『 Keesokan harinya 』
KRINGG!!
SASAGEYO SASAGEYOO~
Suara alarm yang nyaring memekikan telinga yang mendengarnya. Haruko mematikan alarm yang membuat tidurnya terganggu, dia terbangun seraya menggeliat melemaskan tubuh seperti ulat. Pantas saja telinganya rada-rada bermasalah.
"Selamat pagi dunia tipu-tipu..." gumam Haruko
Setelah bangun Haruko bergegas memilih pakaian genin nya untuk hari ini, dan tentu saja sudah mandi. Biasanya orang-orang di sana kalau pagi hari hanya mencuci muka dan menyikat gigi saja, tapi Haruko kebiasaan mandi dan dilakukan sampai sekarang.
Pakaian yang dipakai Haruko yaitu baju China pendek dengan lengan setengah bahu berwarna merah muda dan ikat pinggang kuning dan celana panjang berwarna hitam. Karena lengan bajunya pendek Haruko memakai manset jaring berwarna hitam.
Pagi ini mereka sarapan bersama Naruto. Hinata sudah menyiapkan sarapannya. Hinata dan Himawari duduk bersebelahan. Juga Haruko dan Boruto duduk bersebelahan sedangkan Naruto duduk sendiri. Gini-gini...
Hrko Brto
___________
| | Nrto
___________
Hmwri Hnta
"Kurasa ini agak gosong." ucap Hinata melihat ikan? salmon? yang tersaji di meja.
"Tidak masalah. Aku suka yang agak gosong -dattebassa" ucap Boruto.
"Uhm.... mau bagaimana pun, masakan ibu selalu yang terbaik," ucap Haruko mengacungkan jempolnya.
"Kau mau lagi?" tanya Naruto menawarkan susu pada Boruto. Boruto menerimanya dan Naruto menuangkan susu ke dalam gelas Boruto.
"Omong-omong Haruko, apa kau dimintai seseorang untuk satu tim dengan mu?" tanya Naruto
Haruko mengerjapkan matanya beberapa kali, merespon pertanyaan ayahnya itu. "Eh? Bagaimana ayah tahu?" tanya balik Haruko.
"Minggu lalu ada seseorang yang minta izin pada ayah untuk satu tim dengan mu, lebih tepatnya memaksa," jelas Naruto
"Si sialan ituu..." geram Haruko mengepalkan tangannya. Dia jadi merasa menyesal karena menerima tawaran untuk satu tim dengannya. Setelah selesai ujian kemarin Haruko bilang pada Shino akan memasuki tim yang berbeda dan diizinkan. Lalu dia menulis surat membalas surat si pengirim itu pada Tayori. Dan dia membalas untuk bertemu dengannya hari ini di atap akademi.
"Jadi bagaimana? Apa aku menerimanya?" tanya Naruto
"Yahh... untuk percobaan aku terima saja" jawab Haruko
"Baguslah, karena menurut ayah dia adalah seorang ninja yang berbakat," lega Naruto
"Benarkah? Aku tidak yakin," gumam Haruko bingung.
Setelah selesai sarapan Boruto dan Haruko berangkat, hari ini adalah pembagian tim mereka jadi mereka tidak boleh terlambat. "Ittekimasu" "Itterassahai" ucap Boruto dan Haruko
"Bagaimana dengan ikat kepalanya?" tanya Hinata melihat kedua anaknya yang tidak memakai ikat kepala mereka.
"Aku membawanyaa~" ucap Haruko menunjukkan ikat kepalanya yang dia simpan di saku.
"Aku tidak ingin terlihat menggunakan sesuatu yang kurang keren -ttebassa!" ucap Boruto berlari pergi dan diikuti Haruko yang berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Fate || When Boruto has a twin
FanfictionAwal yang menyenangkan namun berakhir dengan kesialan, tidak semua yang kita punya hari ini akan terus kita miliki di masa depan. "Aku suka diriku memiliki kekuatan besar yang tersembunyi. Tapi...." . . "Kenapa harus aku?" "Aku mau uang Denki- em ma...
