Menjelang malam suasana di posko tampak adem-adem saja, tak ada keributan seperti biasanya, entah mungkin karena capek makanya mereka malas untuk membuat kegaduhan, contohnya Elisha yang biasanya biang keroknya malah memilih tidur bersama Rania padahal hari juga sudah mau malam.
Danisha masih berada di kamar Ayu, dia memberi Ayu obat setelah gadis itu makan makanan yang ia beli tadi. Tak ada percakapan antara mereka, baik Ayu maupun Danisha sama-sama diam sejak tadi padahal berada di ruangan yang sama. Ayu merasa sangat canggung sekaligus merasa bersalah pada Danisha setelah apa yang dia lakukan kemarin.
"Danish! Lirih suara Ayu menghentikan Danisha yang hendak keluar dari kamarnya.
Danisha hanya diam menatap Ayu, kemudian mendudukkan tubuhnya kembali di tepi ranjang.
"Maafin gue ya, gue udah egois dan kekanak-kanakan banget sampai-sampai gue nyakitin Lo! Ucap Ayu menatap Danisha Sendu dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
Danisha tersenyum,
"Gak apa-apa Ay, gue juga salah kok! Maafin gue juga ya! Kata Danisha masih dengan senyumnya yang hangat menatap Ayu.
Pun Ayu juga ikut tersenyum, kedua gadis itu berpelukan dengan hati yang lega.
"Makasih ya, Lo dah mau merepotkan diri ngurusin gue! Kata Ayu lagi sambil mengurai pelukannya.
"Ok, Lo cepat sembuh ya, gak usah mikirin apa-apa dulu, istirahat aja! Kata Danisha yang kemudian langsung keluar dari kamar Ayu.
"Gimana keadaan Ayu Danish? Tanya Rion ketika Danisha berpapasan dengannya di depan kamar Ayu.
"Udah mendingan kok, Badannya juga udah gak panas lagi!
"Ooo..syukurlah!...
Kemudian Danisha ke ruang tamu, disana ada Viya, Alex dan Andra lagi main ular tangga, di sofa Ada Alvan yang fokus dengan laptop di depannya sedangkan Verrel dan Inggrid lagi liatin hasil foto-foto mereka di kameranya Verrel.
"Rayyan mana? Tanya Danisha
"ada di luar! Samperin gih, diam Mulu dianya takutnya kesambet nanti! Ucap Inggrid dan langsung membuat Danisha beranjak keluar menyusul Rayyan yang duduk sendirian di bale.
"Ayu gimana? Tanya Rayyan langsung setelah Danisha mendudukkan dirinya di sampingnya.
"Udah baikan, dia lagi istirahat !
"Ray, jawab jujur! Lo cinta gak sih sama Ayu?
"Kenapa Lo nanya gitu?"
"Jawab aja!"
"Kalau gue gak cinta ngapain gue pacarin dia! Gue gak sejahat itu Danish! Jawab Rayyan.
"Kalau gitu temui Ayu, obrolin masalah kalian dan tunjukin ke Ayu kalau Lo care sama dia!
"Iya nanti gue temui Ayu! tapi kalau Ayu minta gue buat jauhin Lo gimana? Tanya Rayyan kemudian sambil menatap Danisha.
"Ya Lo jauhin gue lah!
"Danish! Lo udah gue anggap seperti adek gue Emily namanya, tapi dia udah gak ada karena sakit! Gue juga cerita ke nyokap kalau Lo mirip Emily dan nyokap pengen banget ngeliat kamu! Gak bisa gue kalau Ayu Minya gue untuk jauh-jauh dari Lo Danish!
"Ceritakan ke Ayu, Ayu pasti bisa ngerti Kok! Kata Danisha
"Gue ke dalam dulu, jangan lama-lama Lo di sini nanti kesambet! Ucap Danisha meninggalkan Rayyan sendirian.
Rayyan dan Danisha sama. Keduanya sama-sama saling membutuhkan satu sama lain, hubungan keduanya murni hanya sebatas kasih sayang layaknya seperti saudara kandung, tidak lebih!
Keduanya sama-sama merasa kehilangan dan Karena pertemuan mereka, keduanya menjadi saling membutuhkan dan melengkapi. Baik Rayyan maupun Danisha seperti menemukan semangat mereka di diri masing-masing.
Rayyan masuk ke dalam posko dan langsung menuju kamar Ayu.
"Vi, Ayu masih bangun? Tanyanya ke Viya yang kebetulan berpapasan di depan kamar mereka.
"Ada, masuk aja! Kata Viya.
Rayyan membuka pintu kamar Ayu setelah mengetuknya, dia sengaja membuka lebar-lebar pintu itu karena cuma mereka berdua di kamar itu.
"Ay...! Ucap Rayyan pelan memanggil Ayu yang tengah menatap langit-langit kamarnya.
Kemudian Rayyan mendudukkan dirinya di tepi Ranjang, sambil menatap gadisnya itu.
"Maafin gue ya, gue udah ngebentak Lo kemaren, gue nyesal banget Ay, maafin gue ya! Kata Rayyan seraya meraih tangan Ayu untuk ia genggam.
"Gak apa-apa Ray, gak ada yang perlu dimaafin, toh gue juga kekanak-kanakan! Ucap Ayu perlahan-lahan melepas jemarinya dari genggaman Rayyan.
"Gak Ay, gue salah! Gue salah Ay!
"Lo tau apa kesalahan Lo? Tanya Ayu kemudian menatap tajam ke Rayyan.
"Gue udah ngebentak Lo kemaren!
"Untuk apa Lo minta maaf kalau Lo aja gak tau dimana letak kesalahan Lo, gue sadar kalau kesalahan terbesar gue udah menerima Lo sebagai pacar gue! Gue terlalu kegeeran merasa dicintai sama Lo! Lirih Ayu memalingkan tatapannya dari Rayyan.
"Ay...
"Kita putus aja Ya! Lembut suara Ayu membuat Rayyan tersentak,
"Jangan bercanda Ay! Gue beneran cinta sama Lo!
"Gue gak lagi bercanda Ray, kesalahan Lo aja Lo gak tau jadi Lo minta maaf buat apa?
"Ay....
"Gue mau tidur, nanti tolong tutup pintunya kalau mau keluar! Ucap Ayu langsung menarik selimutnya menutupi tubuhnya.
Rayyan menghela nafas pelan, sungguh ia tidak menyangka kalau Ayu malah mutusin dia,
"Cepat sembuh Ay...! Lirihnya pelan kemudian keluar dari kamar Ayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN (Kelar Kuliah Nikah )
Teen FictionKKN Universitas Nusa Bangsa di sebuah desa yang pada akhirnya melahirkan cerita manis diantara Mahasiswa dan Mahasiswi KKN itu... Kisah yang belum usai, Cinta segitiga, Dan Jatuh cinta terangkum menjadi satu cerita... #BTS #EXO #NOTBL #KKN #au
