38.Pertarungan terakhir

323 43 4
                                        


38 pertarungan terkahir

"Kalian jangan berteriak di telinga ku -dattebayo!!" Jiraiya tertawa melihat pertengkaran mereka, dia pikir mereka terlihat mirip seperti 3 orang saudara. Di tengah perseteruan yang ramai itu Urashiki tiba-tiba bangkit dengan mata yang melotot dengan aura yang berbeda.

Mereka yang menyadari bahwa Urashiki kembali bangkit terkejut dan menatap nya waspada. "Dia masih bisa bergerak? Tapi, ini semua sudah berakhir Urashiki!!"

Urashiki perlahan melayang ke atas dengan tatapan nya yang kosong. "Berakhir katamu? Jangan remehkan aku dasar bocah sialan,"

"Jadi kau mau dihajar lagi?!"

"Dia tidak mengada-ada, dia masih mempunyai trik lain," ucap Jiraiya.

Urashiki mengambil Guchi yang ada di pinggangnya dan memakan chakra yang selama ini dia serap seperti sedang menyeruput jeli. Karena merasa tidak cukup dan masih kurang, Urashiki memegang mata kirinya dan tak di sangka dia mencongkel matanya lalu memakannya. Keempat manusia yang menyaksikan hal menjijikan itu membelalakkan mata mereka, Urashiki kemudian mencongkel matanya yang satu lagi hingga kini darah mengalir dari kedua lubang matanya.

Kemudian sebuah cahaya muncul di hadapannya, ketika Urashiki memasuki cahaya itu dan sebuah hemapasan angin kuat berhembus membuat mereka berempat hampir terbawa. Urashiki keluar dengan penampilan yang berubah total membuatnya seperti makhluk yang berbeda. "Penampilannya berubah!"

"Gawat aku bisa merasakan aura chakra jahat mengalir darinya," ucap Jiraiya.

Haruko terdiam sejenak lalu menutup mulutnya menahan tawa melihat perubahan penampilan Urashiki. "Yahahahahahahaaaa!! Anjirr itu tanduk apa telinga gajahh?! Gede banget njirr, menyala wii!! Ahahahahahahahaha!!!" tawa Haruko menggelegar di tengah keheningan hutan yang menjadi medan pertempuran mereka.

Boruto segera menutup mulut Haruko yang masih tidak mengerti keadaan sekarang. Dia benar-benar menantang maut, hingga dia berani membuat emosi musuh yang baru saja mendapatkan kekuatan baru dan lebih kuat memuncak.

Urashiki menggertakan giginya karena Haruko yang menertawai dan merendahkan dirinya, Urashiki menerjang mereka dengan kecepatan tinggi. "Gawat!" ucap Jiraiya menarik kerah belakang Naruto dan Boruto. Sedangkan Haruko ditarik lengannya oleh Boruto. Kalau saja Boruto tidak secara refleks menarik lengan Haruko, mungkin saat ini Haruko sudah berada di alam lain.

Urashiki melesat menerjang ke arah mereka dan menyebabkan debu mengepul menghalangi pandangan. "Apa itu tadi?!"

"Aku tidak bisa melihatnya!" ucap Boruto setelah mereka berhasil menghindar. Pasalnya akibat dari terjangan yang sangat cepat dari Urashiki tadi menyebabkan retakan yang besar nan luas pada tanah yang di hantam Urashiki.

"Saat ini sepertinya kekuatannya di luar kendali," ucap Jiraiya.

Urashiki menatap mereka di antara bekas retakan itu. "Akan ku habisi kalian semua. Terkecuali kau, Uzumaki Naruto. Kau adalah pengecualian karena aku akan mengambil kyuubi keluar dari tubuhmu," ucap Urashiki melayang ke atas.

"Tidak akan kubiarkan hal itu terjadi!!"

"Aku tidak akan kalah darimu!!" Naruto dan Boruto berlari ke arah Urashiki dan menghajar di saat bersamaan. Dari beberapa serangan saja sudah terlihat bagaimana perbandingan kekuatan mereka yang amat jauh. Urashiki bisa menangkis serangan mereka hingga mereka dan melumpuhkan mereka hingga terkapar di tanah.

Urashiki kemudian terbang dengan mengangkat kepala mereka menggunakan kakinya dan menyerang mereka di udara lalu menghempaskan mereka hingga mereka terjun ke bawah. "Anjirr udah kaya kalong aja tuh makhluk. Sennin ero kau tangkap mereka, aku mau adu jotos dengannya!!" ucap Haruko berlari untuk menghajar Urashiki.

Strange Fate || When Boruto has a twinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang