07. Rumah Sakit

410 92 11
                                    



Tepat tengah malam, tiba-tiba hujan turun sangat deras. Yunjin dan Eunchae terlihat panik dan memanggil Sandeul dan Yeonjun. Mereka berdua membantu yang lain untuk menjaga stand milik fakultasnya dan akhirnya mencari keberadaan Seokjin yang tidak kembali.

"Kalian udah tahu Seokjin di mana?" tanya Yunjin, setengah tubuhnya basah padahal Eunchae sudah membawa payung dari loker miliknya.

Sandeul dan Yeonjun mengeleng.

"Ada yang bilang dia pergi ke gedung kedokteran yang itu," Yeonjun menunjuk satu gedung yang di maksud.

"Kita cari ke sana aja," kata Eunchae.

Mereka berempat sepakat dan pergi bersama memastikan keberadaan Seokjin.

Jantung Yunjin rasanya akan copot setelah mendengar kabar buruk dari salah satu orang yang melihat Seokjin terakhir kalinya sebelum meninggalkan gedung. Tersiar kabar kalau seorang gadis pingsan di dekat kamar mandi dan di tolong oleh Jungkook.

Mereka juga mendengar kalau Jungkook sudah membawanya ke rumah sakit dekat kampus. Akhirnya keempat sahabat Seokjin menyusulnya ke sana, sembari merapalkan doa agar apa yang mereka takutkan tidak terjadi dan Seokjin baik-baik saja.

"Dia kenapa?" Sandeul yang bertanya dulu pada Jungkook,

"Dokter memeriksanya," jawab Jungkook, dia mengawasi kedua teman Seokjin yang lain. Wajah mereka tampak sangat khawatir.

"Lu tahu apa yang terjadi?" Yunjin ikut bertanya, sementara Eunchae masih menangis tidak ada hentinya. Yeonjun tengah mencoba menenangkannya.

"Dia pingsan," jawab Jungkook, dia sendiri masih belum tahu alasan Seokjin bisa pingsan begitu saja.

Tapi Yunjin tidak puas dengan jawaban Jungkook.

"Gue tanya sekali lagi, lu tau kan apa yang terjadi sama Seokjin?! Ada yang lu sembunyiin dari kita," Yunjin tidak sabaran.

Ingat, intuisi Yunjin cukup tajam dan merasakan seseorang tengah berbohong padanya. Bisa saja Jungkook atau orang-orang di sana tahu apa yang menimpa Seokjin tapi enggan jujur, namun Sandeul mencoba menenangkan Yunjin.

"Percaya aja sama Jungkook, lagian dokter juga lagi periksa dia," kata Yeonjun, paham sekali bagaimana perasaan Yunjin.

"Gimana lu bisa percaya dia? Apa jaminannya? Emang dia kenal Seokjin," Yunjin menatap Jungkook penuh curiga.

Jungkook sudah akan menyaut tapi Sandeul mencoba menengahi,

"Bukan itu yang perlu di debatin, tapi keadaan Seokjin sekarang," ucapnya tajam,

Yunjin menyerah untuk menyerang, dia terlalu khawatir sampai tidak berfikir apapun.

Baru setelah dokter keluar dari ruang pemeriksaan semua orang bisa mendengar penjelasannya.

"Pasien baik-baik saja, kemungkinan karena dia meminum dosis obat tidur terlalu banyak jadi tidak sadarkan diri," ujar sang dokter.

Semua orang tampak kaget.

"Seokjin tidak minum obat tidur dok, dia tidak pernah mengatakan kalau dia membutuhkan itu," Yunjin membuka suara,

Tatapan tidak percaya juga ditunjukan hampir oleh semua orang di sana.

"Tapi dia akan baik-baik saja, dan jika kadar obatnya menurun pasien akan segera bangun, jadi jangan terlalu cemas," dokter itu meninggalkan mereka segera.

Walau diagnosa dokter cukup menenangkan mereka, tapi semua masih terlihat waspada dan cemas.

"Kalian pulang aja dulu, ini udah hampir pagi," Sandeul meminta Yunjin dan Eunchae,

Lullaby ( KookJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang