15 .wawancara

603 66 3
                                        

Setelah mereka berkemah beberapa hari yang lalu. Di akademi ada pertemuan orangtua dan guru, yaitu para orangtua murid datang ke akademi untuk membicarakan bagaimana perilaku dan kemampuan mereka dari awal masuk sampai saat ini, karena ujian kelulusan sebentar lagi akan dilaksanakan. Saat ini, Hinata, Boruto dan Haruko sedang berada diruang pertemuan dengan Shino.

"Secara keseluruhan, seperti yang terlihat. Kemampuan Boruto dan Haruko meningkat dengan baik dan nilai mereka juga cukup bagus di kelas." ucap Shino

Boruto tertawa sombong dan melipat kedua tangannya ke belakang. Sedangkan Haruko mengangguk bahwa dan tersenyum miring.

"Ehem. Tapi ku perhatikan kau tidak serius ketika mengikuti pelajaran, Boruto. Dan Haruko, kau selalu terlihat tidur saat jam pelajaran dan mencoret-coret buku catatan" sambung Shino

"Ah, ayolah... jangan begitu" sangat Boruto

"Shino-sensei ini bicara apasih? Aku kan selalu mengikuti pelajaran dengan baik dan untuk apa aku mencoret buku catatan. Hanya karena aku saudara kembar dari Boruto, kau melihatku juga seperti murid yang nakal" ucap Haruko dramatic.

"Hah?! Apa maksudmu -dattebassa?!" bisik Boruto kesal pada kembarannya.

Hinata menghela nafas lelah dengan kedua anaknya. "Kalian ini,"

"Meski begitu, menurutku tidak akan berpengaruh pada pencapaian mereka saat ini." ucap Shino membuat ketiganya senang.

"Lalu Haruko, kudengar kau ingin menjadi seorang Hokage--" tanya Shino

"IYA!!" seru Haruko dengan semangat membara, membuat mereka terkejut. "M-maaf, hehee~" ucap Haruko nyengir kuda.

"Jadi kau memilih jalan yang sama seperti Naruto, ya?" tanya Shino

"Iya. Tapi, aku tidak ingin sepenuhnya seperti ayah. Aku tidak ingin terlihat seperti pengangguran padahal memiliki peran penting di desa ini" ucap Haruko membuat mereka yang ada di ruangan sweatdrop.

"Ehem... kalau kau Boruto, kau ingin menjadi ninja yang seperti apa?" tanya Shino pada Boruto

"Hah? seperti apa?" bingung Boruto.

"Ya. Apa yang kau inginkan? Kau ingin jadi apa?" tanya ulang Shino membuat Boruto miras [Mikir keras].

"Setelah memikirkannya, tidak ada hal khusus yang ingin kulakukan sebagai seorang ninja." jawab Boruto

"Heh?!" kaget Hinata dan Shino. Kalau Haruko sudah tahu tentang hal itu, dan dia yakin nanti Boruto juga bakal memiliki jalannya sendiri.

"Kau tahu kan sebentar lagi ujian kelulusan? Setelah kau lulus kau tidak akan di akademi lagi" tanya Shino

"Itu benar Boruto." timpal Hinata

"Yahh... yang jelas, aku masuk akademi karena... tahu aku bisa membuat ayah senang. Setelah itu..." jelas Boruto menopang wajahnya dengan dari tangan.

"Hanya itu alasannya?" bingung Hinata.

"Aku akan berusaha melakukan sesuatu -dattebassa" ucap Boruto kembali duduk tegak. "Aku ini istimewa, kan?" lanjut Boruto mengacungkan jempolnya.

"Juga sepertinya ujian kelulusan, akan ku lewati dengan mudah" ujar Boruto melipat tangannya ke belakang kepalanya. Membuat Shino menghela nafas.









***









Saat di jam istirahat semuanya berbincang-bincang dikelas mengenai ujian kelulusan dan sebagainya. Sedangkan Haruko dia sibuk dengan dunia mimpinya. Dia tertidur sampai jam pulang. Tidak ada yang membangunkannya karena dia tidur di bawah meja guru. Wahhh sangat teladan sekali...

Strange Fate || When Boruto has a twinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang