1. KEGUGURAN

170 14 5
                                    

Ino sedang menyiapkan makanan untuk menyambut kepulangan suaminya dari misi. Dua tahun lalu Ino resmi menjadi Nyonya Uchiha dan lamaran itu adalah sesuatu yang tidak pernah dia duga. Setelah Sasuke menyelesaikan perjalanan penebusan dosanya, dia memberanikan dirinya untuk melamar calon pemimpin Yamanaka.

Ino tersenyum sambil menata makanan di meja. Dia membuat jus tomat, daging sapi panggang, omusubi, dan sup rumput laut. Itu semua adalah makanan kesukaan Uchiha Sasuke. Meski Sasuke selalu bersikap dingin, tetapi Ino tidak menyerah untuk menjadi istri yang hangat baginya. Ino yakin jika perlahan sifat dingin dan tak tersentuh Sasuke akan berubah. Ino hanya perlu menjadi orang yang membuat Sasuke nyaman.

Gadis cantik berusia 24 tahun itu mengusap perutnya yang mulai besar. Dua minggu lagi kehamilan Ino akan memasuki trimester dua. Kehamilan Ino adalah sesuatu yang sangat berharga dan sudah dua tahun mereka menantikan kehadiran seorang anak di rumah mereka.

Ino hendak menyeduh teh, namun tiba-tiba dia merasakan kram di perutnya. Sangat sakit, rasanya kram itu melilit perut Ino. Gadis Yamanaka itu tidak ingin menyakiti anaknya, namun rasa sakit yang tak bertahan membuatnya menekan perutnya.

"Argh, ini sangat sakit," gumam Ino. Dia menggigit bibirnya, mencoba untuk meredam sakit yang dia rasakan.

Sakit itu semakin menyiksa, tanpa sadar Ino menggigit bibir bawahnya.

"Kami-sama, tolong lindungi bayiku," lirih Ino. Yang dia pedulikan saat ini adalah keselamatan anaknya. Cukup dua kali kehilangan, Ino tidak ingin kehilangan untuk ketiga kalinya. Ino harus ke rumah sakit, tidak ada cara lain untuk menyelamatkan kehamilannya. Ino menahan rasa sakitnya dengan memegang perutnya. Keringat bercucuran membasahi wajahnya, namun Ino tidak peduli. Ino meraih pintu, mengabaikan penampilannya yang berantakan. Ino berjalan sambil merintih kesakitan, dia mencoba mencari bantuan. Ino telah berjalan ratusan meter dari kediaman Uchiha namun dia belum menemukan seseorang.

"Bertahanlah, Nak. Kachan akan menyelamatkanmu," ucap Ino dengan suara yang hampir tidak terdengar. Dia menggigit bibir bawahnya lagi, rasa sakit itu tidak sebanding dengan sakit di perutnya.

Akhirnya Ino berhasil meninggalkan kompleks Uchiha dan seorang warga melihat Ino berjalan sambil kesakitan.

"To-tolong aku," lirih Ino sambil mengulurkan tangan kanannya. Ino tidak memiliki tenaga lagi. Darah segar mengalir di paha hingga ke kakinya. Pandangan Ino menjadi gelap dan dalam hitungan detik dia kehilangan kesadarannya.

***

Helaan napas mengalir dari paru-paru sang ninja medis, Shizune. Dengan sangat menyesal dia harus menerima kenyataan yang sama. Lagi, Ino kehilangan bayinya.

Shizune dan perawat mengeluarkan seonggok daging dari tubuh Ino. Shizune sedih, dia tahu ini akan menjadi duka yang begitu besar bagi Uchiha dan Yamanaka.

Usai membersihkan Ino, Shizune meminta perawat untuk memindahkan Ino ke ruang perawatan.

Shizune keluar dari ruangan sambil membuang maskernya. Meski Ino lebih aktif di divisi sensor, tapi dalam keadaan tertentu dia masih membantu rumah sakit. Ino dan Shizune menjadi dekat karena hal itu. Ino memang tidak sehebat Shizune dan Sakura, namun dia tetap murid Tsunade.

***

Tim tujuh dan sepuluh tiba di kantor hokage. Kedua tim itu digabung karena Ino harus cuti, sementara Sai sibuk dengan tugasnya sebagai kapten ANBU.

Shikamaru hendak melaporkan misi, namun dia mengurungkan niatnya saat melihat mata Kakashi yang tertuju kepada Sasuke.

"Sasuke, kau harus ke rumah sakit sekarang! Dua jam lalu Shizune pergi ke rumah sakit karena—"

ALWAYS WITH YOU (SASUINO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang