Seokjin menyukai teman-teman kuliahnya. Ini dunia yang di harapkannya, mengabaikan apa yang di sembunyikan di balik mereka.
*Ini Jin GS ya*
Enjoy gaes!
#1 jings
#1 kimseokjin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Buka engga!" suara ibu Seokjin terdengar dari dalam kamar.
Setelah sarapan, Seokjin langsung masuk kamarnya dengan Jungkook.
"Engga mama pasti mau marah-marah, kepalaku pusing!" jawab Seokjin, menahan pintu kamar.
"Seokjin!!"
"Udah ma, biarin aja. Anak kamu udah dewasa loh," suara sang ayah yang sudah bosan mengingatkan,
"Tuh denger ma," cicit Seokjin, setengah tubuhnya menempel pada pintu. Takut-takut pintunya tiba-tiba di dobrak ibunya yang bar-bar.
"Haaissh ngeselin banget sih!"
Terdengar suara langkah kaki menjauh.
Jungkook hanya tertawa, walau suka sekali berdebat, hubungan Seokjin dan ibunya selalu terlihat mengemaskan untuknya.
"Fiuuh, lepas juga dari mama," kata Seokjin lega,
Kebetulan semua orang akan kembali ke rumah masing-masing saat ini. Sementara Namjooon dan Eunseo langsung pulang setelah pertemuan keluarga kemarin. Tinggal Jungkook dan Seokjin yang disana. Seokjin beralasan karena ingin menghindari mamanya.
"Padahal mama ngga akan marah kalau kamu ngga melarikan diri," Jungkook berkata.
Seokjin mencibir, mana ada yang begitu. Mamanya akan terus mengomel sepanjang waktu. Tempat teraman hanya menghindari satu mobil darinya. Tadi saja di ruang makan mamanya sudah terus melototinya, mencari kesempatan untuk mengercokinya.
"Kepalaku sakit," Seokjin merengek meminta kepalanya di pijit,
Jungkook dengan senang hati melakukannya.
Seokjin membaringkan tubuhnya di pangkuan Jungkook dan kepalanya di pijit pelan oleh kekasihnya itu.
"Nanti aku kasih cium yang banyak," kata Seokjin sumringah.
"Semalam padahal udah loh," Jungkook terkekeh,
"Loh? Kapan?"
Jungkook tertawa, sepertinya Seokjin melupakan yang semalam.
.
.
.
"Akkk Jinnie!!!" Eunchae memeluknya.
Di sela liburan musim panas akhirnya tiga sekawan ini bisa berkumpul lagi ditambah Yeonjun. Meski tidak ada Sandeul yang biasa ikut dengan mereka. Sandeul tengah pergi liburan dengan keluarganya saat ini.
"Gimana liburan kalian?" tanya Seokjin.
Keempat sahabatnya sebelumnya memanjat gunung bersama. Seokjin tentu tidak bisa ikut, jangankan untuk melakukan itu, keluar rumah saja sekarang begitu sulit untuknya.