Like the ocean always meets the shore and I also always meet you.
────୨ৎ────
Pemotretan dilakukan pada pukul 10 pagi, tentunya Azoya sudah stand by di lokasi dua jam sebelum mulai karena ia harus berhias.
"Azoya?" Seorang laki-laki menghampiri Azoya lalu duduk di salah satu kursi disamping gadis itu.
"Gue Madheva, partner photoshot lo." Laki-laki itu mengulurkan tangannya.
Tak ada niat memenerima uluran itu dan Azoya lebih memilih menepisnya, "Ah jadi lo yang bikin jadwal gue berubah."
Bukannya marah justru Madheva terkekeh, "Sorry, lusa gue ada acara keluarga jadi gue harus di Jakarta di hari itu."
"Emangnya lo udah berkeluarga, sampe-sampe kehadiran lo harus ada. Itu namanya lo engga profesional, gimana kalo hari ini gue ada jadwal lain?"
Madheva tersenyum samar, "Belum sih, tapi kalo lo mau bangun keluarga sama gue ya ayo aja. Dan soal jadwal lo, gue minta maaf."
"Gila." Azoya membuang wajahnya.
"She's so cute." Gumam Madheva kecil yang tentu tak mampu di dengar oleh orang lain.
•••
Setelah selesai pemotretan, baik Azoya maupun Madheva segera kembali menuju ruang make up untuk hapus make up.
"Hari ini lo sibuk?" Tanya Madheva.
"Kenapa?" Azoya membalas dengan tidak minat, jujur ia paling malas menanggapi laki-laki modus seperti ini.
"Hari ini ada pertandingan di Guia sirkuit. Gue dapet dua tiket gratis dari temen gue, siapa tau lo minat." Tawar Madheva.
Awalnya Azoya ingin menolak, tetapi setelah mendengar kalimat 'pertandingan di Guia sirkuit' ia menjadi lebih tertarik. Ia tidak mempunyai pengalaman menonton pertandingan seperti itu, ini akan menambah pengalamannya kalau ia ikut bukan?
"Jam berapa?" Tanya Azoya.
"Sore nanti jam tiga, mau ikut?" Madheva kembali melayangkan penawaran hal yang sama.
Azoya mengangguk, "Tapi gue ke hotel dulu, nanti gue nyusul kesana."
"Mau gue jemput?" Madheva kembali memberikan penawaran.
"Bisa sendiri." Balas Azoya singkat namun berhasil membuat Madheva sedikit tertusuk, ini untuk kesekian kalinya ia mendapatkan penolakan dari gadis bernama Azoya.
•••
Azoya menghela nafasnya mencoba menenangkan dirinya, ini pertama kalinya ia datang ke acara seperti ini. Jujur saja ia sangat gugup, dia hanya menjadi penonton tetapi jantungnya berdetak seakan akan ia adalah salah satu peserta.
"Hey, maaf. Udah nunggu lama ya?" Madheva datang menepuk bahu Azoya yang melamun.
"Belum, ini udah boleh masuk kan?" Tanya Azoya.
Madheva mengangguk, "Ayo masuk, bentar lagi pertandingan dimulai."
Saat Madheva ingin menggenggam tangan Azoya, gadis itu lebih dulu menolak dengan sedikit menjauh dari Madheva.

KAMU SEDANG MEMBACA
ELECTRIC LOVE [END]
FanficDua insan dipertemukan tanpa sengaja, di sebuah kejadian yang tak mengenakan membuat mereka berselisih panjang. Sampai akhirnya mereka disatukan di sebuat unit apartment karena satu insident. Entah karena jodoh atau bukan tetapi mereka selalu saja...