24. Impian

414 83 25
                                    

Seokjin pulang ke rumahnya beberapa hari setelah tinggal di apartemen Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seokjin pulang ke rumahnya beberapa hari setelah tinggal di apartemen Jungkook. Dengan ibunya, memang bukan hal yang aneh jika mereka bertengkar lalu melupakan masalah mereka begitu saja. Hal ini tidak bisa dirubah karena karakter mereka yang selalu berkebalikan. Meski begitu, semua orang tahu keduanya saling menyayangi.

Tapi tidak ada seharipun di keluarga Kim bisa tenang tanpa masalah. Masalah itu muncul justru saat Seokjin pikir dirinya sudah bisa melewati beberapa hal yang menjadikannya lebih dewasa bersama Jungkook.

Masalah baru muncul ketika ayah Seokjin menjelaskan mengenai rencana masa depan mereka. Bukan tentang pernikahan dan sejenisnya namun mengenai masa depan Jungkook atas keputusan keluarga mereka. Hal yang membuat Seokjin sangat marah adalah mereka meminta Jungkook melepaskan cita-citanya menjadi dokter dan fokus belajar mengenai bisnis.

Seokjin tahu, keadaan perusahaan keluarganya, tepatnya dua keluarga mereka tidak baik-baik saja. Tapi Seokjin pikir, itu tidak adil untuk Jungkook. Jungkook mencintai bidang yang dipilihnya dan sudah menjadi impiannya selama bertahun-tahun.

Keluarga mereka awalnya menjanjikan Jungkook untuk bisa menikah dengan Seokjin hanya demi mengugurkan perjanjian kedua kakek mereka dimasa lalu tanpa melibatkan mereka di perusahaan. Perusahaan akan tetap di jalankan oleh bagian keluarga mereka termasuk Taehyung. Walau terkadang mereka tetap mendatangi perjamuan dan pertemuan penting yang berhubungan dengan perusahaan keluarga mereka sebagai formalitas tapi ternyata mereka tidak menepati janji.

"Papa tahu aku akan menentang ini kan? Papa tidak tahu betapa Jungkook selalu berusaha menjadi anak teladan di sekolah dan masuk kedokteran?" tanya Seokjin geram.

Tidak seperti Seokjin yang tidak terlalu berambisi, dia memilih jurusan yang disukainya tanpa terikat dengan tuntutan keluarga mereka.

"Papa tahu, tapi kalau dia tidak melakukannya, posisinya akan terancam. Kamu tidak mengerti situasi yang sebenarnya,"

"Aku memang tidak tahu apa-apa dan aku harap aku tidak perlu terlalu banyak mendapatkan tekanan dari keluarga ini, demikian dengan Jungkook pa," ujar Seokjin tegas.

"Papa sedang mencari jalan keluarnya,"

"Dan mengorban impian Jungkook?" potong Seokjin sinis,

"Tidak ada yang dikorbankan, Jungkook bisa melanjutkannya jika masalah kita selesai," kekeuh ayah Seokjin.

Seokjin mendengus,

"Kalian memang selalu saja egois dan semena-mena. Aku tetap menentang apapun jika mengenai pilihan kalian yang merugikan Jungkook,"

.

.

.

"Sayang kamu berantem ya sama papa?" Jungkook yang mendengar perdebatan Seokjin dan ayahnya langsung mendatangi kediaman keluarga Kim.

Lullaby ( KookJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang