27 Januari 2008

2.5K 192 153
                                    

Hashim yang bersiap untuk terbang kebangkok sore nanti mendapat kabar rencana kepulangan prabowo dari yordania.

Hal itu membuat hashim bertanya-tanya mengapa abangnya itu pulang padahal baru 4 hari disana.
"Apakah ada hubungannya dengan pak harto yang masuk rumah sakit?" Tanya hashim pada dirinya sendiri.

Hashim menghubungi faldyzon, ia tau betul bahwa pasti fadlyzon tau apa yang terjadi.
Bukan tidak memihak hashim, namun fadlyzon menolak bicara sebab ia setia pada prabowo.

Walaupun hashim terus mendesak, fadlyzon tetap tidak bergeming dengan sopan tetap enggan bicara jika tidak mendapat izin dari prabowo. Fadlyzon menawarkan hashim untuk menanyakan hal itu pada prabowo langsung dan bukan pada dirinya.

Hashim akhirnya mengalah dan menutup telpon.

Ahmad mempertanyaan apakah kererangkatan mereka dibatalkan?
Namun hashim menjawab bahwa mereka akan tetap berangkat nanti sore.

___
Prabowo tiba di indonesia, ia bertemu secara langsung dengan fadlyzon.
"Sudah 2 pekan pak harto dirawat dirumah sakit"

"Bagaimana keadaannya?"

"Keluarga cendana tidak ada yang bersuara perihal keadaan pak harto, begitu juga pihak rumah sakit. Namun jika ditelaah lebih jauh sepertinya keadaan pak harto sangat buruk kali ini" jelas fadlyzon.

Prabowo menghela nafas pendek, jauh berfikir mencari solusi dan menerka-nerka yang akan terjadi.
"Apa yang bisa kita lakukan sekarang?" Tanya prabowo kemudian.

"Menunggu pak. . Tidak mungkin tiba-tiba bapak muncul begitu saja. Takutnya keluarga disana tidak berkenan dan malah memperburuk keadaan. Wartawan juga ada dimana-mana siang dan malam bergantian mengerumuni Rumah sakit pusat pertamina di kebayoran jakarta selatan itu" jelas faldyzon lagi.

Prabowo hanya bisa bersabar kali ini. Ia tidak ingin membuat keadaan lebih buruk.

"Melihat prabowo yang diam saja fadlyzon melanjutkan "ohiya pak, tadi pak hashim menanyakan perihal alasan kepulangan bapak? Namun saya tidak bicara. Saya minta beliau tanya langsung saja pada bapak" ungkap fadlyzon.

Prabowo mengangguk tanda setuju dengan sikap fadlyzon itu.

__
Hari itu dirumah sakit pak harto memberikan wejangan kepada putra putrinya dengan lemah.
Satu persatu dari mereka dipanggil untuk masuk.

Tutut adalah yang pertama, pak harto berpesan dengan lemah :

"Kamu dengarkan wuk.

Kamu anak bapak yang paling besar, sepeninggal bapak nanti, tetap jaga kerukunan kamu dengan adik-adikmu, cucu-cucu bapak dan saudara-sudara semua. kerukunan akan membawa ketenangan dalam hubungan persaudaraan. Selain itu kerukunan juga akan memperkuat kehidupan keluarga. Allah menyukai kerukunan.
Ingat pesan bapak dan jangan dendam"

Tutur pak harto dengan penuh haru. Tutut meneteskan air mata. Hatinya bergetar entah mengapa ia merasa itu akan menjadi pesan terakhir dari ayahnya.

Pak harto kali ini memanggil yang lain juga, ia ingin sedikit bercerita, namun titiek memintanya untuk istirahat saja.

Pak harto tersenyum, ia menolak untuk diperintah siapa-siapa" canda pak harto.

Sementara mamiek tidak berhenti meneteskan air mata dipelukan tomy.

Pak harto melanjutkan "dulu bapak dan ibu tidak memilih tinggal di istana lebih memilih tinggal dirumah kita yang yang sederhana di jalan cendana no 8 sebab ingin kita lebih dekat dengan rakyat. 

KESETIAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang