23 .Misi gak mandi

520 52 10
                                        

"Kau bilang cakra Pohon Shinju sudah terpisah dan menjadi 9 monster?"

"Benar orang-orang di sana menyebutnya dengan bijuu, sedangkan orang yang dirasuki bijuu itu di kenal sebagai Jinchuriki"

"Jadi para jinchuriki ini punya cakra itu?"

"Benar, untuk beberapa alasan para Jinchuriki memiliki Cakra yang sangat besar"

"Jadi mereka menyimpan bijuu di dalam tubuh mereka untuk menimbun Cakra. Orang-orang di wilayah ini melakukan hal yang sangat menarik"

"Sekarang ini, ada dua Jinchuriki. Killer Bee memiliki Hachibi, dan Naruto memiliki Kyuubi"

"Begitu ya, mereka mungkin makhluk yang buruk tapi aku merasakan cakra yang besar sekali"












Brak

Gedebus

Pranggg

Kukuruyuk

Plak








Berbagai suara di timbulkan dari tetangga di rumah sebelah. Burung berkicau menandakan bahwa malam hari yang gelap gulita telah berganti menjadi pagi hari yang cerah. Kicauan burung seolah menjadi melodi yang bersenandung di telingaku -gk sihh lebih tepatnya burung itu seperti mengomeli ku.

"Guk guk guuuukkkk-"

Bughh

Aku melempar burung itu dengan bantal. "Berisik! Kau pikir kau ini tikus mengeong apa?!" gerutu ku. Aku bangun dengan memegangi kepalaku yang terasa pusing. Aku lalu terdiam teringat perkataan seseorang dalam mimpiku. 'Naruto memiliki Kyuubi'

"Ayah?!" histeris ku. Aku langsung menyibak selimut ku. Tanpa cuci muka, mandi atau membersihkan diri, aku berlari dengan panik ke kantor Hokage dimana ayah berada. Saat aku di jalan banyak pasang mata yang menatapku heran dan kasihan errgghhh... mungkin mereka mengira aku orang gila atau pengemis mungkin?

Brakk!!

Aku membuka pintu kantor Hokage dengan lumayan keras menyebabkan Ayah dan Paman Shikamaru terlonjak kaget dan beberapa tumpukan kertas di meja Ayah terjatuh karena bantingan pintu yang ku sebabkan. "Hei! Apa kau tidak bisa membuka pintu secara perlahan?!" ucap Paman Shikamaru yang kesal karena kedatangan ku secara tiba-tiba.

Aku tidak mendengarkan perkataannya dan berjalan cepat menuju ayah. "Ayah! Apa Ayah baik-baik saja?!" tanya ku.

"Hah? Apa maksudmu?" bingung ayah.

"Apa Kyuubi yang ada di tubuh Ayah masih ada?" tanyaku lagi membuat Ayah dan Paman Shikamaru terdiam dan saling melirik.

"Sebenarnya ada apa? Kenapa kau menanyakan tentang Kurama?" tanya Ayah balik.

Jika ayah bertanya seperti itu, berarti tidak ada hal apapun yang terjadi seperti dalam mimpiku. "Aku tadi melihat... ramen dengan daging Kyuubi. Ayah tidak memakan ramen itu, kan?"

Plakk

Paman Shikamaru menggeplak kepalaku dengan cukup keras. "Jangan menjadikan hal serius menjadi lelucon! Dasar merepotkan..." ucapnya memegangi kepalanya. Aku mengusap kepalaku yang di geplak paman Shikamaru tadi. Ayah menghela nafas berat dan dia melihat sebuah dokumen untuk ujian Chunin.

"Oh iya, kebetulan kau ada di sini, aku ingin memberimu sebuah misi" ucap Ayah.

"Apa? Misi? Tapi Daichi tidak ad-"

Strange Fate || When Boruto has a twinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang