21. INO MASA LALU DAN INO MASA DEPAN

151 11 15
                                    

DUA TAHUN LALU

25 Desember adalah hari raya besar bagi umat Nasrani. Meski hanya umat Nasrani yang merayakannya, tetapi hari itu menjadi hari libur nasional untuk semua orang. Namun, beberapa tempat tidak bisa ditutup demi keamanan masyarakat. Contohnya, rumah sakit, kantor polisi, dan kantor pemadam kebakaran. Meski tetap beroperasi, tentu saja orang yang bekerja di sana tidak banyak. Sebagian besar dari mereka pasti menikmati hari libur dengan keluarga. Biasanya yang mau bekerja adalah orang-orang yang ingin mendapatkan bonus besar karena di hari itu orang yang bekerja akan mendapatkan bayaran berlipat-lipat..

Bunyi sirine terdengar, sebuah mobil ambulans berhenti di depan Yamanaka Hospital. Tim medis bergegas menurunkan brankar dari mobil, mereka akan memberikan pertolongan kepada pasien yang terluka parah.

"Apa yang terjadi?" tanya dokter.

"Dia korban tabrak lari," jawab salah satu petugas.

Dokter memberi isyarat kepada tim medis lainnya untuk bergegas. Tetapi, tak lama kemudian mobil ambulans lain masuk ke halaman Yamanaka Hospital.

"Dokter," seorang petugas ambulans memanggil dokter yang hendak menolong pasien pertama.

"Yamanaka Ino," ucap petugas ambulans.

Dokter itu melihat wajah tegang pria di depannya. "Ada apa? Apa yang terjadi kepada Ino-san?"

"Ino-sama mengalami kecelakaan."

Dokter itu melihat brankar lain masuk ke rumah sakit. Dia menghampiri Ino yang hampir kehilangan kesadarannya.

"To-tolong–" ucap Ino dengan suara yang hampir tidak terdengar.

Dokter itu diperhadapkan dengan dilema. Satu-satunya dokter bedah yang bertugas malam itu hanya dirinya. Membiarkan pasien lain demi Ino adalah sebuah kesalahan, tetapi dia tidak bisa mengabaikan putri pemilik rumah sakit.

"Dokter, ruangan operasi sudah siap," ucap perawat.

Dokter itu masih bingung. Diperhadapkan dengan dua nyawa memaksanya harus memilih. Kemudian dia melihat dua brankar yang ditempati dua wanita. Dokter melihat pasien pertama, kondisinya sangat parah dan telah kehilangan kesadarannya. Menurut prediksinya, peluang hidup bagi pasien pertama hanya lima persen. Sementara Ino masih bisa bicara dengannya.

"Panggilkan asistenku!" perintah dokter jenius bernama Orochimaru.

Tak lama kemudian dokter muda muncul. "Apa yang harus saya lakukan, Orochimaru-sama?" tanya dokter muda bernama Kabuto.

"Ini darurat. Lakukan yang terbaik untuk menyelamatkan pasien itu," ucap dokter sambil melihat gadis bersurai merah.

Kabuto melihat pasien yang sudah tidak sadarkan diri. Dia belum pernah melakukan operasi, jadi dia ragu melakukannya.

"Kabuto, kau bisa melakukannya! Aku harus menyelamatkan Ino. Dia memiliki kesempatan lebih besar," ucap Orochimaru untuk meyakinkan Kabuto. Ya, meski hanya lima belas persen, tetapi Orochimaru harus memilih peluang yang lebih besar.

***

"Sasuke, Karin kecelakaan. Kau segera ke Yamanaka Hospital," ucap Itachi melalui ponsel.

Tubuh Sasuke lemas. Empat jam lalu Karin menghubungi Sasuke. Karin mengajak Sasuke kencan, tetapi Sasuke menolak dengan alasan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Karin memang menyukai Sasuke, tetapi Sasuke tidak pernah menanggapinya. Lagipula Karin pun tidak pernah mempermasalahkan penolakannya. Mereka sudah bersama sejak kecil, jadi penolakan Sasuke tidak mempengaruhi kedekatan mereka. Dua jam kemudian, Karin menelepon Sasuke lagi, bahkan dia melakukannya beberapa kali. Merasa terganggu, Sasuke mengabaikan panggilan Karin, bahkan dia mengubah dering ponselnya ke senyap. Tidak disangka, satu jam kemudian Itachi memberikan kabar yang sangat buruk padanya.

ALWAYS WITH YOU (SASUINO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang