Lima Belas

7.4K 594 144
                                    

"Turunkan aku Uchiha!" Sakura menggigit punggung pria emo itu membuat Sasuke mengaduh dan menjatuhkan Sakura di lantai parkiran.

"Ouch! Apa yang kau lakukan." Gadis merah muda itu berdiri dan mengelus pantatnya yang terasa ngilu.

"Kau yang memintanya."

"Brengsek." Sasuke mencengkram rahang Sakura pelan dan menatap tajam emerald gadis itu.

"Aku tidak suka kau berbicara kasar."

"Aku muak bermanis-manis pada pria sepertimu." Senyum sinis ia berikan untuk Sasuke.

"Masuk." Sasuke membuka pintu mobilnya.

"Tidak." Gadis merah muda itu mengambil satu langkah mundur.

"Masuk! Atau aku akan menelanjangi mu di sini." Tangan Sasuke manarik ujung dress Sakura, membuat tubuh gadis itu menegang dan dengan kasar ia menepis tangan Sasuke.

"Singkirkan tanganmu Uchiha!" Sakura memilih masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang.

Sasuke menyeringai menang, ia menatap paha Sakura yang terekspos dengan jelas. Posisi duduk gadis itu membuat dressnya tertarik ke atas. Bahkan jelaga itu dapat melihat celana dalamnya. Sakura yang liar dan seksi membuat aliran darahnya mengalir sempurna ke inti tubuhnya dan membuatnya menegang.

Bibir merahnya terkunci rapat selama dalam perjalanan, ia tahu Sasuke marah tapi ia tidak peduli. Sejak awal ia hanya ingin menunjukan pada kekasihnya itu jika ia juga bisa melakukan apa yang pria itu lakukan. Mobil yang mereka kendarai masuk ke dalam basement apartement, Sakura mencoba membuka pintu mobil tapi Sasuke masih menguncinya.

"Buka!"

"Hn."

"Dari mana kau mendapatkan pakaian sialan ini?" Jari Sasuke menyentuh tepian gaun Sakura di bagian dada yang memperlihatkan sedikit payudara gadis itu.

Mata emerald itu menatap tajam jelaga di hadapannya yang hanya di balas seringai mesum Sasuke.

"Tidak mau menjawab eh?" Satu remasan pria itu berikan di dada kanan Sakura membuat manik hijau gadis itu terbelalak.

"Singkirkan tanganmu Uch... Mphhh..." Sasuke membungkam Sakura dengan sebuah pagutan membuat gadis itu meronta mencoba mendorong pria yang berusaha menarik gaunnya ke atas.

Plakkk!

Wajah pria muda itu berpaling karena sebuah dorongan di pipinya. Sakura menampar Sasuke, nafas gadis itu terengah. Ia menatap nyalang Sasuke.

"Berani sekali kau menyentuhku!" Sakura membuka pintu mobil dan terbuka, ia keluar dan meninggalkan Sasuke yang menahan kesal dan memukul roda kemudi.

"Sial! Dia membuatku gila." Pria itu menyentuh pipinya yang masih terasa panas dan segera menyusul kekasihnya.

Tangan kekarnya menghentikan pintu lift yang hampir tertutup, Sakura memalingkan wajahnya saat pria itu masuk ke dalam lift.

Sakura dengan angkuh masuk ke apartemen mereka mendahului Sasuke, ia langsung menuju kamar mereka dan menarik keluar kopernya dari lemari. Dengan kasar ia memasukan semua bukunya.

"Apa yang kau lakukan?" Sasuke mengeluarkan buku dari koper dan melemparkannya ketempat tidur.

"Aku ingin pulang."

"Kau sudah ada di rumah."

"Ini rumahmu bukan rumahku."

"Kita perlu bicara."

"Tidak ada lagi yang harus di bicarakan." Sakura meraih pakaiannya di lemari dan memasukkannya ke dalam koper.

"Sakura."

PlatonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang