annyeong seng seng kuhhh
janlup vote and komenn nyeee
selamat membaca
***
"EVERYBODY SCREAM!!!" seruan Killer B di sepanjang konser menggema di tambah dengan seruan ninja Kuno yang menontonnya. Di tengah itu Kakashi dan Daichi masih gelisah karena sejak tadi mereka belum juga melihat kedua orang yang berisik itu, bahkan di pertengahan konser pun bukannya menikmati konser Kakashi dan Daichi memikirkan mereka karena takut terjadi hal yang buruk.
Akhirnya mereka memutuskan untuk keluar mencari dua orang yang tak kunjung datang itu. "Yo Kumogakure-tachi!! Are u ready guyss?!"
"Maaf aku terlambat, tadi aku bertemu dengan dua bintang tamu tak diundang ini," ucap Darui malas, suaranya terdengar karena dia berbicara di mic.
"Bukankah itu Haruko dan Guy-san?!" pekik Daichi membuat Kakashi menolehkan kepalanya ke atas panggung.
"Sia-sia saja kita mengkhawatirkan mereka," gumam Kakashi di balas kekehan canggung oleh Daichi.
Selama konser Haruko dan Guy hanya ikut memeriahkan dengan menyanyi beberapa part rap Killer Bee dan menari, setelah selesainya konser itu Guy juga Haruko meneguk gelas air minum dengan rakus, konser tadi sangat-sangat menguras tenaga mereka hingga mandi keringat. Killer bee dan Yurui menghampiri mereka dengan membawa empat kotak Okonomiyaki ke hadapan mereka.
Killer B menghampiri mereka dengan membawa Okonomiyaki ke hadapan mereka. "Wahhh jatah makan kitaaa!!!" "Tak sia-sia kita berteriak hingga titik darah penghabisan!!!!" seru mereka berdua.
Haruko melirik ke arah Yurui. "Oi minta permen yang selalu kau makan dongg!! Mau ku berikan sebagai oleh-oleh pada Boruto!!"
"Memangnya kau siapa hah?! Kita bahkan tidak kenal!"
Killer Bee menepuk pundak Yurui. "Seorang anak muda yoww~ harus mendapatkan teman yang banyak yeah agar kau tidak kesepian saya masa tua nanti oh yehhh!!"
Yurui berdecak dan merogoh sakunya, ia mengeluarkan satu bungkus permen dan memberikannya pada Haruko. "Terimakasiichhh!!!"
"Dan kau harus makan banyak yow! Karena kau harus mengeluarkan energi mu sampai pagi besok yeahh!" sahut Killer B.
Guy langsung memakan Okonomiyaki itu dengan lahap di ikuti Haruko yang menatap bingung ke arah Raper Desa Kumo itu. "Apa maksudnya?" bingung Haruko.
Suara gemericik air yang mengalir deras membuat irama di gendang telinga seorang perempuan yang tengah duduk di sebuah batu besar yang berada di tengah-tengah sungai. Killer B membawa kembali Haruko ke air terjun. Meski di tempat yang sama tapi latihan kali ini berbeda dengan yang Omoi berikan padanya. Kali ini entah apa yang merasuki anak itu hingga ia menurut pada ajakan latihan dari Killer B, biasanya dia akan sering mengeluh membuat berbagai alasan.
Mungkin karena ninja raper itu orang yang asik dan Haruko juga tidak bosan berbicara dengannya membuat suasana hati Haruko juga menjadi baik, tidak seperti yang dilakukan Omoi padanya. Di tengah sungai yang dingin dan gelap itu ia sendirian dan berhasil menenangkan pikirannya yang awal-awal was-was karena takut melihat penampakan hantu desa Kumo.
Selama enam hari ini Haruko terus melakukan latihannya dengan Killer Bee, dia memaksa tidak mau latihan lagi dengan Omoi.
Brakk
Akhirnya setelah penantian panjang dia bisa beristirahat juga, Haruko menghempaskan tubuhnya ke atas futon penginapan, tidak sampai 7 detik terdengar suara dengkuran dari Haruko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Fate || When Boruto has a twin
FanfictionAwal yang menyenangkan namun berakhir dengan kesialan, tidak semua yang kita punya hari ini akan terus kita miliki di masa depan. "Aku suka diriku memiliki kekuatan besar yang tersembunyi. Tapi...." . . "Kenapa harus aku?" "Aku mau uang Denki- em ma...
