DRAMA [ ON GOING ]

kumpulan iblis

" akh ampun tuan ampuni aku tuan vermouth" laki laki yang tengah duduk di sebuah kursi dalam suatu kelas tersebut tersenyum manis.

Saat perempuan di bawah nya menjilat sepatu nya adalah kesenangan yang selalu ia ingin dapat kan,ada sekitar lima perempuan disini mereka semua adalah black maid.

" Ohh iblis iblis ku yang manis lihat lah betapa indah nya kalian hmm darah mu yang menetes bagai sebuah melodi indah di tengah hiruk-pikuk tembakan timah panas " sadisme itu yang di alami oleh vermouth gangguan mental yang menyukai hal hal berbau kekerasan.

Itu semua terjadi akibat sifat arogan yang di tanam kan keluarga sejak kecil,masa kecil dua putra atreyu bagai seorang pangeran di didik oleh sang ayah dengan sifat sombong hingga suatu saat mereka mulai melukai seorang pelayan dan tidak ada teguran lama kelamaan mereka terbiasa bertergantungan menciptakan sebuah sifat sadisme yang kental pada darah mereka.

Mereka berdua tidak mendapat asuhan sang ibu,wajah sang ibu pelukan semua nya tidak mereka dapat karena mereka lahir dari rahim budak sang ayah.dan perturan nya hanya sang tuan yang bisa menyentuh  dan melihat budak nya tidak anak nya sekalipun.

" Hei masokis sifat sadisme mu itu datang kembali saat keponakan mu memukul kepala mu ya " rambut wolfcut nya berkibar,mata serigala itu memcing tajam bertanya dengan senyum yang sangat khas senyum menghina yang sudah mendarah daging.

" Bukan kah iblis manis mu itu sungguh sangat cantik dengan keadaan berlumuran darah seperti ini vermouth " vermouth terdiam ia menatap keduateman nya.

Angelo Ogbonna laki laki yang di juluki dewa serigala ,bukan hanya keluarga nya yang identik dengan serigala namun,warna mata tatapan nya sama persis penciuman nya juga luar biasa.laki laki berambut wolfcut dan mata serigala tersebut adalah pemilik kuasa di seluruh arena balap.

Dan anvil deviled sang raja iblis sesungguhnya rambut dan netra segelap malam menjadi cri khas nya,sama seperti nama nya anvil memiliki sifat layak nya iblis ia suka mengadu domba dan yang paling ia suka menghancurkan mental lawan dengan kata kata manis nya.

" Lihat lah si payah ini dia masih terdiam seperti orang bodoh melihat nyx bermandikan darah para black maid," ucap Angelo .

Anvil tertawa kecil ia masih menatap sebuah layar besar yang menampilkan nyx yang tengah melawan sebagian anak buah nya yah nyx di bully.

" Lihat lah tetesan darah itu membuat ku bergairah "

______

" Fucking jerk " dengan gesit nyx menghantam tubuh tubuh pembully itu dengan tongkat baseball yang masih ia genggam sedari tadi.

Bau amis yang menusuk bersatu dengan udara membuat aroma tidak sedap itu menghantui satu gedung,lorong yang sepi dengan banyak genangan darah.

Suara keciprat darah yang terus berbunyi saat langkah kaki itu semakin gesit mengejar langkah sang lawan.

Bugh...

Tubuh itu tergeletak, tongkat baseball nya terjatuh nyx benar benar lelah ia sudah lama tidak beradu fisik seperti ini dan aroma ini benar benar membuat nya mual dan lemas.

Dengan kedua tangan menyangga lutut ia menarik sebuah senyum saat bisa menghajar kelima laki laki gendut yang menyiram nya dengan lima ember darah lihat lah dia sudah seperti mandi dalam sebuah sirup stroberi.

" Hell yah " ia berdiri mengambil tongkat baseball nya,pergi kekamar mandi untuk membersihkan wajah dan rambut nya.

Ia tidak mempunyai baju ganti,sekarang apa yang harus ia lakukan apa ia harus terima  berbagi bau dengan darah darah tersebut.

Ia buka nya satu bilik toilet melepas kemeja nya yang sudah berlumuran darah dasi nya juga ia lepas kini ia hanya menggunakan tank top hitam dan rok sekolah nya.

Untung nya sekolah ini termasuk sekolah yang mewah jadi setiap bilik toilet pasti ada shower nya.

Di tengah guyuran shower ia merenung " what the fuck gw lama lama bisa gila akhh mana di rumah ada satu orang gila lagi " ia menyugar rambut nya ke belakang .

Air itu menggenang menciptakan warna merah yang memenuhi bilik,kulit putih bersih bagai salju tersebut kini sudah terbebas dari warna darah.

Dengan cepat ia mencuci kemeja nya,Tampa menunggu kering ia memakai kemeja basah dengan seluruh pakaian basah tersebut.

" Sebenarnya gw masih waras gak mau sakit tapi oke lah daya tahan tubuh nyx cukup bagus gw rasa "

Ia melangkah menuju kelas nya yang sudah tidak jauh lagi , sebenarnya mungkin ini sudah jam ketiga satu jam sekali sekolah di pulangkan.

Ia terjebak cukup lama dengan vermouth dan di tambah lagi pembullyan tadi.

" Yaampun nyx baju mu basah dan bau amis apa ini " Hera menarik tangan nyx menjauhi kelas " guru nya dah masuk " Hera mengangguk.

" Kau tidak masuk tadi kau mendapat alpha dari pak Ronald " nyx mengernyit kan dahi nya,yaampun guru guru di sini sentimental sekali padanya yah.

" Kau punya seragam lain Hera aku kedinginan" Hera mengangguk menarik tangan nyx membawanya menuju loker.

Ada satu set seragam baru dari loker Hera nyx memakai nya di toilet yang dekat disana.

Gadis itu keluar dengan balutan seragam baru ," Hera bukan nya masih ada jam ketiga dan keempat "

" Hari ini pulang cepat nyx semua orang sudah pulang aku menunggu mu karena khawatir"

Sial.

Apa apaan ini dan bagaiman cara nya pulang saat dia belum di jemput bisa di lihat dari kaca jendela tak ada satu kendaraan pun di sana pundak itu merosot membayangkan berjalan di tengah guyuran hujan membuat nya sedikit kena mental.

Apalagi mendung nya sangat petang.