11 .desa kidal pt2

653 69 0
                                        

Setelah masuk ke pusat Desa Kiri, Kagura mengarahkan semuanya untuk ke gedung Kantor Mizukage. Mereka berjalan di sebuah lorong yang agak redup cahaya.

"Kerja bagus hari ini, ketua darmawisata." ucap Shikadai

"Iwabe, jangan berkeliaran sendirian lagi ya? Dasar, kenapa kau bisa sampai berurusan dengan orang aneh itu. Jika aku tidak ada, kau tadi pasti sudah berkelahi" ucap Boruto

"Maaf soal itu. Beberapa orang di desa ini tidak suka dengan kedatangan orang asing." ucap Kagura

"Jangan mengkhawatirkan hal itu, orang seperti itu ada dimana-mana. Dan juga ada orang yang terlihat cukup kuat datang dan menghentikan nya." jelas Boruto

"Terlihat kuat...?" tanya Kagura

"Hei hei... lupakan hal itu. Selanjutnya kita akan pergi ke mana?" tanya Chocho

"Selanjutnya aku akan membawa kalian pergi menemui seseorang." jawab Kagura

"Seseorang? Apa dia tampan?" tanya Chocho

"Ya ampun, Chocho" Haruko geleng-geleng kepala.

Ketika di tengah perjalanan, di sebuah lorong lain Mizukage sebelumnya, Terumi Mei, datang menghampiri mereka. Dan membuat para murid berhenti berjalan. Ya emang sudah agak berumur emang.

"Astaga, banyak sekali anak-anak yang imut disini" ucap nya berjalan mendekati anak-anak.

"Beliau adalah Mizukage sebelumnya, Nona Mei. Beliau turut berkontribusi dalam perang dunia ninja. Selain itu, dia membantu dalam perkembangan dan perluasan desa ini" ucap Kagura

"Ya ampun, itukan cerita masa lalu. Ahahahaha" ucap Mei tersipu. Dia berjalan mendahului para murid, dan semuanya kembali berjalan ke arah yang diarahkan Kagura dan Mei.

"Tapi sekarang Mizukage-nya bukan aku, sudah saatnya diberikan kepada generasi sekarang seperti kalian. Benarkan, Kagura?" ucap Mei.

Saat ditanya seperti itu Kagura terlihat murung. Setelah beberapa saat tibalah disebuah pintu besar yaitu ruangan Mizukage. "Baiklah kita sudah sampai." "Permisi" Kagura dan Mei membuka pintu itu secara bersamaan.

Ruangan lumayan besar dan luas, jadi para murid yang jumlahnya agak banyak tidak berdesakan. Di ujung ruangan di tepat di tengah, ada sebuah kursi dan meja, tempat kerja Mizukage.

"Mereka semua sudah sampai" ucap Mei pada Chojuro

"Terimakasih banyak." ucap Chojuro bangkit dari duduknya.

"Perkenalkan aku adalah Mizukage desa ini, namaku Chojuro." ucap Chojuro memperkenalkan diri.

"Terimakasih sudah datang jauh-jauh dari desa Konoha ke desa Kiri ini. Kami dengan senang hati menyambut kalian semua." sambung nya

Chojuro berpidato sangat panjang dan membosankan. Membuat Boruto dan Haruko menguap bersamaan. Haruko sebenarnya gak mendengarkan pidato yang disampaikan oleh Chojuro. Soalnya dari tadi dia cuma ngelamun ngebayangin gimana saat dia nanti jadi Hokage. "Wahh aku memang hebat..." gumam Haruko di tengah khayalan nya.

Haruko terhanyut dalam lamunannya sampai tidak sadar bahwa Chojuro sudah selesai berpidato dan semua murid sudah bubar meninggalkan ruangan Mizukage. Untungnya Denki menyadarkan Haruko dan membuat Haruko segera menyusul yang lain. Tapi saat sudah di ujung pintu dia mendengar Kagura dan Chojuro membicarakan sesuatu.

"Apa kau akan mempertimbangkannya lagi? Pidato ku tadi ditujukan untukmu. Aku ingin seseorang seperti mu membangun masa depan bersama Konoha. Suatu saat nanti, aku ingin meneruskannya padamu" tanya Chojuro.

'Woahh jadi dia ini Mizukage selanjutnya?' batin Haruko kagum

"...Aku tidak pantas untuk memimpin desa ini." ucap Kagura

Strange Fate || When Boruto has a twinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang