chapter 27

12 0 0
                                    

Happy Reading ❥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading ❥

{ CHAPTER DUA PULUH TUJUH }

Hari ini suasana SMA Bhakti Jaya akan nampak sangat ramai, karena menjadi tuan rumah pada tournament basket melawan SMA Merpati 5. Ada berbagai macam stand makanan yang dibawa dari para donatur sekolah untuk meramaikan acara.

Gerbang sekolah SMA Bhakti Jaya juga terbuka untuk umum, tapi untuk para murid dari sekolah lain diwajibkan melakukan upacara terlebih dahulu dimasing-masing sekolah mereka.

SMA Merpati 5 dan SMA Bhakti Jaya mempunyai pemilik yang sama. Dan sepertinya, hanya dari SMA Merpati 5 yang akan berkunjung. Karena sekolah lain tidak akan dibebaskan, masih ada jam pelajaran disana.

"Ayo keluar," ucap perempuan berambut hitam yang sudah memakai topi dan berdiri dari tempat duduknya bersiap untuk keluar kelas.

Sedangkan perempuan berambut ash brown menggelengkan kepalanya pelan. Dia mengeluarkan keringat dingin disekujur tubuhnya dengan tangannya yang terkepal kuat.

"Lo sakit? lemes bener," celetuk Clathria melepas topinya lalu duduk kembali dibangkunya, menatap ke arah sahabatnya lekat.

"Gue kebelet Clath," ucap Gabatha lirih.

Clathria membulatkan matanya.
"Lo serius?" tanyanya tak percaya.

"Muka gue keliatan lagi becanda kah?"

Clathria menggaruk pipinya yang tak gatal. "Ya... gue nggak nyangka aja, orang cantik kek lo, gue pikir nggak bakal buang air besar kek gue."

"Lo pikir gue bukan manusia?" desis Gabatha, ia kesal setengah mati dengan Clathria, bisa bisanya dia berpikir seperti itu.

"Yaudah tunggu bentar," Clathria berlari ke arah luar mengambil sesuatu untuk digenggam sahabatnya pada saat upacara.

"Ini, lo pegang ini. Gue simpen ini juga disaku lo ya," ujar Clathria menaruh batu kecil ditelapak tangan dan saku baju Gabatha.

Gabatha mengerutkan dahinya.
"Batu? buat apa? kenapa gue harus?"

"Mitosnya ini bisa buat lo nggak kebelet lagi. Kalau lo udah nggak kebelet, batunya bisa berubah panas."

Gabatha heran, Clathria dapat teori darimana. "Bukannya itu karena genggaman kita ya, yang buat batunya jadi panas."

"Udah gausah banyak omong! nanti lo tambah kebelet. Lo nggak akan sempet ke kamar mandi, upacara bentar lagi dimulai. Ayo keluar," Clathria berdiri dan menunggu Gabatha agar mereka bisa keluar kelas bersama.

LOVE POTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang