Strange Fate || When Boruto has a twin

36 ．Ｕｒａｓｈｉｋｉ meresahkan

Keesokan harinya

Boruto, Naruto, Haruko dan Sasuke berada di tempat latihan. "Oi paman! Kau ini dari mana saja?!" tanya Naruto

"Aku selalu berada di desa," ucap Sasuke

"Kalau begitu seharusnya kau munculkan dirimu! Sudah menjadi tugas untuk mengawasi kalian bertiga tahu!!" kesal Naruto

"Maaf," jawab Sasuke tidak terlihat rasa bersalah dari wajah yang tertutupi rambut sebagian.

Naruto menghela nafas. "Omong-omong, ero-sennin dimana ya? Dia berjanji akan melatihku hari ini," ucap Naruto melihat sekelilingnya untuk mencari guru nya yang mesum.

Tidak lama kemudian Haruko merasakan chakra yang tidak asing, begitu juga dengan Sasuke. "Yare-yaree... rencana ku benar-benar jadi berantakan, sepertinya aku harus melenyapkan para serangga yang menyebalkan ini," ucap seseorang yang melayang di atas menjadi menengadahkan kepalanya siapa yang berbicara.

"Urashiki,"

"Sudah kuduga, kalian sampai lebih dulu sebelum diri ku. Kalian selalu saja menghalangi ku,"

"Hehh? S-siapa dia ini?" tanya Naruto

"Aku sudah lama ingin bertemu denganmu Uzumaki Naruto,"

Naruto mengedipkan matanya beberapa kali. "Eh? kau mengenalku?" tanya Naruto.

"Tentu saja kau sangat terkenal!" ucap Urashiki melemparkan kailnya pada mereka. Melihat Naruto yang belum mengerti Boruto segera membawanya untuk menghindar.

"Woyy!! Cepetan pergi dari sini!!" seru haruko segera menarik tangan Naruto.

Tapi Urashiki lebih cepat untuk mengambil chakra Naruto dengan kailnya. Urashiki menarik kembali kailnya untuk menyimpan chakra Naruto yang dia serap, namun saat dia lihat tidak ada setetes pun chakra yang diserap senjata nya. "A-apa yang dia lakukan?" tanya Naruto memegangi perut dan punggungnya yang baru saja terkena senjata Urashiki.

"Kenapa serangan nya gagal?" tanya Boruto.

"Aku tidak tahu apa yang kau lakukan tapi... aku tidak akan mengampuni siapa pun yang menyerang ku secara tiba-tiba -ttebayo!!" seru Naruto mengeluarkan kunainya. "Kono yaroo!!" Naruto kemudian menerjang Urashiki dengan melompat ke atas, tapi sialnya Urashiki melilit seluruh tubuh Naruto dengan kailnya.

"Ayo kita coba sesuatu yang lain," ucap Urashiki dengan matanya yang berwarna biru. Sasuke ikut menerjang Urashiki dari belakang tetapi Urashiki dengan cepat menghilang. "Sepertinya kekuatan mu belum pulih sepenuhnya ya? Gerakan mu cukup lambat..." ucap Urashiki.

Di tengah pertempuran melawan makhluk non human itu, ada seseorang kakek tua yang datang ke tempat terjadinya pertempuran dengan santainya. "Astagaa! Ternyata penelitian ku tidak semudah dari yang aku duga. Hmm?" Jiraiya tiba-tiba datang dengan santainya dan baru menyadari murid nya yang di tangkap Urashiki.

Boruto menyerang Urashiki dengan Rasengan miliknya tapi Urashiki melayang ke atas, melihat Boruto yang bisa menggunakan Rasengan, mata Jiraiya melebar. Serangan Boruto gagal dan dia kembali mendarat di tanah, Jiraiya kemudian mendekati Sasuke dan Haruko. "Apa yang terjadi? Siapa dia?" tanya Jiraiya

Urashiki yang masih melayang di udara menatap mereka dengan tersenyum rendah. "Sepertinya pengganggu akan terus bermunculan jika aku tetap di sini," ucap Urashiki. Naruto yang terikat berada di dekat Urashiki mencoba untuk berbicara tapi tidak bisa karena Urashiki juga melilit mulutnya. "Selama aku sudah mendapatkan Uzumaki Naruto aku tidak punya urusan dengan kalian lagi," ucap Urashiki.