Ketemu calon mertua?!
────୨ৎ────
Netizen memang tidak ada habisnya memberikan hujatan. Hujatan sudah seperti makanan sehari-hari mereka, tanpa memberikan kata-kata jahat ke orang lain sepertinya akan membuat mereka kehilangan nafas.
Azoya menatap layar ponselnya yang berisikan berita tentang kekasihnya yang berjalan bersama perempuan di salah satu mall.
"Berita sampah."
Masih pagi tapi sudah bikin Azoya kesal. Jangan kira Azoya termakan berita itu, tentu Azoya tidak akan termakan berita murahan seperti itu. Ia lebih percaya pada kekasihnya dibandingkan para media jahat.
Ngomong-ngomong soal berita. Aslan maupun Azoya sudah memberikan konfrimasi tentang hubungan mereka. Berita itu ada sedikit penolakan dari fans namun tak banyak juga yang mendukung keduanya.
Ting tong!
Bel apartment berbunyi, sebenarnya malas sekali Azoya ingin membuka tetapi bunyi bel tidak berhenti-berhenti.
Klek!
"Surprise!"
"Kamu kenapa ngga langsung masuk ajasih?"
Benar, itu Aslan pujaan hati Azoya yang sudah ia rindukan.
"Aku takut kamu engga ada di apart, ini aku boleh masuk?"
Azoya menarik lengan Aslan dan memeluknya begitu erat, "Ish tinggal masuk aja loh! Kamu kaya sama siapa aja sih."
Keduanya duduk di sofa dan seperti biasa Azoya akan sangat amat menempel pada Aslan. Tidak bertemu sehari rasanya setahun katanya.
"Ini aku bawain boneka kelinci, kemarin aku sama Alora main capit-capit terus aku dapet ini."
Aslan menyerahkan satu buah paper bag berisikan boneka hasil kerja kerasnya kemarin di timezone bersama sang adik.
"Jadi itu adek kamu?"
"Maksudnya?"
"Foto kamu sama adek kamu kesebar kayanya itu kemarin soalnya ada juga foto yang di timezone. Nama kamu trending topik lagi loh pagi ini."
Aslan mengangkat satu alisnya, "Oh iya? Aku hari ini belum ada buka sosmed sih."
"Adek kamu udah gede ya, aku kira dia masih kecil. Aku tadi kaget tau liat fotonya."
Aslan memberikan 'puk-puk' pada Azoya, "Maaf ya udah bikin kamu sedih. Aku beneran engga tau kalo ada beritanya, Elkairo juga ngga ada hubungin aku."
"Ish ngga papa loh, lagian beritanya juga baru beberapa jam lalu aja mungkin El nya belum notic juga kaya kamu."
Aslan memeluk Azoya, "Pacarku pinter banget deh, aku jadi makin cinta kalo begini."
"Jangan kambuh alaynya! By the way ini boneka kamu yang dapet beneran atau kamu ambil dari adek kamu."
"Dari akulah! Mana mungkin aku ambil dari Alora, yang ada kepala aku dipenggal sama Papa aku."

KAMU SEDANG MEMBACA
ELECTRIC LOVE [END]
FanfictionDua insan dipertemukan tanpa sengaja, di sebuah kejadian yang tak mengenakan membuat mereka berselisih panjang. Sampai akhirnya mereka disatukan di sebuat unit apartment karena satu insident. Entah karena jodoh atau bukan tetapi mereka selalu saja...