38-Belum ada pemenang

623 67 0
                                        

Raja Drupada menatap Krishna dengan tatapan cemas, saat ini Arjuna  yang diharapkan untuk memenangkan swayamvara ini, bahkan terlihat tak tertarik untuk berkompetisi.

Dia tidak paham, mengapa Arjuna lebih tertarik pada seorang pelayan yang bernama Wulan itu!

Bukankah Drupadi lebih cantik dibandingkan pelayan yang berstatus rendah itu?!

"Tenanglah, wajar jika perhatian Pangeran Arjuna teralihkan. Gadis itu bukan gadis biasa"jelas Krishna, Drupada menatap Wulan yang duduk dikursi pelayan dengan tatapan bingung. Apa artinya? Gadis itu bukan gadis biasa? Apa ada yang istimewa darinya? Meksipun dia memang memiliki fitur wajah yang sangat mirip dengan Putri Gayatri, tetapi ini hanya kemiripan. Ini tidak menutup kebenaran identitasnya yang hanya seorang pelayan.

"Dia hanya seorang pelayan, apa yang istimewa dari seorang pelayan?"

"Dia adalah Tuan Putri Hastinapura, Sri Gayatri"jelas Krishna, mata Drupada terbelalak. Bukankah Putri Gayatri telah dikabarkan tiada? Mengapa dia tiba-tiba muncul disini?

"Tidak perlu terkejut, dia tidak mati sama sekali. Pelayan Wulan adalah Putri Gayatri. Dia hanya kehilangan ingatannya. Ngomong-ngomong jika kamu ingin Arjuna berpartisipasi dalam swayamvara ini, maka kamu perlu meminta bantuan padanya. Karena dia adalah kesayangan Pangeran Kuru"jelas Krishna.

"Bagaimana aku bisa meminta bantuannya?"

"Tenanglah, aku punya ide"Krishna berdiri dari tempatnya, dan kemudian berdiri dihadapan para raja dan pangeran yang mengikuti kompetisi ini.

"Para kandidat telah melalui pertandingan ini. Semuanya gagal, kecuali para Pandawa dan Kurawa yang langsung menyerah. Aku bertanya-tanya sejak kapan para Pangeran Kuru menjadi payah dan menyerah begitu saja?"tanya Krishna penuh provokasi.

"Apa maksud mu?!"marah Duryudana, mereka bukan pengecut, dia dan adik-adiknya, sekaligus para Pandawa tidak suka dengan cara Pangeran Destradyumna menghina adik Gayatri.

Ini adalah alasan mereka sama sekali tidak ingin memiliki hubungan dengan orang ini! Sehingga memilih untuk tidak berpartisipasi dengan acara swayamvara ini! Tidak ada dari mereka ingin menjadi saudara ipar Destradyumna.

Siapa yang sangka, tiba-tiba mendapatkan penghinaan?

"Benarkah? Jika kalian bukan pengecut, mengapa menyerah?"tanyanya menantang, Yudistira menahan Duryudana yang akan meledak lagi.

"Tenanglah, aku akan menjawabnya Yang Mulia Krishna. Kami bukannya pengecut, hanya saja kami merasa jika kami tidak cocok dengan Tuan Putri Drupadi, karena itu kami lebih baik menyerah"

"Mengapa tidak cocok? Apa aku terlihat buruk hingga kalian mempermalukan ku dengan menolak ku?! Jika dari awal kalian tidak suka, mengapa setuju untuk hadir dalam acara ini?!"marah Drupadi, dia benar-benar tidak menerima penghinaan ini.

"Aku minta maaf Putri Drupadi, kami tidak ada maksud untuk menghina mu, kami hanya merasa kepribadian Putri dengan kami tidak cocok"jelas Yudistira dengan tatapan meminta maaf.

"Oh, apa itu berarti aku pemarah. Karena itu tidak cocok bersanding dengan kalian para Pangeran Kuru yang hebat?"sinis Drupadi, Yudistira ingin menjelaskan lagi. Tetapi itu dihentikan oleh Nakula.

"Iya! Kamu pemarah, hingga aku khawatir siapapun yang jadi suami mu akan dimarahi setiap hari!"dengus Nakula kesal, apa-apaan gadis ini?! Beraninya memarahi kakaknya!

"Hmph! Kamu yang mengatakan aku pemarah! Ada apa dengan sifat ku? Aku tidak akan marah, jika aku tidak diprovokasi! Selanjutnya, aku rasa kamu adalah penakut. Kamu pasti khawatir gagal dan menjadi bahan tertawaan. Makanya kamu tidak berani!"dengus Drupadi, Wulan menatap pertikaian itu dengan tatapan tidak percaya.

Bukankah para bangsawan dikenal elegan? Meksipun tadi ada perdebatan tentang status Karna, dia juga tau bahwa status adalah hal yang memang sedikit sensitif. Tetapi saat ini?

Dia melihat Putri Drupadi dan Pangeran Nakula yang seperti anak kecil?

"Ah... Kamu yang disana, Nona Wulan. Apa pendapatmu tentang masalah ini?"tanya Krishna tiba-tiba.

"...."

Mengapa aku tiba-tiba di ikut sertakan dalam perbincangan ini?

***

Bersambung ~

See you

Variabel Mahabharata 1-[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang