A Child Who Looks Like Me / Anak yang Mirip DenganKu

Part 75 - Rasa Pedas dalam Hidup

"Kamu benar-benar ditipu oleh Lee Jeong-oh!"

Ji-heon menatap dingin ke arah Young-mi yang berteriak penuh semangat.

"Bagaimana kamu tahu, ibu? Jeong-oh dan aku bertemu."

Ada nada dingin dalam suara yang menanyakan pertanyaan itu. Young-mi menutup mulutnya dan mengerutkan alisnya. Pertanyaan Ji-heon berlanjut.

"Apakah kamu melakukan pemeriksaan latar belakang padaku?"

"Aku... Aku mendengarnya dari Eun-bi. Baiklah. Dari Eu-bi."

"Eun-bi. Apa yang Eun-bi katakan?"

"..........."

"Apa maksudmu Chae Eun-bi yang menyelidiki latar belakangku?"

"Bukan itu intinya!"

"Tidak, itu hal penting bagiku."

".... Apa?"

"Siapa sebenarnya yang memberitahu ibuku bahwa Yena adalah putri kandungku atau bukan?"

"Aku yang mengetahuinya. Aku melakukannya sendiri!"

Young-mi ingin melewatkan cerita tentang Chae Eun-bi dan menunjukkan perilaku buruk Lee Jeong-oh, tetapi putranya tidak mengerti maksudnya. Aku sangat frustrasi. Dia mengeluarkan lembar hasil dengan tulisan 'laporan tes genetik' dari tasnya dan menunjukkannya pada Ji-heon.

"Ini! Tidak bisakah kamu percaya saat melihat ini?"

Di bagian bawah halaman depan beberapa lembar hasil, hasil 'Probabilitas ayah (%): N' ditulis dengan huruf tebal. Ji-heon mengambil lembar hasil, dengan tenang melihatnya, lalu tertawa dingin. Aku melihat ternyata ibuku menghampiri Yena. Lalu kamu tidak mengatakan apa pun kepadaku. Aku tidak bisa mempercayai ibuku sama sekali lagi.

"Bagaimana kamu mendapatkan sampelnya? Bagaimana kamu mendekati Yena?"

Saat Ji-heon bertanya, pupil mata Young-mi bergetar hebat. Pada titik ini, sang anak seharusnya terkejut dan putus asa. Dia seharusnya merenungkan masa lalu dan menyesalinya, tetapi aku merasa malu karena dia tidak goyah sama sekali. Ji-heon kini menatap Young-mi dengan mata lebih tajam. Matanya terfokus pada kebenaran daripada hubungan ibu-anak. Aku merasa jika aku turut serta menyebabkan kerugian pada Yena, siapapun aku dia tidak akan ragu untuk melaporkanku.

"Apakah kamu bahkan mencoba menculik Yena?"

"A-apa....!"

"Apakah kamu ikut serta dalam percobaan penculikan Yena?"

"Penculikan?! Omong kosong apa itu!"

Young-mi kesal dengan caranya sendiri karena merasa tidak adil.

"Bagaimana kamu tahu tentang keberadaan Yena dan Jeong-oh? Sejak kapan kamu tahu?"

Ji-heon bersikeras. Berbeda dengan Young-mi yang berteriak panik, Ji-heon tetap tenang dan rasional sepanjang proses. Jadi itu menakutkan. Young-mi yang terkejut dengan serangan agresif putranya yang membuatnya tidak punya waktu untuk bernafas, mengaku dengan jujur.

"Tidak lama! Ini baru dua hari! Aku mengetahuinya karena Eun-bi datang berkunjung dan mengeluh, mengatakan 'Lee Jeong-oh, Lee Jeong-oh!"

"Segera setelah Chae Eun-bi menyebut nama Lee Jeong-oh, ibuku melakukan tes DNA pada Yena."

Ji-heon tertawa dingin dan mengejek. Lambat laun garis besar itu mulai terbentuk.

"Ibuku tahu bahwa aku berhubungan dengan Jeong-oh tujuh tahun lalu."