Sasuke mengernyit tatkala Ino berjalan ke sebelah kanan. Wanita pirang itu memegang dinding kaca yang membatasinya dengan sebuah kurungan hewan. Kandang hewan itu terlihat seperti taman kecil, hanya saja dinding kaca tebal mengelilinginya.
Sasuke menghampiri Ino, berdiri di belakang wanita itu dengan tangan menjamah pundaknya. "Ada apa, Ino?" tanya Sasuke.
Ino melihat kandang hewan tersebut, namun dia tidak menemukan apa-apa kecuali sebuah pohon.
"Apa kamu tidak mendengarnya? Seseorang memanggilku dan dia memintaku untuk melihat ke sebelah kanan."
"Aku tidak mendengar apa pun." Sasuke melihat ke belakang, Naruhina dan pemandu juga mendekati mereka.
"Apa ada orang lain di sini?" tanya Sasuke kepada pemandu.
"Tidak ada, tuan. Staff lain hanya mengawasi pengunjung dari monitor. Satu-satunya yang menemani pengunjung hanya saya."
"Ino, tidak ada yang memanggilmu," ucap Sasuke.
"Uchiha-sama."
Suara itu muncul lagi, membuat Ino menajamkan pendengarannya. Dia sangat yakin telinganya masih berfungsi dengan baik. Namun, Ino mulai bertanya-tanya. Suara itu memanggilnya dengan marga suaminya.
"Mereka tidak akan bisa mendengarku, Uchiha-sama. Hanya Anda yang bisa mendengar saya karena Anda memiliki kemampuan telepati."
Ino semakin gelisah, membuat kerutan di kening Sasuke semakin dalam.
"Sasuke, ada apa?" tanya Naruto.
Sasuke memindahkan tangannya dari bahu Ino ke tangan Ino. "Aku dan Ino akan mengambil minuman. Kalian tunggulah di sini," ucap Sasuke.
Sasuke membawa Ino menjauh dari mereka. Menemukan tempat yang aman dari telinga orang lain, Sasuke menangkup wajah Ino.
"Mau mengatakan sesuatu padaku?"
"Sasuke, aku mendengar seseorang memanggilku."
"Tapi aku dan yang lainnya tidak mendengarkan apa pun, Ino. Selain kita, tidak ada orang lain di sana."
"Tapi-" Ino menjauhkan pandangannya dari onyx Sasuke, terlihat sangat gelisah.
"Sayang," panggil Sasuke saat menuntun aquamarine itu kembali kepada onyx-nya. "Aku mempercayaimu."
Ino mendongak, matanya berkaca-kaca. "Dia mengenalku, Suke. Dia mengetahui kemampuanku dan dia memanggilku dengan Uchiha."
Deg
Jantung Sasuke seperti ditusuk, ketakutan dengan cepat menguasai hatinya. Apakah ini pertanda jika Ino akan diambil darinya? Pertanyaan itu muncul di kepala Sasuke, membuat hatinya tidak tenang.
"Kamu yakin?" tanya Sasuke, masih bersikap tenang. Dia tidak ingin menularkan ketakutannya kepada Ino.
Ino menganggukkan kepalanya. "Dia menyuruhku melihat ke kanan, tapi hanya kandang kosong yang aku temukan."
"Mau memeriksanya?"
Ino mengangguk lagi.
Sasuke menurunkan tangannya dari wajah Ino. "Aku akan meminta izin kepada pemandunya. Kita akan memeriksa kandang itu."
Sasuke dan Ino kembali kepada Naruhina dan pemandu.
"Di mana minumannya?" tanya Naruto. Dia tahu itu hanyalah alasan, jadi dia sengaja bertanya.
"Ino, Sasuke-kun, ada apa?" tanya Hinata dengan suara pelan. Dia tahu kedua orang itu sedang memikirkan sesuatu.
"Nanti saja kita bicarakan. Ada hal yang harus aku lakukan dengan Ino," jawab Sasuke.
![](https://img.wattpad.com/cover/376624520-288-k361787.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS WITH YOU (SASUINO)
RomanceIno tiga kali keguguran dan penyebabnya adalah chakranya yang tak cukup untuk menjaga calon penerus Uchiha. Demi mendapatkan keturunan, Sasuke harus menikah lagi. Ino terbangun dan mendapati dirinya di dunia lain. Semua yang Ino lihat sangat berbe...