Bab 16

84 14 4
                                    


Rayyan tertawa puas melihat raut wajah Ayu yang ditekuk,

"Emangnya Alex beneran galau? Kirain tadi cuma sekedar nyanyi doang! Kata Elisha.

"Iya, dan Rayyan bilang mantannya Alex satu kelompok sama kita, gimana nggak penasaran gue!

"Hhaa ..!!
"Serius?  Siapa? Elisha juga ikut penasaran.

"Udah lah Ay, Lo terima aja Rayyan jadi pacar Lo biar kita gak penasaran! Ucap Inggrid lagi.

"Inggrid!!!... Gue sambel mulut Lo ya! Marah Ayu.

"Apa susahnya sih Ay jadi pacarnya Rayyan, udah ganteng, tinggi, tajir kurang apalagi coba? Kata Elisha ikut-ikutan.

"Dek!!!!

Tegur Verrel tidak terima kalau Elisha memuji-muji Rayyan. Dia cemburu.

"Ay! Lo mau tau banget siapa mantannya Alex?  Tanya Rayyan

"Iya! Jawab Ayu cepat.

"Sepenasaran itu? Tanya Rayan lagi.

"Iya"! Lagi-lagi Ayu menjawab cepat sambil menganggukkan kepalanya.

"Tapi jangan kaget ya!

"Iya!

"Jangan Cepu juga sama yang lain nanti!

"Iya!"

"Jadi pacar gue ya!"

"Iya!"...eh ...apa tadi? Ayu tersentak  kaget sendiri mendengar jawabannya sendiri.

"Oke, mulai sekarang Lo jadi pacar gue! Ucap Rayyan kesenangan.

"Apaan, Lo ngejebak gue ya!  Protes Ayu.

"Gue gak mau tau, yang penting sekarang Lo jadi pacar gue, titik! Gak ada penolakan!

"Mana bisa gitu Rayyan! Ayu masih protes.

"Ada Inggrid, Andra, Rion, Elisha dan Verrel jadi saksi! Kata Rayuan lagi yang semakin kesenangan. Pun teman-temannya ikut senyum-senyum geli melihat drama Rayyan dan Ayu. Kemudian Rayyan mendekati gadis itu sambil bilang,

"Jadi pacar yang manis, ntar gue kasih tau siapa mantan pacarnya Alex!
"Cup"!!...
Dan dengan kurang ajarnya Rayyan mencium pipi kiri Ayu sehingga membuat gadis itu mematung.

"Cieeeee .....Ayuuu...!!!! Goda Inggrid dan Elisha serentak  membuyarkan suasana  sehingga membuat Ayu semakin malu setengah mati.

"Diam Lo!

"Gak apa-apa Ay, Rayyan udah lama lho naksir sama Lo! Dari dulu malah, Rayyan sering-sering  datang ke rumah Lo pikir mau ngapain kalau bukan mau ngeliat Lo! Kata Verrel meyakinkan Ayu kalau Rayyan memang sudah dari dulu menyukainya.

"Lo fikir-fikir deh Ay, dari dulu kalau kita dah ngumpul di rumahnya Verrel,  Rayyan pasti yang paling semangat dan gak pernah Absen sama sekali! Iya gak Rion? Kata Andra menyikut lengan Rion yang dari tadi tidak mengeluarkan suaranya.

"Bukan cuma itu, Rayyan malah sering fotoin Ayu diam-diam! Sahut Rion membongkar rahasia Rayyan yang hanya ditanggapi sengum-senyum saja oleh Rayyan karena memang benar adanya.

"Udah...ah gue mau tidur dulu! Sebenarnya gue gak segitunya penasaran sama mantannya Alex, tapi pura-pura aja biar Ayu jadian sama Rayyan, terus nanti gue nyusul sama Pak Nino! Ucap Inggrid sambil berdiri.

"Ganjen Lo dosen sendiri Lo embat!  Elisha mencibir.

"Biarin aja! Gue udah malas kuliah soalnya, kalau dapat pak Nino kan bisa langsung lamaran!!...

"Diiihhh...gatel banget Lo! Ucap Ayu bergidik  ngeri mendengar ucapan  Inggrid barusan.

"Gak usah pak Nino kali Ing, di sini aja juga ada yang naksir lho sama Lo! Kata Andra melirik Rion yang lebih memilih memainkan ponselnya.

"Siapa? Tanya Elisa dan Ayu barengan.

"Ada deh pokoknya!"

"Rion??" Tebak Elisha.

"Mana mungkin, Iya kan Rion! Kata Inggrid  malah duduk di samping Rion sambil menyandarkan kepalanya di bahu laki-laki itu.

"Gak tau aja dia! Ucap Andra bergumam...

"Dek jadi gak nih??? Tanya Verrel tiba-tiba.

"Kalian mau kemana?" Tanya Rion karena sudah hampir jam sepuluh malam.

"Mau beli HVS! Jawab Elisha.

"Ya udah sana cepetan! Langsung balik ya! Kata Rion lagi.

Elisha dan Verrel beranjak meninggalkan bale, kemudian di susul Inggrid, Andra, dan Rion masuk ke dalam posko menyisakan Rayyan yang menahan tangan Ayu ketika gadis itu ikut beranjak akan meninggalkan bale.

"Sebentar dulu! Kata Rayyan dan menarik tangan Ayu agar duduk di dekatnya.

"Gue serius Ay suka bahkan cinta sama Lo! Apa yang Rion, Verrel dan Andra bilang tadi itu semua benar, selama ini gue gak berani deketin Lo karena Lo selalu galakin kita kalau lagi ngumpul di rumahnya Verrel! Ucap Rayyan menatap lembut paras Ayu.

"Kenapa baru sekarang? Tanya Ayu.

"Gimana ya, jangankan mau deketin Lo, kita baru datang ke rumah Verrel aja Lo udah ngusir-ngusir! Ya.. gue mana berani! Tapi untuk sekarang gue gak bisa pendam lagi Ay, gue minta ke Pengurus KKN kemaren agar kita satu kelompok!  Niat gue udah bulat mau ngungkapin semua ke Lo! Jujur Rayyan membuat Ayu menatap Kedua mata Rayyan.

"Lo mau kan terima gue jadi pacar Lo?

Pelan-pelan Ayu menganggukkan kepalanya sambil tersenyum,

"Iya gue mau! Ucapnya.

Karena dia juga menyukai laki laki tinggi itu.

"Ya udah, sana masuk gih! Kata Rayyan seraya membelai rambut gadis yang baru jadi pacarnya itu.

Ayu mengangguk dan mulai meninggalkan Bale dengan suasana hati bahagia bercampur deg-degan.


"

KKN (Kelar Kuliah Nikah )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang