[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Dia berbeda. Oberon Envinesta menyadarinya sejak fakta mengenai Althea Dwiakari pertama kali diketahuinya.
Konflik di masa lalu harus menjadikan Althea penanggung jawab yang menghadapi sebab atas semuanya.
Baga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Become rude or become silent"
Bagian 12:RAHASIA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ADA apa Ber? Lo kelihatannya bingung banget dari tadi?"
Hembusan asap rokok yang berasal dari mulut Oberon telah kabur bersama angin yang berada di sekitar mereka. Pikirannya mendadak kacau entah karena apa?
Oberon sendiri saat ini tengah berada di kediaman keluarga Reveric, tampaknya ia sedang diberatkan dengan sebuah pikiran. Karena sejak awal kedatangan entah telah terhitung ke berapa kalinya saat ini helaan napasnya dikeluarkan. Punggungnya yang terbalut kemeja putih telah sejak tadi disandarkan pada sofa dengan kedua kaki yang menumpu bersama di atas meja.
Halaman belakang keluarga Reveric selalu menjadi tempat favorit mereka berkumpul dalam menghilangkan kesuntukan.
Kolam renang yang cukup besar adalah milik Morlan pribadi, dan secara kebetulan dia merupakan anak tunggal dan tidak ada siapapun yang berada di rumah besar tersebut selain orang tuanya dan pelayan yang ditugaskan.
Morlan berkuasa atas segalanya.
Perhatian Oberon telah beralih, kedatangan Topan dan Inizian rupanya bersamaan.
Moses sudah daritadi datang bahkan lebih awal dari Oberon, dan saat ini lelaki pemilik tubuh besar itu sedang berkeliling di dalam ruang persediaan camilan milik Morlan.
Tepatnya milik teman-teman Morlan. Karena hanya mereka lah yang akan membuat isi di dalam ruang camilan tersebut menjadi berkurang.
"Darimana dulu lo berdua?"
Inizian menyengir mendapatkan pertanyaan dari Morlan. "Biasa, si Topan dapat cewek baru."
Oberon yang balas mendengus, "Gak ada habisnya lo berdua cari yang Tante-Tante."
Inizian terkekeh, "Mencari spek yang berbeda, meskipun nanti bukan yang kayak mereka juga gue jodohnya."
Inizian sih sudah jelas hanya ikut-ikutan demi kesenangan, karena ia adalah figur anak patuh orang tua.
