BAB 44 : SOMETHING WEIRD

2.7K 181 133
                                    

Annyeong everyone💗
Eonni kembali lagi dengan part terpanjang.
Untuk kalian eonni persembahkan babak baru dari kisah Teresa 💗

Semoga suka dan happy💋

Eonni nulis di tengah-tengah kesibukan di real life demi kalian yang menunggu lama.

Enggak bisa double ataupun triple update, jadi seadanya aja yaaaaaa 💋💋💋💋

Thank you udah support aku selama ini. Sayang kalian banyak-banyak💋

Dari manapun kalian datang membaca cerita Teresa yang awalnya tak ternotice aku ucapkan terima kasih💗

Welcome new reader and new followers💗
Thank you komentar kalian yang buat aku mood terus💗💗💗

Jangan lupa tinggalkan jejak yups💋

Happy reading 💋

🏴‍☠️

Belum selesai berita tentang kematian Priyanka Zara yang masih ditahap penyelidikan, kini berita besar mengguncang keluarga Bastian. Sang ayah—Batara Mahendra ditangkap pihak kepolisian karena terbukti melakukan tindakan pelecehan kepada remaja muda delapan tahun silam. Tidak hanya itu, Batara juga ditangkap atas tuduhan perencanaan pembunuhan yang menyebabkan satu orang tewas terbakar.

Kasus delapan tahun itu kembali mencuat saat media TR entertainment menaikkannya ke meja siaran gosip terhangat mingguan. Lebih mengejutkannya, Tarangga Setya Adji adalah orang yang melaporkan Barata dengan bukti kuat jika Barata adalah pelaku yang bersembunyi di balik nama pengacara.

Tarangga—laki-laki itu tersenyum tipis saat berpapasan dengan Barata di kantor kepolisian setalah pria tua tersebut di periksa oleh pihak berwajib selama delapan jam.

Tidak berapa lama, gadis dengan hodie hitam serta masker senada berdiri di samping Tarangga dengan tatapan penuh kepedihan.

"Setelah ini semuanya akan selesai, kan, Kak?" tanyanya.

Tarangga mengelus puncak kepala sang adik sembari mengangguk pelan. Tidak berapa kedua orang menghampiri mereka dengan wajah datar, tetapi sorot matanya berseri-seri.

"Bang," sapa laki-laki dengan topi hitam yang menutupi kepalanya.

"Natha," ujar Tarangga memeluk sekilas laki-laki tersebut. "Apa kabar kamu?"

"Baik, Bang. Gimana kasusnya?" Natha bertanya dengan wajah penuh harapan.

"Sedikit lagi kita akan selesai. Saya sudah menyewa jaksa terkenal untuk menuntut tua bangka itu," jawabnya meyakinkan.

"Apakah jaksa itu mampu membuat Barata mendapatkan balasannya?"

Mengangguk, Tarangga merangkul sang adik.

"Kematian Tanaya tidak akan sia-sia, Natha. Adikku, kekasihmu dan perempuan hebat itu akan mendapatkan keadilan setelah delapan tahun dibungkam oleh kebohongan."

Natha tertunduk sendu. Tanaya Chintia Adji. Adik kedua Tarangga adalah perempuan yang harus meninggal dengan cara mengenaskan. Suaranya dulu dibungkam media hingga tidak ada yang mau mengangkat kasusnya sampai delapan tahun itu berlalu. Kini Tarangga yang akan membalaskan dendamnya.

"Lalu dia gimana?" Tanisha—adik Tarangga bersuara sembari menunjuk gadis yang memakai topi di sebelah Natha dengan dagu.

"Segera mungkin dia akan pergi jauh," jawab Tarangga. "Tugasnya sudah selesai."

TERESA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang