksi hanya deheman yang terdengar

"Mas bangun ish nanti telat kamu" ujarnya sambil menggoyang-goyangkan lengan sang suami

Hingga dia bosan dan bersiap pergi untuk membuat sarapan mereka,dan akan membangunkan sang suami setelah selesai, sebelum itu sebuah tangan memegangnya rupanya Alvarez telah bangun dan duduk di kasur tapitangannya tak lepas dari pergelangan tangan sang istri

Sreett

Sekali terikan yang mengejutkan mampu membuat Raihana terduduk di pangkuan sang suami, yang tentu membuat nya terkejut

"Mass kamu iniii ishh mandi gih cepetan nanti telat"

Tak mengindahkan perkataan sang istri Alvarez lalu memeluk sang istri sambil, menumpukan kepalanya di  pundak sang istri dengan memejamkan matanya

Raihana pun hanya pasrah sambil mengelus tangan sang suami yang tengah memeluknya, beberapa menit Raihana meladeni sang suami Hingga

"Mass, nanti telat loh.."

"Hm..Iya dek" jawabnya lalu membiarkan sang istri terlepas dari pelukannya

Setelah Melihat sang suami masuk ke kamar mandi, Raihana pun meletakkan sang anak pada box tempat tidur nya, kerana ia ingin memasak sarapan

30 menit kemudian Raihana melihat Alvarez sudah tiba di meja makan dengan, pakaian dinasnya yang tampak rapi dan gagah, sambil menggendong sang anak di pelukannya

Lalu ia duduk di meja makan Raihana pun mengambil alih sang anak meletakkan di tempatnya yang berada di ruang keluarga dan Alvarez menikmati kopi yang di sediakan oleh istri nya

Setelah meletakan Kenzo Raihana pun bergegas kembali ke meja makan
"Mau ayam mas?" Tanyanya dan mendapatkan anggukkan dari sang empu

Alvarez dan Raihana pun menikmati sarapannya dengan tenang, lalu Alvarez berangkat untuk kekantor nya

" Hati-hati mas" ucapnya sambil menyalami sang suami

"I love you" imbuh Alvarez tersenyum lembut pada sang istri, lalu mencium pipi sang anak
Yang tengah di gendong oleh sang istri,Raihana pun menunggu mobil sang suami yang berjalan keluar dari kediaman hingga tak terlihat lagi



"Thank you for trying to be the best I will always stand beside you and accompany you every step of the way."-Raihana Siena Mahardika

Cinta Dan KesetiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang