Happy reading^^
.
.
o0o
.
.
.Sakura sudah selesai mengepak semua barangnya. Hari ini mereka akan kembali ke Konoha, ia mendatangi kamar kamar ya g ditempati Suigetsu dan Sasuke saat mendengar teriakan Karin.
"Dasar bajingan brengsek, apa maksud dari semua ini?" Gadis berambut merah itu menatap kekasihnya yang duduk di lantai penuh amarah. Di kedua tangan gadis itu terdapat dua pasang bikini milik Sakura.
"Bagaimana bisa semua ini ada di dalam tas mu sialan?" Suara nyaring Karin bergema di kamar itu.
"Sayang aku sungguh tidak tahu." Pria yang telah menjadi tempat tunangan gadis bersurai merah itu panik menghadapi kemarahan tunangannya.
"Tidak tahu kau bilang? Sudah jelas ini ada di dalam tas mu dan kau bilang tidak tahu. Kau ingin aku memotong benda kebanggaanmu itu hah?" Suigetsu menggunakan kedua tangannya menutupi bagian selatan tubuhnya.
"Mungkin Sasuke sengaja menyembunyikan itu di tasku." Pria itu mencoba membela diri. Karena ia benar-benar tidak tahu mengapa benda itu ada di dalam tasnya. "Lagipula apa untungnya aku mencuri bikini milik Sakura."
Karin terdiam dan berfikir, saat Sakura kehilangan bikininya ia sudah menduga jika Sasuke yang menyembunyikannya dan ia memeriksa lemari dan juga tas Sasuke tapi Karin tidak pernah berpikir jika keturunan Uchiha itu akan menyembunyikannya di dalam tas kekasihnya.
"Ada apa Karin?" Gadis musim semi itu melihat sahabatnya tengah berkacak pinggang dan memelototi kekasihnya yang tengah bersimpuh di lantai.
"Kekasih brengsekmu menyembunyikannya di dalam tas Suigetsu." Gadis itu melemparkan dua pasang bikini ke arah Sakura dan ditangkap dengan baik oleh gadis itu.
"Lalu kenapa kau memarahi Suigetsu-san?" Emerald itu menatap bingung mereka.
"Aku pikir dia yang mencurinya." Karin tertawa canggung.
"Yang benar saja, memang apa untungnya dia mencuri milikku?" Sakura memutar bola matanya, "lagi pula sejak awal kau dan Ini sudah yakin jika pelakunya adalah Sasuke."
"Yah, bisa saja Suigetsu bersekongkol dengannya bukan." Gadis bersurai merah itu berjalan mendekati Sakura. "Kau sudah selesai berkemas?"
Sakura mengangguk dan berjalan mengikuti Karin meninggalkan Suigetsu. Kedua gadis itu keluar dari vila dan mendapati Ino yang tengah mengomel karena masih ingin berada di sini.
"Sasuke brengsek, kenapa kau menyembunyikan bikini di tasku?" Suigetsu berteriak memaki pria Uchiha yang tengah sibuk dengan ponselnya.
Sasuke hanya menatap datar sahabatnya itu, "kau bisa memakainya jika kau mau." Pria itu menyeringai mengejek.
"Sialan kau. Karin sudah mengembalikannya pada Sakura." Pria dengan gigi runcing itu menyeringai, "katanya dia akan pergi berenang dan memakainya."
Mata gelap Sasuke memicing tajam menatap kekasih merah mudanya. Seolah meminta penjelasan jika apa yang dikatakan Suigetsu tidak benar.
"Apa? Aku sudah membelinya, mana mungkin aku tak memakainya." Jawab Sakura tak acuh, meski ia tahu jika Suigetsu hanya ingin menjahili Sasuke tapi tidak ada salahnya ia juga masuk dalam permainan kekasih sahabatnya itu.
"Kalian tidak mengajakku?" Ini menghampiri Sakura.
"Tentu saja." Sakura menjeda kalimatnya. "Kau, tidak kami ajak. Benarkan Karin?"
"Oh yeah, hanya kita berdua tanpa si Yamanaka." Karin tertawa keras.
Ino dengan main-main menarik rambut sakura yang dikuncir kuda. Membuat gadis bersurai merah muda itu tertawa. Sasuke tersenyum tipis melihat kekasihnya yang sudah terlihat lebih ceria dibandingkan saat pertama kali datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Platonis
FanficNaruto © Masashi kishimoto (21+) Sakura tidak pernah menyesali apa yang telah terjadi, ia memilih bertahan meskipun setiap malamnya terasa begitu menyakitkan karena ada pagi yang indah meskipun penuh kepalsuan. "Aku mencintaimu." "Hn." Hatinya perih...