Seokjin menyukai teman-teman kuliahnya. Ini dunia yang di harapkannya, mengabaikan apa yang di sembunyikan di balik mereka.
*Ini Jin GS ya*
Enjoy gaes!
#1 jings
#1 kimseokjin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seokjin membuka pintu rumah yang sempat dia mimpikan. Sebuah rumah besar ala eropa yang terletak di Osaka, Jepang. Seokjin dan Jungkook memutuskan untuk pergi berlibur ke Jepang sesuai permintaan Seokjin dan tinggal di rumah mendiang kakeknya beberapa waktu ini.
"Wah kangen sekali," katanya cerah, memasuki ruang tamu yang besar.
Jungkook mengikutinya dari belakang, dan mengangguk setuju.
Memang sejak kakek Kim meninggal mereka jarang datang ke sini untuk berkunjung. Namun, atas perintah kakek Jeon, rumah ini tetap di rawat dengan sangat baik. Beberapa pelayan membantu membawa koper mereka ke dalam kamar kemudian.
Ciri kas yang pasti rumah ini di penuhi lukisan karena kakek Jeon yang melegenda. Termasuk lukisan minyak wajah kakek Kim yang tampan.
Kakek Kim sering berkelakar kalau rumahnya justru menjadi tempat pameran hasil karya kakek Jeon. Tapi hubungan keduanya sudah seperti saudara yang tidak terpisahkan selama mereka hidup.
"Sama persis yang aku lihat di mimpi," gumam Seokjin mengagumi ketampanan kakeknya.
Banyak orang bilang, ketika seseorang meninggal dia akan kembali seperti masa muda mereka.
"Mimpi apa?" Jungkook bertanya karena penasaran,
Seokjin menjulurkan lidah,
"Rahasia, hehehe,"
"Hei,"
.
.
.
Setelah hampir seminggu di sana, ada perdebatan yang terjadi dengan keduanya. Jungkook pikir, Seokjin hanya akan tinggal disini selama seminggu saja karena Jungkook punya kegiatan lagi menyangkut tugasnya di Korea. Nyatanya Seokjin menolak pulang dengannya.
"Aku mau habisin sisa liburan dua bulan di sini," katanya,
"Sayang, kamu ngga bilang itu dari awal," Jungkook bingung karena tidak tahu rencana Seokjin sebelumnya,
"Kalau bilang pasti ngga boleh, tapi kalau di sini mama juga ngga akan protes," jawab Seokjin kekeuh,
"Tapi nanti aku gimana? Masa ninggalin kamu di sini sendirian?" Jungkook serba bingung,
"Ya ngga apa-apa kan? Kita masih bisa telfonan kalau kangen," jawab Seokjin enteng,
"Ngga gitu juga sayang, aku ngga bisa," Jungkook terlihat bingung,
Dia pasti sulit menolak permintaan Seokjin tapi dia juga harus pulang segera untuk tugas-tugasnya.
"Kamu bisa pulang sekarang, aku ngga akan kemana-mana juga kok," Seokjin meyakinkan, namun Jungkook terlihat sangsi,
"Aku ngga bisa LDR," Jungkook mencicit, membuat Seokjin gemas.
"Aku udah bilang ke mama dan bolehin masa kamu engga," Seokjin menatap lembut Jungkook.