08. Rumah Sakit II

248 66 12
                                    


Seokjin bangun setelah 12 jam tidur. Mamanya sudah pasti menangisinya sepanjang malam sampai pagi. Papanya hampir saja melapor pada polisi, tapi Jungkook menahannya. Dia sudah menemukan sebab Seokjin bisa seperti itu.

Sandeul dan Minkyu menemukan botol minuman yang di minum Seokjin dan disanalah sumber mala petaka Ini berasal. Seseorang mencoba memasukan obat tidur di dalam botol air minum itu. Bersyukur karena kadarnya tidak cukup membuat Seokjin sampai overdosis.

Sandeul menjemput Yunjin sebelum pergi ke rumah sakit bersama yang lain.

"Lu tahu minuman ini dari siapa?" tanya Sandeul,

Yunjin awalnya bingung saat Sandeul menunjukan botol minum yang di maksud dengan kameranya.

"Seokjin minum ini dan ternyata ada kandungan obat tidur di dalamnya," jelas Sandeul membuat Yunjin terkejut.

"Itu botol minuman dari temen gue," katanya ngeri,

Yunjin tidak bisa menyebutkan nama orang itu karena dia mengenalnya tanpa sengaja di klub pada suatu hari. Dari gerak-geriknya, Yunjin memang sudah tahu kalau orang itu tertarik padanya bahkan tanpa ragu mengikutinya sampai ke kampus.

Malam kemarin, dia memaksa bertemu Yunjin. Yunjin sebenarnya sudah ingin menolak, tapi dia sempat mengancam akan menyebarkan foto-foto aneh yang Yunjin sendiri tidak tahu itu apa. Karena itulah dia kesal sekembalinya ke teman-temannya dengan membawa minuman tersebut.

Yunjin tidak pernah menyangka kalau orang itu punya tujuan buruk dengan memasukan obat tidur di dalam minumannya. Jika memang itu rencana orang itu, dia pasti menyasarinya bukan Seokjin tapi Yunjins sendiri.

Tanpa sengaja, minuman itu diberikan pada Seokjin yang meminta padanya sebelum pergi ke toilet atau yang mereka tahu kalau Seokjin ingin menemui Namjoon. Yunjin yang tidak mencurigai apapun memberikan botol minuman itu pada Seokjin dengan suka rela.

"Ini karena gue kan Seokjin begitu?" Yunjin tampak merasa bersalah.

Andai dia tahu akan begini, Yunjin akan membuang minuman itu.

"Engga, ini bukan salah lu, Yunjin. Yang harus lu lakuin adalah ngasih tahu identitasnya ke kita,"

Yunjin mengerti,

"Gue janji bakal cari orangnya sampai ke tangkep!"



.

.

.




Seokjin bangun setelah 12 jam tidur. Mamanya sudah pasti menangisinya sepanjang malam sampai pagi. Papanya hampir saja melapor pada polisi, tapi Jungkook menahannya. Dia sudah menemukan sebab Seokjin bisa seperti itu.

Sandeul dan Minkyu menemukan botol minuman yang di minum Seokjin dan disanalah sumber mala petaka Ini berasal. Seseorang mencoba memasukan obat tidur di dalam botol air minum itu. Bersyukur karena kadarnya tidak cukup membuat Seokjin sampai overdosis.

Sandeul menjemput Yunjin sebelum pergi ke rumah sakit bersama yang lain.

"Lu tahu minuman ini dari siapa?" tanya Sandeul,

Yunjin awalnya bingung saat Sandeul menunjukan botol minum yang di maksud dengan kameranya.

"Seokjin minum ini dan ternyata ada kandungan obat tidur di dalamnya," jelas Sandeul membuat Yunjin terkejut.

"Itu botol minuman dari temen gue," katanya ngeri,

Yunjin tidak bisa menyebutkan nama orang itu karena dia mengenalnya tanpa sengaja di klub pada suatu hari. Dari gerak-geriknya, Yunjin memang sudah tahu kalau orang itu tertarik padanya bahkan tanpa ragu mengikutinya sampai ke kampus.

Malam kemarin, dia memaksa bertemu Yunjin. Yunjin sebenarnya sudah ingin menolak, tapi dia sempat mengancam akan menyebarkan foto-foto aneh yang Yunjin sendiri tidak tahu itu apa. Karena itulah dia kesal sekembalinya ke teman-temannya dengan membawa minuman tersebut.

Yunjin tidak pernah menyangka kalau orang itu punya tujuan buruk dengan memasukan obat tidur di dalam minumannya. Jika memang itu rencana orang itu, dia pasti menyasarinya bukan Seokjin tapi Yunjins sendiri.

Tanpa sengaja, minuman itu diberikan pada Seokjin yang meminta padanya sebelum pergi ke toilet atau yang mereka tahu kalau Seokjin ingin menemui Namjoon. Yunjin yang tidak mencurigai apapun memberikan botol minuman itu pada Seokjin dengan suka rela.

"Ini karena gue kan Seokjin begitu?" Yunjin tampak merasa bersalah.

Andai dia tahu akan begini, Yunjin akan membuang minuman itu.

"Engga, ini bukan salah lu, Yunjin. Yang harus lu lakuin adalah ngasih tahu identitasnya ke kita,"

Yunjin mengerti,

"Gue janji bakal cari orangnya sampai ke tangkep!"




.

.

.


Satu minggu kemudian,

Dengan mengunakan Yunjin, mereka bertiga menjebak laki-laki mesum yang sudah melukai Seokjin. Tidak terlalu sulit untuk di lakukan karena laki-laki ini mengira kalau rencananya gagal dilakukan. Jungkook menyimpan rapat masalah Seokjin di gedung fakultas malam festival waktu itu.

Ayah Jungkook yang membantu mereka memasukan laki-laki itu ke penjara dan memastikan dia tidak akan menganggu Yunjin maupun gadis siapapun lagi.

Tapi karena masalah ini, Jungkook jadi harus merelakan waktunya beberapa hari untuk tidak ikut liburan dengan keluarganya di Gwangalli, Busan. Mama Seokjin yang merencanakan semuanya untuk bisa menginap di hotel milik keluarga Jeon dan kebetulan di sana juga ada kakek Jeon. Satu-satunya orang tua yang masih tersisa di kedua keluarga mereka.

Kakek Jeon sudah sangat tua dan sakit-sakitan. Dia hanya bisa berbaring dan mengunakan kursi rodanya setiap waktu. Beliau selama ini tinggal bersama mama Taehyung dan Taehyung di mansion mereka.

Seokjin sangat menyukai sang kakek. Terutama karena Seokjin senang mendengar cerita-cerita beliau di masa lalu. Tidak pernah bosan untuk mendengarkannya. Seokjin juga berharap kakeknya ini masih bisa terus menemaninya sampai di hari dimana dirinya dan Jungkook bisa menikah serta memiliki cucu-cucu yang lucu.

"Kek, aku dengar mengenai kisah keluarga Kim dan Jeon selama bertahun-tahun, tapi aku sudah lama tidak mendengarnya dari kakek karena kita sudah jarang bertemu. Kakek mau tidak ceritakan itu kembali?" tanya Seokjin.

Kakek Jeon mengangguk, senyumnya melebar dan jangan lupa mata bulatnya yang bersinar meski tubuhnya sudah begitu renta.

"Kamu harus dengar ini sekali lagi sebelum aku mati Jinnie,"


- TBC

Aku ngga sabar nunggu Jum'at. Semoga Alloh lancarkan semuanya buat Seokjin ya. Sedih banget bacain TL di X. Tapi Army ataupun yang support Jin khususnya bisa semakin kuat. 

Lullaby ( KookJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang