[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Dia berbeda. Oberon Envinesta menyadarinya sejak fakta mengenai Althea Dwiakari pertama kali diketahuinya.
Konflik di masa lalu harus menjadikan Althea penanggung jawab yang menghadapi sebab atas semuanya.
Baga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagian 39: KILAS MASA LALU
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DWIAKARI Ambrosia, merupakan sosok yang terkenal karena kelihaiannya di balik kemudi dan bakatnya di atas aspal berliku.
Kutukan usia 20 tahun yang dianggapnya sebagai mitos dan lelucon semata rupanya membawa petaka bagi dirinya.
Di usia yang ke 20 tahun Dwiakari Ambrosia harus menikah karena tuntutan orang tuanya. Tepatnya keluarga ibunya.
Kedua orang tua Dwiakari Ambrosia telah berpisah sejak Dwiakari Ambrosia masih berusia belia. Dan Dwiakari adalah anak satu-satunya dari pernikahan tersebut.
Ibunya telah menikah kembali dan Dwiakari Ambrosia memutuskan ikut bersama ayahnya. Pria keturunan Spanyol itu sangat ahli di bidang otomotif.
"Merahasiakan pernikahan? Apa kamu bercanda," Dwiakari mencerca dengan sinis.
"Aku tidak ingin siapapun tahu pernikahan ini, cukup kedua keluarga saja yang mengetahuinya."
"Arkaja! Hentikan omong kosongmu itu." bentak Raharja Merric pada putranya yang baru saja menikah.
"Itu persyaratanku Ayah, pernikahan ini bukanlah keinginanku."
Raharja hendak berteriak marah lagi, namun selaan Dwiakari berhasil menghentikannya.
"Baik, aku setuju. Pernikahan ini juga bukanlah keinginanku, jadi kita lakukan kemauanmu itu."
Raharja memijit pelipisnya pening, "Bukan ini yang seharusnya terjadi."
Jika ada yang harus dipersalahkan atas takdir hidup Althea maka itu adalah Raharja Merric. Kakeknya sendiri.
Dua minggu setelah pernikahan yang tidak diinginkan itu dilaksanakan. Dwiakari Ambrosia mendadak terkena skandal kehamilan.
Kerahasiaan pernikahannya yang tertutup rapat membuat Dwiakari Ambrosia di cap sebagai perempuan tidak benar.
Keluarganya pun menolaknya, karena pengakuan Arkaja sang suami yang menolak mengakui kandungan itu sebagai anaknya.
