Jimin menyambangi rumah keluarga Min. Kesal sekali dengan apa yang didengarnya melalui salah satu anak buah ayahnya. Jimin datang untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Jimin lupa kapan terakhir dia menginjakan kaki di rumah ini. Padahal dia sudah berjanji tidak akan muncul lagi di tempat ini.
"Mana ayah?" tanyanya pada Yoongi yang tengah duduk membaca koran di ruang keluarga mereka.
Yoongi menunjuk ruang kerja ayah mereka dengan dagunya.
"Matahari terbit dari barat?" tanyanya seraya mengerutkan kening, membuat Jimin jengkel,
"Terserah kau saja!" Jimin tidak cukup waktu untuk berdebat dengan Yoongi jadi dia langsung menerobos masuk ruang kerja ayahnya.
"Wah anak ayah pulang," wajah cerah menyambut putra kesayangannya itu.
"Tidak perlu basa basi yah, apa maksud ayah menjodohkan Seokjin?"
"Loh, bukannya dia pacarmu?"
Jimin mengertakan giginya marah,
"Mana ada dia pacarku?!" geramnya.
Jadi, selama ini ayahnya salah paham mengenai hubungannya dengan Seokjin. Mereka baru bertemu sekitar tiga kali. Memang Seokjin yang mendatanginya saat perlu, tapi pacaran dengan gadis yang punya tunangan? Tidak mungkin!
Tuan Min, mungkin memata-matainya selama ini dan salah mengira Jimin memiliki hubungan yang khusus dengannya. Benar-benar laki-laki tua yang menyebalkan.
Jimin mengerling pintu, mengingat Yoongi yang justru malah diam saja dengan semua kesalahpahaman ini. Jimin juga mendengar sendiri bagaimana perlakuan ayahnya kepada keluarga Kim dan Jeon.
Ini hal yang Jimin tidak pernah suka dari keluarganya. Menikmati orang lain dipermainkan sesuka hatinya!
"Yah berhenti berulah dan menganggu keluarga mereka," ucap Jimin dengan tegas,
"Kalau Jinnie tidak berarti untukmu, tidak mungkin kamu repot-repot kembali ke sini kan?" ayah Min menyeringai. Masih menganggap apa yang dilihatnya dari tangkapan kamera orang suruhannya adalah bukti nyata hubungan putra keduanya dengan gadis Kim itu.
"Itu karena dia temanku, dan aku tidak mau dia sedih mendengar ini,"
Jimin sebenarnya lebih takut kalau Seokjin akan menjauhinya karena masalah keluarga mereka. Kalau Seokjin tahu semua hal yang terjadi di perusahaannya belakangan ini karena ulah ayah Min, Jimin takut Seokjin akan merasa kecewa.
"Ayah harusnya tanya kakakku, anak kebanggaanmu itu," Jimin cemberut,
"Yoongi tidak akan mengurusi hal kecil begini," jawab sang ayah tidak percaya,
Jimin tertawa,
"Ayah, kau pikir dia malaikat atau bagaimana?" sindir Jimin,
Pintu ruang kerja terbuka dan Yoongi berada di baliknya, menyilangkan kedua lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lullaby ( KookJin)
RomanceSeokjin menyukai teman-teman kuliahnya. Ini dunia yang di harapkannya, mengabaikan apa yang di sembunyikan di balik mereka. *Ini Jin GS ya* Enjoy gaes! #1 jings #1 kimseokjin