DRAMA [ ON GOING ]

peraturan baru

Pagi itu, sekolah Eufuro Neverland tampak seperti hari biasa, penuh dengan kesibukan murid-murid yang mencoba menghindari masalah dan para guru yang terlalu sibuk untuk peduli. Namun, sebuah atmosfer tak biasa menyelimuti sekolah saat seorang gadis dengan langkah penuh percaya diri memasuki gerbang. Nyx—atau Calliope, seperti dia kini dikenal—tampil mencolok dalam balutan jaket kulit hitam, jeans robek, dan sepatu boot tinggi. Rambutnya ditata gaya wolfcut yang liar, dan tatapan matanya seperti pisau yang siap menghujam siapa pun yang berani menentang.

Murid-murid yang mengenalnya langsung terdiam. Bisikan cepat beredar tentang penampilan Calliope yang kali ini lebih memancarkan aura otoritas. Bukan hanya sekadar gadis nakal yang membangkang aturan, tapi seseorang yang kini tampaknya memiliki tujuan jelas.

Di depan pintu aula besar, dua siswa senior yang dikenal sering melakukan perundungan pada murid-murid lain, dengan arogan berdiri menunggu korban berikutnya. Namun, saat Nyx mendekat, mereka saling melirik, merasa gugup tapi berusaha tetap terlihat kuat.

“Hei, Nyx,” salah satu dari mereka menyapa dengan nada sinis, “Atau harus aku panggil Calliope sekarang? Apa rencanamu kali ini? Membuat lebih banyak kekacauan?”

Nyx hanya mendengus, senyum sarkastis yang menjadi ciri khasnya tergurat di bibirnya. “Tunggu sebentar, siapa kau?” Dia menatap anak itu seolah dia hanya debu di sepatunya. “Ah, iya. Anak yang suka mencari masalah tapi tidak bisa menang sendirian. Keren juga hidupmu jadi bayangan, ya?”

Hari ini suatu perubahan besar Athena yang awal nya hanya bersikap santai Tampa mau mengambil resiko kini mulai menunjukan taring nya,gadis yang biasa nya hanya tertidur malas di dalam kelas kini otoritas nya di usik .

Jangan salahkan Athena dia hanya ingin hidup nya kembali tenang,dan di balik kata tenang itu ada sebuah perjuangan jangan salahkan cara main nya cukup Nikmati suguhan nya.

Sontak, siswa itu terdiam, wajahnya memerah karena malu. Nyx tidak peduli, dia melangkah melewati mereka seolah mereka tidak lebih dari rintangan kecil di jalannya.

Begitu dia masuk ke aula besar, kehadirannya segera menarik perhatian. Suasana ruang tiba-tiba terasa berat. Guru-guru yang biasanya tidak terlalu memperhatikan murid-murid, kini menajamkan pandangan mereka pada Nyx. Mereka tahu gadis ini berbeda. Dan mereka juga tahu bahwa sesuatu akan terjadi.

Nyx berjalan ke tengah aula dan berdiri di atas panggung. Tanpa peringatan, dia menendang mikrofon yang terpasang di sana dengan kaki botnya, menghasilkan suara dengungan keras yang memekakkan telinga. Murid-murid yang sedang sibuk bercakap-cakap terdiam, menatap gadis itu dengan rasa penasaran dan cemas.

“Dengar, dengar,” Nyx memulai dengan nada sarkastik yang santai, namun jelas terdengar tegas. “Aku tahu kalian semua suka drama, jadi akan ku berikan kalian pertunjukan spektakuler hari ini,dan apakah kalian tidak merindukan ku atau beberapa manusia di sekolah ini benar benar tidak mengenal ku,konyol sekali ya.” Dia menyeringai, matanya berkilat penuh tantangan.

“Selama ini, sekolah ini berjalan dengan aturan konyol yang membuat kalian semua menderita atau lebih tepat nya membuat para perempuan menderita. Pembullyan dibiarkan, para guru malah sibuk dengan ego mereka sendiri, dan murid-murid jadi bahan tertawaan. Tapi, coba tebak, semuanya akan berubah mulai sekarang.apa kalian fikir aku tidak sadar diri yah anggap sajap seperti itu karena aku sedang malas menjelaskan”

Beberapa murid tertawa kecil, mengira Nyx hanya bercanda seperti biasanya. Tapi mereka segera terdiam saat Nyx menatap mereka tajam.

“Dengar baik-baik,” lanjut Nyx, “Mulai hari ini, semua aturan konyol yang ada di sekolah ini dihapus. Aku, nyx Calliope atreyu, akan membuat aturan baru. Tidak ada lagi yang namanya senioritas bodoh. Tidak ada lagi murid yang jadi sasaran empuk untuk dibully. Kalian yang suka main kasar? Kalian yang suka merasa paling kuat di sini? Siap-siap, aku akan menghancurkan kalian satu per satu.”