33. DI ANTARA DUA SASUKE

162 9 12
                                    

Shikamaru dan tim khusus meninggalkan rumah Sasuke, kini hanya ada Sai, Sasuino, dan Naruhina.

"Beruntung mereka tidak memasukkan narkoba ke minuman kalian," ucap Sai.

"Mereka sangat hati-hati. Mereka tidak akan menjebak tamu yang baru pertama kali datang ke club itu."

Ino memilin jari-jarinya, dia hendak memberitahu Sasuke tentang Sakura. Dia menghela napas, membuat Sasuke menoleh.

"Ada apa, Ino?" tanya Sasuke.

"Etto—"

Akhirnya Ino menceritakan apa yang dia lihat di club. Dia tidak bisa membohongi hatinya, dia mengkhawatirkan Sakura.

"Bisakah aku bertemu dengannya?" tanya Ino.

Hening sejenak, tidak ada yang menjawab pertanyaan Ino. Semua sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Hn," Sasuke mengeluarkan suara, membuat ametys, safir, dan aquamarine tertuju padanya.

"Kamu boleh menemui Sakura, tapi jangan sendirian. Hinata akan menemanimu," ucap Sasuke.

"Sasuke!" seru Naruto.

"Kau tidak mengerti, dobe. Sore itu aku membiarkan Karin menemui Sakura sendirian. Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi. Kau pikir aku akan membiarkan Ino dan Hinata saja yang menemui mereka? Aku dan kau akan mengawasi mereka."

"Sasuke, tidak perlu seperti itu. Aku menemui Sakura karena aku mengkhawatirkannya. Dia terlihat tidak baik-baik saja."

"Kalau begitu, undang saja dia ke rumah ini. Bukankah itu lebih baik?"

Ino bersandar sambil membawa kedua tangannya ke bawah payudaranya. "Sakura tidak mau ke rumah ini karena Aoda. Dia takut."

"Aku akan mengundangnya ke rumahku," ucap Hinata.

"Itu akan mencurigakan, sayang. Kamu tidak sedekat itu dengan Sakura," jawab Naruto.

"Aku akan membuat pesta kolam renang, jadi tidak terlalu mencurigakan."

Naruto dan Sasuke berpikir, kemudian di waktu bersamaan mereka menjawab. "Aku setuju."

Kemudian kedua pria itu saling pandang. "Itu lebih baik, kan?" tanya Naruto.

"Hn. Kita bisa mengawasi mereka."

***

Sai bersorak girang karena Sasuke mengajaknya ke pesta kolam renang yang akan diadakan di rumah Hinata.

"Wah, mimpi apa aku tadi malam? Pesta kolam renang? Di rumah Hyuga?"

Sasuke memukul kepala Sai. "Berhenti jadi bajingan! Bukankah kau akan mendekati Hanabi?"

"Aku bahagia karena pesta ini diadakan di rumah Hanabi. Tenang saja, aku tidak akan mendekati wanita lain lagi."

"Kubunuh kau jika melanggar janjimu."

****

Seperti hari sebelumnya, mobil Sasuke berhenti di depan laboratorium Tsunade. Wanita pirang itu benar-benar serius saat mempelajari ilmu baru. Selama ini dia hanya memakai bunga saat mandi, jadi tidak heran tubuhnya selalu wangi. Namun, Tsunade mengajarkan hal baru padanya. Ternyata bunga-bunga itu bisa diekstrak menjadi produk kecantikan.

"Kamu tidak mau menciumku?" tanya Sasuke sebelum keluar dari mobil.

Ino melihat Sasuke, tidak menjawab.

"Baiklah, aku tahu apa yang harus aku lakukan." Sasuke mendekat, mencium bibir Ino, kemudian memeluknya. "Aku yang akan menciummu jika kamu belum bisa melakukannya."

ALWAYS WITH YOU (SASUINO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang