Seokjin berkumpul dengan teman-temannya setelah ujian usai. Dua minggu telah berlalu dan menandakan mereka akan bertemu lagi di semester selanjutnya setelah liburan panjang."Waahh, makan besar," Sandeul terlihat bersemangat melihat makanan yang di bawa Seokjin.
Otaknya sudah terkuras untuk ujian dan sekarang waktunya mengisi perut kosongnya.
"Lu masak sendirian?" tanya Yunjin,
"Dibantu bibi di rumah," jawab Seokjin jujur,
"Jungkook bilang apa, jangan terlalu capek, nanti sakit lagi," Yunjin mengingatkan, karena Seokjin selalu keras kepala dan tidak mendengarkan mereka untuk banyak istirahat.
Seokjin hanya bergumam, dia menopang dagunya menatap teman-temannya, Sandeul, Yeonjun dan Eunchae, yang sudah anteng melahap makanan buatannya.
"Nanti liburan bakalan kangen kalian," kata Seokjin,
"Ada acara keluarga lagi?" Sandeul bertanya,
Seokjin mengeleng, "Punya rencana sendiri sama Jungkook,"
Eunchae menyipitkan matanya,
"Ngga nikah bulan ini kan?"
"Uhuk, uhuk!" Seokjin tersendak minuman yang tengah dinikmatinya.
Yeonjun tertawa melihat reaksi Seokjin sementara Yunjin melotot memperingatnya.
"Kalau ngomong di pikir dulu," Yunjin menepuk punggung Seokjin pelan, dia juga kesal pada Eunchae.
"Karena mereka udah tunangan dan gue lihat hubungan lu sama Jungkook juga romantis banget, bikin iri. Trus nunggu apa lagi? Ngga nunggu anak kan?" tanya Eunchae polos,
Yunjin hampir melempar benda yang ada di sampingnya melihat reaksi pucat Seokjin pada Eunchae. Terlalu sering bergaul dengan Yeonjun membuat adik polosnya sekarang jadi cerewet dan ngomong seenaknya.
"Ngga inget Seokjin takut banget kalau punya anak?" Yunjin menampik,
"Loh kenapa takut?" Yeonjun bertanya,
"Eh apa sih, kan gue bilang gitu karena dulu mikirnya kita ngga bisa ngapa-ngapain kalau udah punya anak, gitu," Seokjin terlihat salah tingkah.
"Sekarang mau dong?" Sandeul menaikan kedua alisnya,
"San!" Seokjin menberengut,
"Nikah enak loh," Yeonjun mengoda Seokjin,
"Emang iya?" Eunchae bertanya dengan polosnya,
"Ngga, kalau ngikutin trend marriage is scary," saut Yunjin tidak setuju,
"Ya kalau nikahnya sama lu," Yeonjun mengatakannya dengan enteng,
Seokjin mengerling Yunjin, anak itu diam saja tapi Seokjin tahu hati Yunjin pasti sakit. Tahu sekali walau mereka suka becanda tetap ada batasnya.
"Duh, kita makan apa ya abis ini? Jajan keluar yuk?" Sandeul berusaha mencairkan suasana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lullaby ( KookJin)
RomansaSeokjin menyukai teman-teman kuliahnya. Ini dunia yang di harapkannya, mengabaikan apa yang di sembunyikan di balik mereka. *Ini Jin GS ya* Enjoy gaes! #1 jings #1 kimseokjin