Bonus Chapter #3

379 88 20
                                    

Tidak terasa, hari ini adalah hari terakhir bagi Seonghwa dan Yunho untuk mencari bukti mengenai kematian Jisung.

Dari malam, Yunho sudah khawatir karena kakaknya itu belum juga kembali ke istana, entah apa yang terjadi diluar sana hingga Seonghwa membutuhkan waktu lebih lama.

Namun, jika ia mengingat ucapan Pangeran Hyunjin yang sepertinya akan membantu mencari siapa otak dibalik ini semua. Yunho sedikitnya bisa bernafas lega.

Ingatannya kembali lagi pada obrolan mereka kemarin.


"Katakan padaku bagaimana ciri-cirinya." titah Hyunjin ketika Jongho baru saja sampai, pemuda manis itu sempat melirik Yunho sebentar sebelum akhirnya mengangguk.

"Dia merupakan seorang dayang Yang Mulia, saya tidak bisa melihat dengan jelas wajahnya tapi dari pakaian yang ia kenakan. Dia merupakan dayang junior tingkat 8." mendengar itu, Hyunjin mengernyit. Bagaimana seorang junior tingkat 8 menjadi dayang dari keluarga kerajaan.

Tak lama kemudian, Hyunjin tersenyum miring. Ia tahu siapa pemilik dayang tersebut.

"Yeosang, awasi dayang junior milik Jisu. Dan jika ada kesempatan, bawa dia kemari." Yeosang mengangguk patuh, lalu bergegas keluar menjalankan tugasnya.

"P-Putri Jisu?" Hyunjin menoleh menatap Yunho.

"Kau tidak perlu tahu, kalian boleh kembali." Jongho memberi hormat sebelum meminta Yunho juga keluar.

Pemuda itu masih syok, apakah benar Putri Jisu? 

Tapi kenapa?

Bukankah selama ini, justru Putri Jisu yang terlihat sangat dekat dengan Putri Mahkota.

"Kak." Yunho tersadar dari lamunan ketika Jongho menepuk pundaknya.

"Kakak tidak apa-apa?" Yunho mengangguk kecil sambil tersenyum.

"Jangan khawatir, aku baik-baik saja. Kau boleh kembali." Setelah itu Jongho benar-benar pergi meninggalkan Yunho seorang diri.

*

*

*

Sesuai dengan perintah Hyunjin, Yeosang benar-benar megikuti kemana pun dayang junior milik Jisu. Namun, ada yang aneh.

Dayang itu terlihat gelisah dan ketakutan setiap ada orang lain yang membahas mengenai kematian Putri Mahkota.

Yeosang semakin yakin, ini semua ada hubungannya. Akhirnya setelah merasa situasi aman, pengawal berwajah datar itu langsung memasuki kediaman dayang  yang berada jauh di belakang istana.

Ketika masuk lebih dalam, Yeosang bisa melihat bahwa dayang itu sedang berusaha menyembunyikan sesuatu diantara tumpukan baju dan barang-barang miliknya. Dengan cepat ia langsung mengeluarkan pedangnya dan mengarahkannya pada gadis itu.

"Apa yang kau sembunyikan?" tanya Yeosang datar, dayang itu memejamkan matanya ketika merasakan dinginnya pedang itu di leher.

"Cepat jelaskan." desak Yeosang, dayang itu pun perlahan berbalik menatap Yeosang dengan wajah yang sudah berlinangan air mata.

"M-maafkan saya, saya terpaksa melakukan ini." ucapnya terbata. 

"Berikan penjelasanmu nanti setelah bertemu dengan Pangeran Hyunjin." dayang itu panik mendengar nama Hyunjin disebut, ia tidak mau mati.

Tapi belum sempat menolak, Yeosang sudah membawanya pergi dari sana.

Selama perjalanan menuju kediaman Hyunjin, dayang itu hanya bisa menunduk. Dan tanpa ia ketahui, ada seorang dayang senior yang melihat dirinya dibawa paksa oleh Yeosang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Crown Prince | [Minsung kingdom story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang