33. Undead 2

231 33 45
                                    

"Sudah ku bilang manusia itu menyusahkan kami saja bisanya," gumam Gopal sambil menepuk dahinya.

"Fang!"

"Ya, Gopal?" Fang membenarkan posisi kacamatanya.

"Selamatkan manusia itu, aku akan pergi menutup gerbang alam jin sebelum terlambat," kata Gopal sebelum berlari.

"Oke," gumam Fang sebelum aura hitam menyelimutinya membentuk tubuh beruang bayangan.

Fang langsung melesat cepat mencakar jin kalajengking yang menyerang Boboiboy.

"Kau tak apa-apa?" Fang bertanya, dia melihat Boboiboy masih terkejut dengan kejadian tadi.

"Itu tadi apa?" Boboiboy malah bertanya tanpa menjawab Fang.

"Jin gila ... Apa kau bukan dari kota ini? Kenapa tak tahu kalau ada jin gila berkeliaran memakan manusia di sini?" Fang mengernyitkan dahinya, heran. Wajah pemuda di depannya ini tak asing, tapi di mana ya mereka pernah bertemu?

Seingatnya Fang cuma pernah bertemu dengan pemuda yang bernetra jingga. Pemuda yang sangat berisik, ah Fang jadi ingat kalau pemuda itu sudah tewas dibunuh jin gila.

Kalau tidak salah namanya Blaze, Fang seketika tersentak kaget ketika Boboiboy menarik tangannya.

"Aku ingin cepat-cepat pergi dari sini!" seru Boboiboy dengan panik, yang benar saja.

Dikejar-kejar cacing raksasa berkepala bayi manusia saja membuat Boboiboy ingin pingsan. Apalagi kalajengking setengah manusia tadi

"Apa kau kenal Blaze?" Fang bertanya dengan tatapan datar.

"Kau tahu Blaze?" Boboiboy bertanya dengan semangat.

"Ah, melihat responmu itu berarti kau kembarannya Blaze ya?" Fang salah paham mengira Boboiboy saudaranya Blaze.

Padahal Blaze itu adalah diri Boboiboy yang lain dalam dimensi ini.

"Iya, di mana dia?"

"Maaf, aku tak bisa menyelatkan nyawa kembaranmu, dia sudah tewas dibunuh jin gila seminggu yang lalu di kota sebelah," kata Fang sebelum menarik Boboiboy.

"Datanglah ke tempat di mana para manusia biasa dievakuasi, akan ada banyak undead yang melindungi manusia."

Fang tak memperhatikan raut wajah Boboiboy yang shock.

"Undead itu apa?"

Fang tersedak ludahnya sendiri ketika Boboiboy menanyakan hal yang seharusnya sudah diketahui sejak puluhan tahun yang lalu.

"Kau tak tahu?"

Boboiboy hanya menggeleng.

"Baiklah, aku akan menjelaskannya sambil mengantarmu ke tempat evakuasi, ayo naiklah ke elang bayangan buatanku!"

Boboiboy langsung naik di belakang Fang.

"Puluhan tahun yang lalu, tiba-tiba ada puluhan jin gila masuk ke alam manusia. Mereka mulai membantai manusia dan memakannya, karena kejadian itu. Presiden negara ini membuat perjanjian dengan raja jin agar menghentikan jin gila memakan manusia."

Boboiboy menyimak dengan tenang, dia mulai paham tentang dimensi ini. Suara kicauan burung dan hembusan angin serta kepakan sayap burung elang bayangan yang ia tumpangi memenuhi indra pendengarannya.

"Tapi demi melindungi manusia yang masih hidup, raja jin tak bisa memerangi kaumnya sendiri, akhirnya raja jin memperbolehkan diciptakanlah undead."

Fang menjeda penjelasannya cukup lama, berusaha menguatkan dirinya untuk bercerita lebih banyak lagi.

Boboiboy di dunia lain (Boboiboy Fanfiksi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang