chapter 19

11 1 0
                                    

Happy Reading ❥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading ❥

{ CHAPTER SEMBILAN BELAS }

Gava
Lapor 🫡
gue udah sampai rumah dengan
selamat tanpa terluka sedikitpun,
baik fisik maupun hati.
Laporan selesai 🙏🏻
21.00

Gava berdecak melihat pesannya sampai sekarang belum mendapat balasan bahkan belum dilihat, padahal ini sudah jam 11 malam.

Gabatha sendiri yang menyuruhnya untuk memberi tau ketika ia sudah sampai rumah, tapi nyatanya gadis itu seperti tidak peduli, buktinya dia tidak aktif, centangnya hanya ada satu disana.

Gava merebahkan tubuhnya di kasur, melipat tangannya untuk ia taruh dibelakang kepala. Menatap langit-langit kamarnya.

Memikirkan kembali interaksi Raka dan Gabatha. Ia baru pertama kali melihat sisi Raka yang berbeda dari yang pernah ia lihat. Raka yang dingin dan angkuh kepada semua orang, menjadi sosok yang berbeda dihadapan Gabatha.

Raka memberikan pelukan erat kepada Gabatha, Raka memberikan tatapan hangatnya, Raka berbicara dengan lembut tanpa nada ketus dan dingin. Apakah Raka mencintai Gabatha?

Dia takut kejadian dimasa lalu terulang kembali dan untuk kali ini Raka kembali menjadi pemenang seutuhnya.

∘⁠˚⁠˳⁠° ✧✿ ୨୧ ✿✧ ∘⁠˚⁠˳⁠°

Gabatha
~send address~
gausah lewat Raka
05.30

Gava
thanks
gue jemput aja gimana?
sekalian ambil bungaa
harus dibales ya yang ini!
05.40

Gava memilih keluar dari kamarnya, dia turun untuk menuju meja makan. Beberapa kali dia mengecek pesannya, apakah sudah dibaca atau belum. Karena tak sabar menunggu lebih lama, Gava memberi pesan lagi.

Gava
kalau gk gue ngga masuk
sekolah nanti, gara-gara nunggu
balesan dari lo
05.50

Gabatha
ok.
05.55


Gava melotot tak percaya, melihat ajakannya direspon Gabatha.

BRAKK

Gava menggebrak meja makan membuat Mama, Papa, dan adik perempuannya terlonjak kaget.

"ANAK KURANG AJAR, NGAPAIN KAMU SAMPE GEBRAK MEJA HAH?! teriak Mama Caca kencang.

Gava yang tengah menunggu sarapan selesai dihidangkan dimeja makan bersama ayahnya dan adik perempuannya, terkejut melihat Gabatha menerima ajakannya.

LOVE POTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang