Perjalanan mereka kali ini Danisha begitu menikmati, ada Elisha dan Verrel yang tidak berhenti membuatnya tertawa, dan mereka ada di mobilnya Alvan bersama dengan kehadiran si heboh Ayu. Sesekali Danisha melirik sosok si pengemudi yang sangat betah diam membisu walaupun sejak tadi Ayu beberapa kali mengusilinya. Diamnya Alvan membuat Danisha semakin penasaran isi kepala manusia dingin itu.
"Dek! Mau berhenti dulu beli cemilan atau gimana? Tanya Verrel ke Elisha karena beberapa kali dia melihat Elisha menahan kantuk.
"Boleh Rel! Sekalian kita beli mie instan untuk di posko nanti! Bukan Elisha yang jawab tapi Ayu.
"Gimana mau belanja, uangnya kan yang pegang Inggrid, Sedangkan inggrid ada di mobilnya Rion! Kata Elisha.
"Mereka udah belanja, Rion chat tadi! Akhirnya bersuara juga, Alvan dengan suara rendahnya memberitahu chat dari Rion kepada teman-temannya.
"Sha! Ngemil ini mau? Tanya Danisha seraya mengeluarkan Snack kesukaannya Momogi dengan bermacam-macam rasa.
"Mau dong Danish! Gue mau yang rasa coklat! Ucap Elisha sambil mencomot dua bungkus momogi dari kotak Snack itu.
"Rasa lain ada gak Danish? Tanya Ayu ikut melirik jajanan yang dibawa Danisha.
"Ada strawberry, keju , kelapa, rumput laut sama jagung bakar, mau yang mana?
"Strawberry aja!
Kemudian Danisha memberi dua bungkus momogi yang rasa strawberry ke Ayu,
"Verrel mau gak? Tanya Danisha lagi menawarkan jajanannya.
"Boleh deh! Sahut Verrel sambil mencomot momogi yang rasa jagung bakar.
"Lo mau gak Al? Tanya Verrel
"Gue nyetir, susah bukanya! Jawab Alvan.
Entah inisiatif darimana tiba-tiba Danisha membuka satu bungkus momogi yang rasa kelapa dan memberinya ke Alvan yang sedang menyetir sambil mencondongkan sedikit badannya ke depan karena Danisha duduk di bangku belakang bersama Ayu dan Elisha.
"Ini, gue udah bukain bungkusnya! Ucap Danisha pelan.
Alvan melirik sekilas ke Danisha lalu menerimanya."Thanks! Ucapnya singkat.
Sekitar pukul sebelas siang mereka sampai di posko, lalu bekerja sama menurunkan barang-barang mereka dari mobil Andra dan mobil Rayyan. Danisha sedikit kewalahan menggeret kopernya yang lumayan besar belum lagi ransel yang dipunggungnya lumayan berat serta dua Tote bag di tangannya.
"Sini!"
Tiba-tiba tangan Alvan terulur mengambil alih koper Danisha untuk dibawa masuk ke dalam posko, Danisha membiarkan kopernya diambil Alvan dan langsung mengikutinya dari belakang seraya menatap punggung laki-laki dingin dan irit bicara itu.Selesai beres-beres dan sepakat menentukan kamar yang mana kamar utama dihuni oleh tiga orang ada Andra, Alvan dan Rion. Untuk kamar yang kedua dihuni empat orang karena kamar itu yang paling luas, Danisha, Elisha, Rania dan Inggrid lah penghuninya. Sedangkan kamar yang ketiga ditempati oleh Viya dan Ayu karena kamar itu yang paling kecil. Dan untuk kamar terakhir yang letaknya dekat dengan dapur ditempati oleh Verrel, Alex dan Rayyan.
"Laper nih! Keluh Andra sambil menyandarkan tubuhnya di punggung Rania yang tengah duduk selonjoran di ruang tamu.
"Beli lagi aja dulu, Kelamaan kalau masih masak! Ucap Rion.
Mereka lagi ngumpul di ruang tamu."Ay! Temenin gue beli nasi! Pinta Inggrid ke Ayu yang lagi rebahan dilantai bareng Viya dan Danisha.
"Oke, lauk apa nih? Tanya Ayu langsung duduk di samping Inggrid yang lagi ngitungin duit.
"Gue kayak yang kemaren aja! Kata Rion.
"Gue juga, samain aja semua biar gak ribet! Ucap Andra.
"Jangan lupa kerupuknya Ing! Kata Andra lagi mengingatkan.
"Tempe sama Tahunya juga kalau ada! Tambah Verrel.
"Oke, ada lagi?
"Ing, biasanya kalau di rumah makan Padang ada terong yang disambel, nah...tolong belikan ya! Ucap Danisha dan diiyakan oleh Inggrid.
"Oke, kita jalan dulu ya! Kata Inggrid sambil menarik tangan Ayu agar menemaninya membeli makanan untuk makan siang mereka.
Sambil menunggu kedatangan Inggrid dan Ayu, Danisha selaku sekretaris bareng Andra mulai menulis jadwal piket harian selama mereka KKN. Mulai dari bersih-bersih posko sampai memasak.
Gak lama kemudian makan siang mereka sudah sampai dan mereka pun mulai menikmatinya, lagi-lagi Danisha memberi separuh nasinya untuk Rayyan.
"Rayyan tolong ambilkan minum sekalian! Kata Danisha karena memang Rayyan yang paling dekat dengan kotak minuman.
Rayyan mengambil satu gelas air minum kemasan plastik lengkap dengan sedotan yang sudah menancap di Aqua gelas itu."Makasih! Ucap Danisha dan Rayyan hanya memangguk tersenyum hangat ke Danisha.
"Emang bener ya, kalau Rayyan cocok jadi pakanya Danisha! Celetuk Ayu yang sejak tadi memperhatikan interaksi Rayyan ke Danisha.
"Cemburu Lo? Kata Verrel.
"PELTAKKKKK!... Kepala Verrel digeplak pakai Aqua gelas yang sudah kosong.
"Sembarangan kalau ngomong! Omelnya meletakkan kembali Aqua gelas yang barusan dia pakai untuk memukul kepala Verrel.
"Kalau iya juga gak apa-apa padahal lho Ay! Goda Rayyan sambil menaikturunkan alisnya.
"Diiihhh... Kepedean Lo! Cibir Ayu.
"Ntar juga Lo bakalan cinta sama gue,
"Mimpi Lo ketinggian!
"Emang kenapa Ay, Rayyan ganteng lho, tinggi lagi! Tambah Inggrid ikut-ikutan menggoda Ayu.
"Berisik Lo semua! Sewot Ayu langsung beranjak ke teras setelah menyelesaikan makannya, tapi sebenarnya dia sedikit salah tingkah digoda seperti tadi.
Kelar makan semua ngumpul di ruang tamu, hari juga sudah mulai sore. Mereka hanya malas-malasan di ruang tamu. Hanya Danisha yang masih heboh dengan urusan jadwal piket yang dia tulis.
"Gays, ini gue udah buat jadwal piket kita! Kata Danisha sambil membuka kertas yang berisi nama-nama mereka yang baru dia tulis.
"Dari Senin sampai Kamis jumlah yang piket ada tiga orang, dan dari Jumat sampai Minggu yang piket empat orang! Kata Danisha lagi.
"Bacakan aja langsung Danish! Kata Rion.
"Oke!
"Mulai dari hari Senin, yang piket Danisha, Rayyan dan Elisha.
Selasa : Inggrid, Rion dan Andra.
Rabu : Ayu, Alex dan Alvan.
Kamis : Rania, Verrel dan Viya.Sedangkan untuk hari Jumat: Danisha, Rayyan, Elisha dan Verrel.
Sabtu : Inggrid, viya, Alex dan Andra.
Minggu : Ayu, Rania, Rion dan Alvan. Ada yang protes?"Udah cocok kok Danish! Sahut Rion.
" Oke, mulai besok ikuti jadwal piket masing-masing! Ucap Danisha.
"Gak ada lagi kan yang mau kita bahas? Tanya Viya sambil berdiri.
"Mau kemana Lo? Tanya Rania.
"Mandi! Gerah gue!
"Ya udah Sono! Toh gak ada lagi kok yang mau kita bahas! Kata Rion, setelahnya Viya beranjak ke kamarnya dulu untuk mengambil perlengkapan mandinya lalu masuk ke dalam kamar mandi.

KAMU SEDANG MEMBACA
KKN (Kelar Kuliah Nikah )
Teen FictionKKN Universitas Nusa Bangsa di sebuah desa yang pada akhirnya melahirkan cerita manis diantara Mahasiswa dan Mahasiswi KKN itu... Kisah yang belum usai, Cinta segitiga, Dan Jatuh cinta terangkum menjadi satu cerita... #BTS #EXO #NOTBL #KKN #au