01. Teman Baik

539 84 43
                                    

Seokjin, Eunchae dan Yunjin baru menyelesaikan kelas mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin, Eunchae dan Yunjin baru menyelesaikan kelas mereka. Mereka baru keluar dari ruangan dengan mata kuliah umum bersama beberapa kelas yang digabungkan. Suasananya selalu mengantuk jika mereka masuk ke kelas besar. Yunjin sampai menguap sangat lebar begitu mereka melewati pintu keluar.

"Gue laper," Eunchae mengeluh, di sisi lain Seokjin.

Sementara Seokjin masih sibuk dengan gawainya membalas beberapa pesan yang masuk ke grup keluarganya. Dia tidak akan merespon siapapun jika sudah begitu, sampai semua urusannya dengan ponselnya selesai.

"Kantin penuh ngga sih jam segini?" Yunjin mengeluh, dia juga lapar, tadi pagi dia berangkat terburu-buru sampai tidak sarapan demi mengejar kelas pagi ini.

"Gue ngga gitu laper, tapi gue ada cemilan. Kita ke kantin aja," jawab Seokjin, memasukan ponsel ke dalam tasnya.

"Aseekk, ayo!!" Eunchae menarik lengannya.

"Haissh, tunggu," Yunjin tertinggal karena dia baru menyadari kalau tali sepatunya lepas dan membetulkannya sementara dua temannya sudah pergi duluan di koridor menuju ke arah kantin.

Benar kata Yunjin, kantin sudah penuh. Di hari-hari tertentu seperti hari Senin ini, lebih banyak mahasiswa muncul di kantin. Alasan sebenarnya karena fakultas mereka lebih dekat dengan kantin utama kampus dan banyak mahasiswa tingkat awal yang mengambil kelas bahasa sebagai mata kuliah umum mereka.

Untuk beberapa fakultas di kampus memiliki kantin tersendiri, jadi di hari selain Senin dan Kamis, kantin akan lebih lengang dan itu yang disukai anak-anak karena mereka tidak harus mengantri mengambil makanan.

Seokjin mengunyah coklatnya sembari menunggu dua temannya mengambil makanan.

Eunchae sudah lebih tenang dengan makanannya sementara Yunjin melirik Seokjin yang kembali sibuk dengan gawainya. Yunjin sedikit pemilih makanan, jadi dia hanya akan makan seperlunya, tidak seperti Eunchae yang sangat suka makan, tidak heran tubuhnya bongsor.

Di antara ke tiga teman ini, Seokjin termasuk yang paling pendiam. Namun meski wajahnya bagai malaikat, Seokjin justru paling disegani, auranya tidak bisa dipatahkan begitu saja. Sementara Yunjin itu lebih galak dan tidak ramah pada siapapun selain teman dekatnya. Tapi Yunjin punya sisi lembut, dia penyayang dan suka melindungi. Kalau Eunchae, gadis paling muda di antara mereka, dia selalu berisik, ceria dan paling manja.

Mereka tidak tahu awalnya bagaimana bisa dekat, pertemuan ketiganya berjalan begitu saja seperti takdir saat masa orientasi dan tiga sekawan ini tidak bisa dipisahkan sejak saat itu.

Meski mereka hampir tiga semester ini berteman dekat, Seokjinlah yang paling tertutup di banding yang lain. Dia paling banyak menghindari pertanyaan mengenai keluarganya. Yunjin dan Eunchae sendiri menduga Seokjin berasal dari keluarga kaya setelag melihat pakaian dan barang-barang yang di bawanya, namun mereka tidak ada yang berani membahas itu jika bukan Seokjin sendiri yang mengatakannya sendiri.

Lullaby ( KookJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang