Bagian 47: Hadiah Oberon

28 3 2
                                    

Bagian 47: Hadiah Oberon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagian 47: Hadiah Oberon

Bagian 47: Hadiah Oberon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


   "Hai Zi!"

   Inizian yang tengah berbicara dengan seorang anggotanya berbalik menemukan keberadaan Topan di sana.

   Inizian melambai membalasnya, berbicara sebentar lagi sampai selesai baru kemudian memutuskan berhenti lalu undur balik badan.

   "Itu apa?"

   Inizian mengikuti arah tunjuk Topan, "Pesanan Oberon."

    "Mau diapain?" Topan bertanya penasaran. Yang dibalas kedikan bahu oleh Inizian.

    "Nggak tahu juga."

   "Hai Top!"

   Topan menoleh mendengarkan namanya disapa suara gadis ceria. Begitu kedengaran nadanya di telinga.

   "Hai Rose!" sapa Inizian dan Topan bersamaan.

   "Topan aja lo sapa, gue enggak." Tuding Inizian langsung ketika Rose telah sampai di dekat mereka.

   Rose memutar tubuhnya menghadap pada Inizian, menatap lelaki itu dengan raut datar, "Siapa ya?"

   Inizian pun balas mendelik juga, "Salah gue apa?" tanyanya agak shock menatap Moses.

   Moses mana tahu salahnya apa, penyebab mood Rose rusak tidak pernah jelas diketahuinya apa. Satu yang pasti, Rose tidak pernah tidak mood jika berhadapan dengannya. Makanya Moses selalu baik-baik saja.

   "Heh! Blonde," panggil Inizian tak santai.

   "Cih!" decih Rose semakin kesal menatap Inizian.

   "Gue marah sama lo!"

  "Kenapa?"

  "Helm gue rusak ya karena lo!"

   Helm? Raut yang tergambar di atas wajah Inizian seolah menanyakan helm apa. Dan Moses masih tak ingin ikut campur, sudah cukup dia diomeli di rumah. Sekarang biarkan Inizian yang menanggung sisanya.

 SHE IS DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang