TERESA [SELESAI]

BAB 48 : TOWARDS DESTRUCTION [2]

Warning ⚠️

Hello everyone. Thank you udah support eonni sejauh ini. Thank you juga udah komen dan vote bahkan nunggu Teresa update.

Mau info kalau beberapa masukan dari kalian aku ambil jika demi kebaikan jalan cerita. But, untuk seluruh alur cerita tetap eonni yang memutuskannya, ya.

So, kalau mau stay di Teresa, monggo.
Kalau kalian udah nggak nyaman sama cerita Teresa, eonni tak masalah.

MENUJU ENDING💗

Thank you and happy reading💋

🏴‍☠️

TARGET :

1. Haikal Ranendra : menangani kasus delapan tahun lalu sebagai jaksa penuntut umum dari keluarga Mahendra.

2. Batara Mahendra : pelaku utama yang melecehkan Tanaya Chintia Adji hingga membuat sang korban mengakhiri hidupnya karena tekanan dan dalang dari kebakaran panti asuhan delapan tahun lalu yang menargetkan Brenda Albirva sebagai saksi kejahatannya.

3. Heksa Gifari Ranendra : putra kedua Haikal Ranendra. Teman masa lalu Teresa saat di panti sebelum tragedi kebakaran. Berpotensi menjadi tameng keluarga karena mengetahui rencana Teresa.

4. Bastian Mahendra : anak kedua Batara Mahendra yang memiliki karakter sama persis seperti sang ayah. Laki-laki yang pernah Teresa harapkan sebagai penolongnya di masa lalu. Berpotensi menghalangi rencana Teresa karena menjadi tameng sang ayah.

5. Neva Theodora : saudara tiri Noah yang mengusik Teresa sejak awal. Bersekutu dengan Priyanka Zara. Semua rahasia Neva diketahui Teresa.

6. Chloe Florentina : kekasih Heksa. Musuh Teresa sejak kecil.

PARTNER

1. Natha : montir dan kakak angkat Teresa.
2. Tarangga Setya Adji : pengusaha dan kakak Tanaya.
3. Zaden : montir dan teman Natha.
4. Damar Adyatama : ketua OSIS dan anak anggota dewan.
5. Brandon Ardiaz : adik Birva.
6. ? (Identitas segera terungkap)
7. ? (Masih dirahasiakan)

🏴‍☠️

Tarangga membanting map berisi berkas yang baru saja diterimanya setelah rapat pada pukul tujuh malam. Ia melepas kacamata beningnya, lalu memijat pangkal hidung yang terasa nyeri membaca tulisan tinta tersebut.

Pihak keuangan perusahaan baru saja melaporkan adanya pengeluaran besar-besaran yang sama sekali tidak Tarangga ketahui.

Dana tersebut ditarik tunai mengatasnamakan kepentingan perusahaan. Padahal, perusahaan saat ini sedang tidak mengeluarkan biaya apapun dalam jumlah besar.

Tarangga cukup terkejut saat sistem keamanan perusahaan TR entertainment diretas. Keuangannya pun telah dirampok oleh oknum yang sampai saat ini masih Tarangga selidiki.

"Kak Rangga." Pemilik suara yang memanggil namanya muncul di celah pintu—mengintip ke dalam ruang kerjanya.

Tanisha—sang adik tersenyum tipis menyapanya.

"Masuk, Nis," perintahnya.

Gadis yang memakai dress burgundy itu pun langsung masuk sembari menenteng sesuatu di tangannya. Dari aroma yang Tarangga hirup, sepertinya Tanisha membawakan makanan yang ia tak asing lagi.