05. Festival

340 80 27
                                    

Seokjin menerima panggilan video dari Yunjin saat dirinya baru saja selesai mandi, ternyata ada Eunchae di sampingnya. Biasanya Manchae ini menginap di rumahnya setiap orang tua Eunchae pergi ke keluar kota.

Mereka membahas ini di grup kalau Sandeul dan Yeonjun juga sempat main ke rumah Yunjin. Hanya Seokjin yang tidak bisa datang karena mamanya di rumah. Nyonya Kim jika suasana hatinya sedang kurang baik biasanya tidak suka Seokjin pergi keluar rumah. Kalaupun Seokjin memaksa, mamanya akan menerornya dan memintanya pulang segera.

"Sorry, gue jadinya ngga bisa ke rumah lu," kata Seokjin pada Yunjin,

"Tapi ke festival jadi ikut kan?" Eunchae bertanya, wajahnya muncul di layar gawai Seokjin.

Kampus mereka akan mengadakan acara festival untuk menyambut liburan musim panas dan menjadi acara ikonik selama bertahun-tahun. Acara itu biasanya diselengarakan selama sepekan dan menampilkan banyak penampilan yang menarik.

"Gue lihat dulu, diijinin mama engga," jawab Seokjin jujur, tiket Seokjin untuk kemana-mana memang hanya mamanya.

Dua temannya menunjukan wajah horror, sudah pasti mereka akan protes.

Seokjin menyenderkan tubuhnya ke kepala tempat tidur, rambutnya setengah basah akhibat keramas.

Yunjin akhirnya mengomel atas jawaban Seokjin, tapi berbeda dengan Eunchae, dia terlihat menyipitkan mata.

"Itu siapa?" gumamnya,

Seokjin mengernyit demikian juga dengan Yunjin. Mereka tidak mengerti apa yang Eunchae maksud. Eunchae kemudian menunjuk sesuatu di belakang Seokjin dan itu ternyata sebuah bingkai foto.

"Jinnie punya kakak laki-laki?" dia bertanya karena penasaran.

Sial! Seokjin segera mengeser tubuhnya untuk memblokir pandangan Eunchae dan Yunjin yang turut penasaran dengan potret laki-laki yang di samping Seokjin dengan latar belakang bangunan sekolah. Sebuah foto kelulusan sekolah menengah dan Seokjin serta anak laki-laki itu masing-masing memeluk buket bunga.

"Itu bukan pak Namjoon kan?" Yunjin terlihat mengaruk dagunya, rambut anak laki-laki terlihat pendek dan itu menjadi andalan potongan rambut Namjoon.

"Ngga penting, apa sih," gerutu Seokjin,

Kedua teman Seokjin saling pandang, lalu mengangkat bahu mereka dan melupakan begitu saja.

"Gue denger kalau festival tahun ini banyak artis yang di undang loh, bakalan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya," Eunchae memberitahu,

"IU salah satunya ya," Yunjin menanggapi.

Seokjin cemberut,

Seokjin ingat kalau IU adalah penyanyi kesukaan Jungkook, dan secara kebetulan juga Jungkook salah satu panitia festival di tahun ini. Seokjin yakin, IU datang juga karena campur tangannya.

"Makanya gue males dateng tau," kata Seokjin,

"Karena IU? Kok bisa sih ada yang ngga suka beliau, cantik dan baik gitu," Eunchae memuji, dia juga mengidolakan penyanyi solo itu.

Seokjin mengeleng, "Bukan dianya lah, tapi yang bucin gila sama dia,"

Eunchae tertawa,

"Emang siapa?" Yunjin malah terlihat penasaran,

"Ada," jawab Seokjin, tepat pintunya terbuka dan Namjoon muncul di depan pintu.

Dengan bahasa tubuh dia memberitahu Seokjin kalau dirinya ingin meminjam earphonenya, Namjoon tahu kalau Seokjin tengah di telfon teman-temannya. Sesuai kesepakatan mereka kalau Namjoon berulah mengenai sahabatnya, Seokjin akan mengusir Namjoon dari rumahnya.

Lullaby ( KookJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang