Sasuke menerima panggilan Shikamaru setelah memberi isyarat kepada yang lain untuk tidak bersuara.
"Sasuke, apa kau masih di Seoul?" tanya Shikamaru.
"Tidak."
"Kau sudah kembali ke Jepang?"
"Belum."
Shikamaru mendengar jawaban singkat Sasuke, dia menyimpulkan jika pria Raven itu sedang malas berbicara dengannya. "Aku di Tokyo sekarang. Beritahu aku jika kau sudah kembali ke Tokyo. Aku ingin berbicara dengan kekasihmu."
"Kenapa kau ingin bertemu dengan Ino? Meski dia mirip dengan tunanganmu, tapi dia orang yang berbeda."
"Aku tahu, baka! Aku hanya ingin menanyakan beberapa hal padanya. Lagipula aku tidak akan mengambilnya darimu. Ino-mu dan Ino-ku berbeda."
"Apa pun alasanmu, aku tidak mengizinkan!"
"Sasuke, dengarkan aku dulu!"
"Aku sedang sibuk, kita akhiri pembicaraan ini."
Shikamaru hanya menghela napas saat sambungan dengan Sasuke terputus secara sepihak. Sedangkan Sasuke, pria itu melihat teman-temannya tanpa kata.
"Apa yang dia inginkan?" tanya Naruto. Pria yang kerap kali konyol itu menunjukkan keseriusannya. "Aku tidak mau siapa pun yang berhubungan dengan Yamanaka ikut campur dalam urusan kita."
Ino terdiam, dia melihat Sasuke. Meskipun dia dari masa lalu, namun dia adalah Yamanaka. Meski tidak secara gamblang, tetapi perkataan Naruto seperti menolaknya.
"Naruto-kun, jangan bicara seperti itu?" tegur Hinata sambil melirik Ino. Dia bisa menangkap perubahan di wajah wanita pirang tersebut.
"Ino tidak ada hubungannya dengan mereka. Ino datang dari masa lalu, kewajiban kita untuk melindunginya. Aku hanya tidak ingin Yamanaka itu terlibat," jawab Naruto, masih bersikeras dengan keputusannya.
"Ya, aku setuju dengan Naruto," jawab Neji.
Tidak tahan, Yamanaka Ino pun menghela napas. Dia bisa memahami perasaan mereka karena mungkin dia pun akan membenci Yamanaka jika dia berada di posisi Naruto dan yang lainnya.
"Maafkan aku. Aku begitu gegabah hingga aku memberitahu mereka tentang siapa diriku," ucap Ino.
Sasuke menyentuh tangan Ino dan menggenggamnya, membuat wanita itu menoleh padanya. "Ino bukan salahmu, Ino. Masalah dengan Yamanaka terjadi dua tahun lalu dan kamu tidak mengetahuinya."
Ino menghela napas lagi, kemudian dia melihat Naruto. "Bisakah kita bicara, Naruto?"
Mereka melihat Ino dan Naruto sambil bertanya-tanya di dalam hati.
"Ino," panggil Sasuke, tetapi wanita itu hanya memberikan senyuman untuk meyakinkannya.
"Baiklah," jawab Naruto.
Ino dan Naruto berdiri, meninggalkan yang lain di balkon. Naruto mengajak Ino masuk ke kamarnya. Tanpa menutup pintu, Naruto mendekati jendela kaca dan Ino mengikutinya dari belakang.
"Apa yang ingin kau bicarakan, Ino? Jika kau ingin membela keluarga Yamanaka maka aku tidak mau mendengarnya." Naruto mengambil posisi pertama untuk bicara.
"Naruto, seharusnya bukan aku yang menyampaikan ini, tapi sepertinya kau harus tahu apa yang diinginkan Karin."
Naruto mengerutkan kening, mulai menduga jika Ino akan berpihak kepada Yamanaka itu. "Apa yang kau bicarakan? Kau bahkan tidak mengenal adikku."
"Ya, kau benar. Memang bukan aku yang harus mengatakannya padamu. Tapi, melihat kebencianmu kepada Yamanaka, aku pikir kau harus mengetahuinya."
FLASH BACK
![](https://img.wattpad.com/cover/376624520-288-k361787.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS WITH YOU (SASUINO)
RomanceIno tiga kali keguguran dan penyebabnya adalah chakranya yang tak cukup untuk menjaga calon penerus Uchiha. Demi mendapatkan keturunan, Sasuke harus menikah lagi. Ino terbangun dan mendapati dirinya di dunia lain. Semua yang Ino lihat sangat berbe...