Happy reading^^
..
o0o
.
.Manik berbeda warna itu menatap jalanan yang terlihat lengang, ia baru saja pulang dari perjalanan bisnisnya di Kiri gakure dan ia memilih untuk pulang menggunakan mobil dibandingkan dengan naik pesawat. Ia sudah mendengar dari bawahannya jika hari ini adalah hari pernikahan Uchiha Sasuke dan ia sudah menerima undangannya.
Ia telah menyerah pada Sakura namun pemuda Uchiha justru mencampakannya dan yang paling membuatnya muak dengan pemuda itu adalah video yang beredar. Dan sialnya ia tidak bisa menghubungi gadis merah muda yang ia sukai. Meski panggilannya terhubung gadis itu tidak mau menjawabnya atau bahkan sekedar membalas pesannya.
"Putar balik." Kakashi membuka jendela dan menjulurkan kepalanya. Awalnya ia ragu dengan orang berambut merah muda yang ia lewati tadi. Namun ia yakin jika itu adalah Sakura.
"Baik Bos." Hayate yang tengah menyetir menuruti perintah tuan sekaligus temannya itu. Pria berbuat dark brown itu memutar kemudi dan berbalik arah. "Apa yang ingin kau lakukan di sini?"
Kakashi tidak menjawab dan memilih masuk ke dalam bangunan bertuliskan Klinik Kandungan.
"Hayate kau cari gadis berambut merah muda. Aku akan ke bagian administrasi." Tanpa banyak bertanya Hayate langsung mengambil arah yang berbeda dengan Kakashi.
Sakura apa yang lakukan di sini? Pria itu bertanya dalam hati. Ia mendatangi meja dengan beberapa perawat di sana.
"Permisi."
"Apa ada yang bisa kami bantu Tuan?"
"Aku mencari pasien bernama Haruno Sakura."
"Maaf, apa hubungan anda dengan pasien?"
"Aku Kakaknya, seharusnya aku menemaninya melakukan pemeriksaan tapi aku terlambat dan dia sudah lebih dulu kemari." Ini adalah klinik yang sangat terpencil rasanya tidak mungkin Sakura magang ataupun melakukan hal yang berhubungan dengan kuliahnya. Ia hanya merasa intuisinya itu benar gadis itu mungkin sedang mengandung anak Sasuke.
"Nona Haruno Sakura hari ini di jadwalkan melakukan operasi."
"Di mana ruangannya?" Belum sempat perawat itu menjawab ponsel Kakashi berdering.
"Bos, aku sudah menemukan gadis merah mudamu."
"Aku segera ke sana." Kakashi memutus panggilan dari Hayate.
"Nona Haruno ada di ruang 8 di ujung lorong." Perawat itu memberi tahu Kakashi.
"Terimakasih." Kakashi tersenyum ramah pada perawat itu. Meskipun sebenarnya ia sudah tahu di mama keberadaan Sakura.
Kakashi melihat Hayate bersandar di dinding tepat di sebelah pintu yang tertutup. Tanpa mengatakan apapun pria dengan surai perak itu langsung membuka pintu dan masuk.
Sakura yang tengah melamun terkejut dengan suara pintu yang di buka dengan suara keras. Kakashi berdiri dengan wajah mengeras di ambang pintu.
"Kakashi.
Apa yang kau lakukan di sini? " Sakura tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya melihat pria jangkung itu."Haruno Sakura, itu juga pertanyaan ku. Apa yang sedang kau coba lakukan di sini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Platonis
FanfictionNaruto © Masashi kishimoto (21+) Sakura tidak pernah menyesali apa yang telah terjadi, ia memilih bertahan meskipun setiap malamnya terasa begitu menyakitkan karena ada pagi yang indah meskipun penuh kepalsuan. "Aku mencintaimu." "Hn." Hatinya perih...