Suasana malam di posko tampak dingin, tak hanya cuaca malam ini aja yang dingin tapi keadaan di posko juga, setibanya Danisha dan Elisha di posko tadi, keduanya langsung ke kamar selain karena capek dan Mager , meraka juga takut dimarahi Rion selalu ketua KKN mereka. Mereka lebih memilih berdiam di kamar sibuk dengan ponsel masing-masing.Di dapur, Inggrid dan Rania tengah mempersiapkan proker mereka yang akan di selenggarakan besok di aula desa dibantu oleh Verrel sebagai sesi dokumentasi.
"Semua udah lengkap persiapannya Ing? Tanya Rion memastikan, siapa tau masih ada yang dibutuhkan gadis itu.
"Kayaknya udah semua deh, besok siapa aja yang ikut ke Aula desa?
"Semua anak-anak bisa ikut kok! Kecuali Danisha , Elisha dan Alex! Tapi katanya mereka mau nyusul kalau kelas mereka udah kelar! Ucap Rion.
"Oh iya, Snack untuk warga yang datang gimana? Siapa yang pesan? Tanya Rania tiba-tiba.
"Andra, Viya sama Ayu yang ngurus, tadi katanya langsung diantar aja besok ke aula sama pihak Toko kue nya! Jelas Rion lagi.
"Berarti semua udah beres kan? Tanya Inggrid memastikan agar ia bisa tidur nyenyak malam ini, semoga saja proker mereka berjalan lancar besok.
"Kayaknya udah sih! Yang jadi MC nya siapa? Kata Rania lagi.
"Kan gak mungkin kita langsung ke inti acara, harus ada basa-basi dulu sebagai kata sambutan! Tambahnya lagi.
"MC nya Andra aja katanya tadi, terus yang persentase Lo atau Rania Ing?
"Gue yang persentase! Jawab Inggrid.
"Kira-kira besok pak Nino datang gak ya? Kata Inggrid kemudian yang langsung membuat kerutan halus di dahi sang ketua mereka.
"Gatel Lo Ing! Tiba-tiba aja Elisha sudah ada di dapur, awalnya dia mau minum tapi karena mendengar Inggrid menyebut-nyebut nama Pak Nino mulutnya gak bisa kalau tidak mengatai temannya itu.
"Belum tidur Lo? Bukannya membalas, Inggrid malah mengalihkan topik.
"Ya kali jam segini gue udah tidur, kalah lah sama bencong! Sahutnya asal.
"Apa hubungannya sama bencong? Rania bingung.
"Tanya tuh sama pak ketua, dia pasti tau!" kata Elisha yang langsung meninggalkan ketiga orang yang masih mencerna ucapannya barusan.
"Jangan tanya gue, gue juga gak ngerti! Kata Rion mengelak ketika mata kedua gadis itu tertuju padanya.
"Lo tau Ing? Tanya Rania
"Mana gue tau lah!, gak usah dipikirin mending kita tidur biar besok bangunnya segar! Kata Inggrid sambil beranjak dari dapur diikuti Rania dari belakang.
Di ruang tamu masih ada Alvan, Alex, Viya dan Rayyan. Sedangkan Ayu dan Andra katanya tadi pergi ke grosiran untuk memesan minuman kemasan untuk acara di aula besok.
Di kamar belum ada tanda-tanda kalau keempat gadis itu akan tidur seperti rencana mereka tadi, keempat hadis itu malah ngobrol sambil tiduran.
"Danish, Lo sama Ayu udah baikan? Tanya Inggrid kemudian yang langsung membuat Danisha menatapnya.
"Kita emang baikan, kan gue udah minta maaf, tadi juga gue ngobrol kok sama dia sebelum dia pergi sama Andra! Emangnya kenapa? Tanya Danisha balik.
"Tadi setelah Lo sama Elisha pergi dia nangis merasa bersalah banget sama Lo, kemarin-kemarin juga gue sempat lihat kalau Lo sama Ayu gak akur!
"Besok deh gue coba bicara lagi sama Ayu, tapi beneran kok gue gak marah sama dia! Terus hubungan Rayyan sama Ayu gimana? Mereka baik-baik aja kan? Tanya Danisha.
"Gak tau gue, sejak kejadian tadi pagi yang gue lihat Ayu sama Rayyan diam-diaman! Jawab Inggrid.
"Iya bener, tadi juga gue lihat Ayu sama Rayyan berpapasan di dapur, mereka saling diam! Tambah Rania ikut menjelaskan.
"Kok malah jadi rumit gini ya? Kan gak lucu kalau baru jadian udah langsung putus, mana gara-gara gue lagi, childish banget kedengarannya! Ucap Danisha sedikit sewot.
"Sebenarnya mereka cuma butuh waktu ngobrol berdua, selesaikan Kelar tuh masalah!" Kata Rania
"Lo sendiri gimana sama Alex? Tembak Inggrid langsung membuat gadis pendiam itu bungkam.
"Emangnya Rania sama Alex ada masalah apa? Gue perhatiin kalian jarang ngobrol malah gak pernah pun! Kata Danisha menatap Rania.
"Alex sama Rania pernah pacaran, terus Rania mutusin Alex sepihak pas lagi sayang-sayangnya! Sakit banget gak tuh! Celetuk Elisha padahal dari tadi gadis itu hanya diam sibuk dengan ponselnya.
"Nih anak tau darimana dah, heran Gue! Kata Inggrid menoyor pelan kepala Elisha.
"Jelas dia tau lah, dari Verrel mungkin! Sahut Danisha
"Berarti gaya pacarannya Elisha sama Verrel tuh ghibahin orang ya! Hahahaha....! Inggrid tertawa puas mengejek Elisha.
"Mungkin syarat jadiannya mereka gitu Ing! Hahaha....! Danisha ikutan tertawa.
"Terroosss...! Belum aja gue cabein mulut Lo berdua! Marah Elisha.
"Auuuu....takuuutt...! Kata Inggrid membuat Danisha lagi-lagi tertawa
"Ting!!...
Danisha berhenti tertawa setelah ponselnya berbunyi pertanda ada pesan masuk.
Alvan.
Kok belum tidur?Danisha
Belum ngantuk!Alvan
Tidur, besok ngajar kan?Danisha
Iya, bawel Lo!🙄Alvan
Ok"Diihh...apaan nih anak!" Omel Danisha menggerutu.
"Kenapa? Tanya Rania.
"Si Alvan ngecat gue cuma nyuruh tidur! Apa suara kita kedengeran sampai ruang tamu ya?
"Iya kali!
"Tidur aja yuk, gue udah ngantuk! Ucap Danisha kemudian yang langsung merebahkan tubuhnya di samping Elisha yang mungkin aja udah tidur duluan atau malah merajuk.
"Ting!!!!...
Bukan ponsel Danisha lagi, tapi kali ini ponselnya Rania, Gadis itu sampai terkejut mendengarnya karena tadi dia sudah mulai memejamkan matanya bersiap untuk tidur. Dan yang membuatnya Lebih terkejut lagi setelah membaca dan melihat siapa yang mengiriminya pesan.
Antara takut, sedih, deg-dean dan bingung bercampur menjadi satu memenuhi hati Rania, dia menghela nafasnya sejenak sebelum membalas pesan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
KKN (Kelar Kuliah Nikah )
Fiksi RemajaKKN Universitas Nusa Bangsa di sebuah desa yang pada akhirnya melahirkan cerita manis diantara Mahasiswa dan Mahasiswi KKN itu... Kisah yang belum usai, Cinta segitiga, Dan Jatuh cinta terangkum menjadi satu cerita... #BTS #EXO #NOTBL #KKN #au